139 Berdasarkan tabel 4.17 dan 4.18, diketahui bahwa nilai signifikansi sig. di
kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200 dan di kelas kontrol sebesar 0,165. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan
penarikan simpulan pada uji normalitas yaitu jika nilai signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal Priyatno, 2012: 57. Nilai normalitas hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih dari 0,05
0,2000,05 dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,1650,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas eksperimen
dan kontrol berdistribusi normal karena nilai signifikansi kedua kelas lebih dari 0,05. Setelah dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya yaitu menguji
homogenitas data variabel hasil belajar bahasa Indonesia siswa.
4.1.3.4 Uji Homogenitas Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Uji homogenitas data dilakukan karena persebaran data motivasi belajar siswa berdistribusi secara normal. Perhitungan uji homogenitas data pada
penelitian ini menggunakan program SPSS versi 20. Uji homogenitas data variabel motivasi belajar menggunakan independent samples t test pada kolom
Le vene’s test. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan
penarikan simpulan yaitu jika nilai signifikansi Le vene’s test 0,05 maka varians
dikatakan homogen, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka varians tidak homogen Priyatno, 2012: 83. Hasil uji homogenitas data motivasi belajar setelah
dihitung menggunakan SPSS versi 20 selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 43. Data hasil uji homogenitas motivasi belajar dapat dibaca pada tabel 4.19.
140 Tabel 4.19 Hasil Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of Variances
F Sig.
Nilai Equal variances assumed
,125 ,726
Equal variances not assumed Berdasarkan tabel 4.19, diketahui bahwa nilai signifikansi sig. pada kolom
Le vene’s test sebesar 0,726. Nilai signifikansi motivasi belajar siswa lebih dari
0,05 0,7260,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa varians data motivasi belajar bahasa Indonesia siswa pada kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan homogen
relatif sama. Setelah motivasi belajar siswa diuji normalitas dan homogenitas, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis variabel motivasi belajar bahasa
Indonesia.
4.1.3.5 Uji Homogenitas Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Uji homogenitas data dilakukan karena persebaran data hasil belajar siswa berdistribusi secara normal. Perhitungan uji homogenitas data pada penelitian ini
menggunakan program SPSS versi 20. Uji homogenitas data variabel hasil belajar menggunakan independent samples t test pada kolom Le
vene’s test. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan penarikan
simpulan yaitu jika nilai signifikansi Le vene’s test 0,05 maka varians dikatakan
homogen, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka varians tidak homogen Priyatno, 2012: 83. Hasil uji homogenitas data hasil belajar siswa setelah
dihitung menggunakan SPSS versi 20 selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 47. Data hasil uji homogenitas hasil belajar dapat dibaca pada tabel 4.20.
141 Tabel 4.20 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of Variances
F Sig.
Nilai Equal variances assumed
,281 ,599
Equal variances not assumed Berdasarkan tabel 4.20, diketahui bahwa nilai signifikansi sig. pada kolom
Le vene’s test sebesar 0,599. Nilai signifikansi hasil belajar siswa lebih dari 0,05
0,5990,05. Jadi, disimpulkan bahwa varians data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan homogen relatif sama. Setelah hasil belajar
siswa diuji normalitas dan homogenitas, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis variabel hasil belajar bahasa Indonesia siswa.
4.1.3.6 Uji Perbedaan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa