Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
76
Hasil tes ini nantinya akan memaparkan skor yang menyatakan bahwa siswa tersebut mengalami perubahan pemahaman karakter. Soal-soal tes
pemahaman konsep ini berbentuk pilihan ganda. Teknik penskoran pada tes tentang pemahaman karakter toleransi dan peduli sosial sebagai beikut:
a. Skor 1 apabila siswa mampu menjawab soal dengan benar
b. Skor 0 apabila siswa dalam menjawab soal salah
Hasil dari jawaban siswa tersebut akan dianalisis dengan menggunakan nilai dan presntase maksimal yaitu 20, hasil tersebut akan dianalisis dengan
menggunakan nilai presentase dan penelitian akan mengkategorian kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Rumus penilaian menurut Suparno
2007:10 sebagai berikut:
Perhitungan skor pada tes hasil pemahaman dilakukan dengan langkah- langkah berikut ini Nana Syaodih, 2006: 221:
a. Menentukan rentang skor skor maksimal-minimal
b. Menentukan jumlah kelas kategori yaitu amat baik, baik, cukup, dan
kurang c.
Mengitung interval dengan rumus: d.
Hitungan pada penelitian ini yaitu: 1
Skor maksimal Skor maksimal = skor tertinggi x jumlah butir
= 1x 20 = 20
Skor minimal Skor minimal = skor terendah x jumlah butir
= 0 x 20 = 0
e. Jumlah kategori = 4 amat baik, baik, cukup, dan kurang
77
Interval skor : f.
Mengubah skor ke dalam presentase Perhitungan skor dalam tes ini menggunakan persentase, hal ini berarti
kemampuan pemahaman konsep karakter toleransi dan peduli sosial siswa ditandai dengan hasil tes minimal 70 sesuai indikator keberhasilan materi.
Tabel 6. Kategori penilaian tes pemahaman karakter toleransi dan peduli sosial
skor Presentase
kategori
16-20 80-100
Amat baik 11-15
55-75 Baik
6-10 30-50
Cukup 0-5
0-25 Kurang
2.
Pedoman Observasi
Pedoman observasi yang digunakan yaitu check list yang berupa karakter siswa dan observasi deskripsi yang berupa uraian karakter siswa
selama penelitian. Observasi check list dan observasi deskripsi dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menggunakan atau menerapkan pemahaman yang telah dipelajari ke dalam situasi yang nyata, sehingga siswa dapat terlihat sejauh mana mempunyai
pemahaman terhadap karakter toleransi dan peduli sosial. Berikut ini kisi-kisi instrumen observasi yang digunakan sebagai berikut: