Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
                                                                                8
perempuan  dan  MR  berusia  18  tahun  berjenis  kelamin  laki-laki.  Ketiga siswa  tersebut  tidak  mengalami  tunaganda  double  handicaped  dan
mampu  membaca  dan  menulis  huruf  braille.  Siswa  mempunyai kemampuan  mobilitas  yang  sangat  baik,  yaitu  mereka  dapat  membedakan
waktu, jadwal pelajaran, bahkan tata ruang. 2.
Pemahaman konsep adalah kemampuan seseorang dalam mengartikan atau mengidentifikasi,  menyebutkan,  menjelaskan,  dan  mengambil  kesimpulan
dari materi yang telah diajarkan. Pemahaman konsep karakter toleransi dan peduli  sosial  adalah  kemampuan  siswa  dalam  menjelaskan  karakter-
karakter  yang  toleransi  dan  peduli  sosial,  menyebutkan  manfaat  dari karakter  toleransi  dan  peduli  sosial,  menyebutkan  contoh-contoh  karakter
toleransi  dan  peduli  sosial,  dan  mengimplementasikan  karakter  toleransi dan  peduli  sosial.  Data  tersebut  diambil  dengan  menggunakan  tes  hasil
belajar  yang diberikan kepada siswa melalui media audio  Cerdiktera  yang diputarkan.
3. Pengaruh  penggunaan  media  adalah  perubahan  yang  timbul  akibat  dari
penggunaan  media.  Pemilihan  media  yang  digunakan  dalam  penelitian untuk  mengetahui  pengaruhnya  harus  dipilih  sesuai  dengan  tujuan
pembelajaran,  sesuai  dengan  karakter  yang  dimiliki  siswa  dan  ketepatan cara menggunakan media. Pengaruh penggunaan media pada penelitian ini
adalah  adanya  kesesuaian  media  audio  Cerdiktera  pada  tujuan,  yaitu pemahaman  karakter  toleransi  dan  peduli  sosial.  Media  Audio  Cerdiktera
ini  sesuai  dengan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  siswa  tunanetra  yang
9
mengutamakan  indera  pendengaran.  Penggunaan  media  audio  Cerdiktera dengan  cara  yang  tepat  dapat  mempengaruhi  siswa  tunanetra  menjadi
paham  mengenai  karakter  toleransi  dan  peduli  sosial  setelah  belajar menggunakan  Cerdiktera.  Media  audio  Cerdiktera  dikatakan  memiliki
pengaruh  dalam  penggunaannya  apabila  hasil  skor  post-test  lebih  tinggi dibanding  hasil  skor  pre-test  dan  hasil  observasi  siswa  mencapai  rata-rata
baik. 4.
Cerdiktera adalah media audio cerita pendidikan karakter untuk tunanetra yang  dikembangkan  oleh  BPMRP  Kemendikbud  pada  tahun  2014  yang
dapat dioperasikan dengan mudah menggunakan  menggunakan perangkat keras  seperti  MP3  player,  DTB  player,  komputer,  atau  handphone.  Topik
yang  dipilih  dalam  penelitian  ini  adalah  Cerdiktera  yang  berisi  tentang karakter toleransi dan peduli sosial.
5. Langkah-langkah  penerapan  media  audio  Cerdiktera  pada  pembelajaran
karakter bagi siswa tunanetra sebagai berikut: a.
Merumuskan  tujuan  pembelajaran,  guru  merumuskan  tujuan pembelajaran  yang  akan  dicapai  oleh  siswa  dan  tercantum  dalam
Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  sesuai  dengan  hasil observasi awal assement siswa
b. Persiapan  guru,  guru  mempersiapkan  materi  sesuai  dengan
Rancangan  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP,  mempersiapkan  soal latihan, mempersiapkan media audio Cerdiktera dan perangkat yang