Masalah Belajar yang dihadapi Tunanetra

17

B. Media Audio untuk Pembelajaran Siswa Tunanetra

1. Pengertian Media Audio untuk Tunanetra

Media adalah pembawa informasi dari sebuah sumber dan sebuah penerima Smaldhino, 2011:7. Menurut Geralch dan Ely dalam Azhar Arsyad, 2007:3 media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara eksplisit Gagne dan Briggs Azhar Arsyad, 2007:5 mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, antara lain buku, tape recorder, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, bingkai, dan komputer. Menurut AECT media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam Depdiknas, 2003:10 Dari definisi di atas dapat ditegaskan bahwa media pembelajaran adalah pembawa informasi berupa buku, tape recorder, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, bingkai, dan komputer yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mempunyai berbagai macam jenis. Menurut Bretz dalam Gatot Kuswanto 2012:16 mengklasifikasikan media dalam tujuh kelompok, yaitu: media audio, media cetak, media visual diam, media visual gerak, media audio semi gerak, media semi gerak, media audio visual diam, media audio visual gerak. 18 Menurut Seel dan Glasgow dalam Azhar Arsyad, 2004 : 33 kalsifikasi macam media dibagi dalam dua kategori, yaitu: a. Media Tradisional 1 Visual diam yang diproyeksikan, seperti : proyeksi opaque tidak tembus pandang, proyeksi overhead, slides, filmstrips. 2 Visual yang tidak diproyeksikan seperti : gambar dan poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu. 3 Audio seperti rekaman piringan, pita kaset, reel, catridge. 4 Penyajian multimedia, slides plus suara tape, multi-image. 5 Visual dinamis yang diproyeksikan seperti film, televisi, video. 6 Cetak seperti buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah berkala, lembaran lepas hand out, koran. 7 Permainan seperti teka-teki, simulasi, permainan papan. 8 Realita seperti model, specimen contoh, manipulatif peta, boneka. b. Teknologi Mutakhir 1 media berbasis telekomunikasi seperti telekonferen dan kuliah jarak jauh. 2 Media berbasis mikroposesor seperti computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor inteligen, interaktif, hypermedia compact video disc. Menurut Anderson Gatot Kuswanto, 2012:16 mengelompokkan media menjadi 10 golongan, yaitu : audio, cetak, audio-cetak, proyeksi visual diam, proyeksi audio visual diam, visual gerak, audio visual gerak, obyek fisik, manusia dan lingkungan, dan komputer. Menurut Nana Sudjana 2005:129 media audio adalah bahan pengajaran yang mengandung pesan dalam bentuk auditif pita sura atau pirigan suara, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar. Media audio adalah media yang berkaitan dengan pendengaran, pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal