69
dalam  menjawab  soal  latihan.  Guru  membacakan  soal  latihan sebanyak  dua  kali.    Penyajian  pelajaran  dengan  materi  karakter
toleransi 2
Penyajian pelajaran dengan materi karakter peduli sosial a
Siswa  dijelaskan  oleh  guru  tentang  karakter  peduli  sosial.  Guru menjelaskan pengertian dan tujuan karakter peduli sosial.
b Siswa  diminta  mendengarkan  media  audio  Cerdiktera  yang
diputarkan oleh guru dengan materi karakter peduli sosial. c
Siswa  diminta  guru  untuk  menceritakan  kembali  isi  dari  media audio Cerdiktera yang sudah diputarkan.
d Siswa  melakukan  tanya  jawab  kepada  guru  tentang  manfaat
karakter  peduli  sosial  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Siswa diberikan  kesempatan  untuk  bertanya  hal  yang  belum  dipahami
tentang materi dan pertanyaan tersebut dibahas bersama di kelas. e
Siswa  berdiskusi  dengan  guru  tentang  contoh  karakter  toleransi yang  ada  dalam  media  audio  Cerdiktera.  Siswa  dan  guru  secara
urut  menyebutkan  contoh-contoh  karakter  peduli  sosial  dalam kehidupan  sehari-hari  kemudian  guru  memutarkan  media  audio
Cerdiktera lagi untuk mengetahui apakah contoh yang disebutkan sudah benar.
f Siswa melakukan tanya jawab kepada guru tentang implementasi
karakter  peduli  sosial  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Siswa
70
diberikan  kesempatan  untuk  bertanya  hal  yang  belum  dipahami tentang materi dan pertanyaan tersebut dibahas bersama di kelas.
g Siswa  diminta  menjelaskan  secara  singkat  materi  yang  sudah
disampaikan  secara  bergantian.  Guru  memilih  secara  acak  siswa untuk menjelaskan kembali materi yang sudah disampaikan.
h Siswa  berlatih  mengerjakan  soal  latihan  yang  diberikan  guru
secara  lisan.  Sebelum  memberikan  soal  guru  memberikan  tanda berbeda  setiap  siswa  agar  dapat  siswa  dapat  berlomba-lomba
dalam  menjawab  soal  latihan.  Guru  membacakan  soal  latihan sebanyak dua kali.
c. Langkah Penutup
Evaluasi  hasil  belajar.  Siswa  diminta  guru  merefleksikan  materi  yang telah  dipelajari  dengan  cara  menyimpulkan  materi  karakter  toleransi
dan peduli sosial yang sudah dipelajari.
3. Post-test Test setelah perlakuan
Tes  setelah  perlakuan  post-test  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh penggunaan media audio Cerdiktera terhadap pemahaman konsep karakter. Tes
dilaksaakan  sekali  pada  minggu  terakhir  minggu  keempat  pada  tanggal  30 April  2015.  Tes  yang  diberikan  pada  post  test  sama  dengan  tes  sebelum
perlakuan  pre-test.  Siswa  diminta  mengerjakan  20  soal  yang  terdiri  dari sepuluh  soal  karakter  toleransi  dan  sepuluh  soal  karakter  peduli  sosial  yang
diputarkan  melalui  media  audio  Cerdiktera.  Jawaban  yang  ditulis  siswa menggunakan  braille  dibantu  untuk  diterjemahkan  kedalam  tulisan  oleh  guru
71
PKn  kemudian  hasilnya  diolah  oleh  peneliti.  Hasil  dari  pre-test  dan  post-test kemudian dibandingkan untuk mengetahui hasil perlakuan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTsLB Yaketunis Yogyakarta. Lokasi MTsLB Yaketunis  terletak  di  Jalan  parangtritis  No  46  Yogyakarta.  Penelitian  ini
dilakukan di  MTsLB Yaketunis dengan pertimbangan bahwa sekolah tersebut tepat  untuk  dilakukan  penelitian  tentang  penggunaan  media  audio  Cerdiketra
terhadap pemahaman konsep karakter toleransi dan peduli sosial kelas VIIIA.
2. Waktu Penelitian
Waktu  penelitian  tentang  pengaruh  penggunaan  media  audio  Cerdiktera yang terhadap pemahaaman konsep karakter toleransi  dan peduli sosial  Siswa
MTsLB  Yaketunis  Yogyakarta  ini  akan  dilaksanakan  selama  lima  minngu. Berikut perincian kegiatan yang terdapat pada tabel berikut:
Tabel 3. Waktu dan Kegiatan Penelitian
Waktu Kegiatan penelitian
Minggu I 6 April 2015 Pelaksanaan pre-test
Minggu II9 April 2015 Perlaksanaan perlakuan I
Minggu III16 April 2015 Perlaksanaan perlakuan II
Minggu IV 23 April 2015 Perlaksanaan perlakuan III
Minggu V 30 April 2015 Perlaksanaan  perlakuan  IV  dan  post-
test
D. Subyek Penelitian
Subyek  penelitian  adalah  siswa  kelas  VIIIA  MTsLB  Yaketunis  yang berjumlah  tiga  orang.  Dua  siswa  mengalami  low  vision  dan  satu  siswa
mengalami tunanetra total blind. Ketiga siswa tersebut tidak mengalami tuna
72
ganda.  Hambatan  yang  penglihatan  yang  dimiliki  tersebut  menjadikan  subjek kesulitan untuk menerima pelajaran secara abstrak. Berikut identitas dari ketiga
subjek penelitian, diantaranya: Tabel 4. Daftar Identitas Subyek Penelitian
No  Nama Subyek Umur
Jenis Kelamin
1 MR
18 tahun Laki-laki
2 AR
15 tahun Laki-laki
3 ON
15 tahun perempuan
1. Subjek 1
Subjek 1 yaitu AR berusia 15 tahun. AR mengalami buta sebagian low  vision.  AR  adalah  seorang  ketua  OSIS  di  MTsLB  dan  SLB
Yaketunis  Yogyakarta  sehingga  AR  mempunyai  rasa  percaya  diri  yang baik dan aktif, hal itu terlihat ketika ia berinteraksi dengan orang lain. AR
anak  yang  sangat  menyenangkan,  lincah  saat  bermain  dengan  teman- temannya  ketika  instirahat  sekolah.  AR  senang  membatu  temannya  yang
mengalami  kesusahan  yaitu  membantu  membaca  buku  paket  dengan tulisan  biasa  kepada  teman-temannya.  Ketika  pelajaran  berlangsung  AR
sangat  aktif  mengemukakan  pendapat  mempuyai  rasa  ingin  tahu  yang tinggi,  dan  jika  ada  pembelajaran  yang  kurang  jelas  AR  selalu
menanyakannya. 2.
Subjek 2 Subjek 2 yaitu MR berusia 18 tahun. MR mengalami buta sebagian
low  vision.  MR  adalah  siswa  yang  aktif  dan  semangat  saat  berdiskusi hanya  saja  kadang  MR  tidur  dikelas  saat  pembelajaran  berlangsung.  MR
73
adalah  pribadi  yang  menyenangkan  kepada  semua  orang  dan  teman  yang baik.  MR  sering  berdiskusi  dengan  AR  jika  ada  pelajaran  yang  kurang
jelas. 3.
Subjek 3 Subjek  3  yaitu  ON  berusia  15  tahun.  ON  mengalami  tunanetra
sejak lahir yaitu kondisi buta total total blind. Kondisi mata ON terbuka tetapi posisi kedua bola matanya selalu menghadap keatas. ON merupakan
siswa yang pendiam saat pembelajaran maupun diluar kelas, tetapi sesekali ON  menjawab  pertanyaan  yang  diberikan  oleh  guru  walaupun  dengan
suara  yang  sangat  lembut  kadang  tidak  bisa  didengar.  ON  adalah  pribadi siswa pemalu kepada siapa saja.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini sebagai berikut: 1.
Variabel Bebas Penggunaan  media  audio  Cerdiktera  sebagai  media  pembelajaran  untuk
memberikan  pemahaman  karakter  toleransi  dan  peduli  sosial  bagi  siswa tunanetra kelas VIIIA MTsLB Yaketunis.
2. Variabel Terikat
Pemahaman  konsep  karakter  toleransi  dan  peduli  sosial  yang  dimiliki siswa  tunanetra  kelas  VIIIA  MTsLB  Yaketunis  dari  hasil  penggunaan
media  audio  Cerdiktera  sebagai  media  penunjang  pembelajaran pemahamaan karakter.