145 Tabel 4.23 Hasil Pengujian One Sample T Test Motivasi Belajar Siswa
One-Sample Test
Test Value = 61.86 t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Eksperimen 2,173
21 ,041
5,004 ,22
9,79 Berdasarkan tabel 4.23, diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar 2,173 dan nilai signifikansi sig. sebesar 0,041. Nilai t
tabel
dengan df = 21 dan taraf signifikansi 0,05 uji satu sisi yaitu 1,721. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan
keputusan yaitu jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima, sedangkan jika - t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Pengambilan keputusan juga bisa dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima,
sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak Priyatno, 2012: 74. Dari perhitungan tersebut diperoleh t
hitung
t
tabel
2,173 1,721 dan nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 0,041 0,05, maka dikatakan Ho
3
ditolak dan Ha
3
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak pada siswa kelas V
yang menggunakan media audio visual lebih tinggi dari pada yang menggunakan media visual.
4.1.3.9 Uji Keefektifan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Setelah dilakukan uji perbedaan dan dinyatakan terdapat perbedaan hasil belajar pada kedua kelas, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji
keefektifan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui efektif tidaknya media audio visual terhadap hasil belajar. Untuk menguji keefektifan media audio visual
146 dalam pembelajaran bahasa Indonesia peneliti menggunakan penghitungan secara
empiris dan statistik. Pengujian keefektifan secara empiris menurut Sugiyono 2013: 118, menggunakan rumus:
Keterangan: O
1
= rata-rata nilai hasil tes awal kelas eksperimen
O
2
= rata-rata nilai hasil tes awal kelas kontrol O
3
= rata-rata nilai hasil tes akhir kelas eksperimen O
4
= rata-rata nilai hasil tes akhir kelas kontrol Menurut rumus tersebut, secara empiris tingkat keefektifan media audio
visual yaitu: O
3
- O
1
-O
4
- O
2
= 80,00 - 58,86 - 69,55 - 60,68 = 21,14 - 8,87
= 12,27 Uji keefektifan secara statistik keefektifan media audio visual dilakukan
menggunakan uji pihak kanan. Pengujian keefektifan data menggunakan uji pihak kanan melalui One Sample t Test pada program SPSS versi 20. Berdasarkan
pengujian menggunakan uji t ini diketahui perbedaan rata-rata nilai sampel di kelas eksperimen yang dibandingkan dengan rata-rata nilai sampel di kelas
kontrol. Hasil pengujian one sample t test pada uji keefektifan media audio visual terhadap hasil belajar siswa selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 49. Data
hasil pengujian one sample t test hasil belajar siswa dapat dibaca pada tabel 4.24. O
3
-O
1
- O
4
-O
2
147 Tabel 4.24 Hasil Pengujian One Sample T Test Hasil Belajar Siswa
One-Sample Test
Test Value = 74.77 t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Eksperimen 2,344
21 ,029
5,230 ,59
9,87 Berdasarkan tabel 4.24, diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar 2,344 dan nilai signifikansi sig. sebesar 0,029. Nilai t
tabel
dengan df = 21 dan taraf signifikansi 0,05 uji satu sisi yaitu 1,721. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan
keputusan yaitu jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima, sedangkan jika - t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Pengambilan keputusan juga bisa dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima,
sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak Priyatno, 2012: 74. Dari perhitungan tersebut diperoleh t
hitung
t
tabel
2,344 1,721 dan nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 0,029 0,05, maka dikatakan Ho
4
ditolak dan Ha
4
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak pada siswa kelas V
yang menggunakan media audio visual lebih tinggi dari pada yang menggunakan media visual.
4.2 Pembahasan
Penelitian yang dilakukan berjudul keefektifan media audio visual terhadap motivasi dan hasil belajar mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak pada kelas V
SDN Grobog Kulon 01 Kabupaten Tegal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui