106 Mata
pelajaran yang
diambil adalah
bahasa Indonesia
materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak. Kegiatan pembelajaran dilakukan
selama dua kali pertemuan pada kelas eksperimen dan kontrol. Kedua kelas tersebut mendapatkan perlakuan yang sama, yaitu tes awal, pembelajaran, dan tes
akhir. Kelas eksperimen dan kontrol masih menerapkan pembelajaran konvensional yang didominasi metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan,
tetapi media pembelajaran yang diterapkan berbeda. Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan media audio visual, sedangkan kelas kontrol
menggunakan media visual. Perlakuan yang berbeda pada saat pembelajaran dilaksanakan bertujuan untuk membandingkan motivasi dan hasil belajar antara
siswa kelas eksperimen dan kontrol. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan tes akhir. Tes akhir dilakukan
dilakukan oleh kelas eksperimen dan kontrol diluar kegiatan pembelajaran. Tes akhir bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar dari
kedua kelas setelah mendapat perlakuan yang berbeda. Ter akhir juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran
dibanding media visual. Berikut merupakan gambaran umum pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol.
4.1.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Proses pembelajaran di kelas eksperimen dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 14 April 2016 dan
pertemuan kedua pada hari Selasa, 19 April 2016. Pembelajaran dilaksanakan selama dua jam pelajaran pada masing-masing pertemuan. Guru melaksanakan
107 pembelajaran dengan media pembelajaran audio visual sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disiapkan. Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama dan kedua yaitu mengidentifikasi unsur-unsur cerita dari
sebuah video cerita anak. Rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dapat dibaca pada lampiran 9 dan 10.
4.1.1.1.1 Pertemuan Pertama Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen pada pertemuan pertama
dilaksanakan pada hari Kamis, 14 April 2016 pukul 09.15-10.25 WIB. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama kurang lebih 70 menit. Kegiatan pembelajaran
terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal guru memastikan siswa siap untuk belajar, guru memberi salam pada siswa dan menyuruh ketua
kelas memimpin doa sebelum pelajaran dimulai. Guru mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi untuk mengantarkan pemahaman siswa pada materi yang
akan dipelajari, dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru menjelaskan materi unsur-unsur cerita anak pada siswa. Guru menjelaskan materi unsur-unsur cerita anak seperti tokoh,
wataksifat tokoh, latar, tema, dan amanat dalam cerita. Untuk menggali pemahaman siswa terhadap materi tersebut, guru memutarkan video cerita anak
berjudul “Kancil dan Buaya”. Setelah siswa menyimak video yang diputar di
depan kelas, guru menyuruh siswa mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak yang ditayangkan lewat video tersebut. Pada kegiatan elaborasi guru mengelompokkan
siswa dengan teman sebangkunya untuk berdiskusi. Siswa berkelompok
108 mendiskusikan unsur-unsur cerita dalam video
“Kancil dan Buaya” tersebut. Mereka bersama-sama menjawab pertanyaan pada lembar diskusi tentang unsur-
unsur cerita anak yang telah disediakan oleh guru. Pada tahap kegiatan konfirmasi, guru mencocokkan dan mengevaluasi hasil
diskusi setiap kelompok. Ada beberapa kelompok yang diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi setiap soal. Selanjutnya guru memberikan penilaian
pada hasil diskusi tiap kelompok. Setelah penilaian selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum jelas dan
memberikan penguatan kepada siswa. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memotivasi siswa dan menutup
kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam penutup. 4.1.1.1.2 Pertemuan Kedua
Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 19 April 2016 pukul 11.15-12.25 WIB. Kegiatan
pembelajaran berlangsung selama kurang lebih 70 menit. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal guru memastikan
siswa siap untuk belajar, guru memberi salam pada siswa dan menyuruh ketua kelas memimpin doa sebelum pelajaran dimulai. Guru mengecek kehadiran siswa,
melakukan apersepsi untuk mengantarkan pemahaman siswa pada materi yang akan dipelajari, dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru mengulas kembali materi unsur-unsur
cerita anak yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Materi tersebut
109 seperti tokoh, wataksifat tokoh, latar, tema, dan amanat dalam cerita. Untuk
semakin menggali pemahaman siswa terhadap materi tersebut, guru memutarkan video cerita anak berjudul
“Bawang Putih dan Bawang Merah”. Setelah siswa menyimak video yang diputar di depan kelas, guru menyuruh siswa
mengidentifikasi unsur-unsur cerita dalam video tersebut. Pada kegiatan elaborasi guru mengelompokkan siswa dengan teman sebangkunya untuk berdiskusi. Siswa
berkelompok mendiskusikan unsur-unsur cerita dalam video “Bawang Putih dan
Bawa ng Merah” tersebut. Mereka bersama-sama menjawab pertanyaan pada
lembar diskusi tentang unsur-unsur cerita anak yang telah disediakan oleh guru. Pada tahap kegiatan konfirmasi, guru mencocokkan dan mengevaluasi hasil
diskusi setiap kelompok. Ada beberapa kelompok yang diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi setiap soal. Selanjutnya guru memberikan penilaian
pada hasil diskusi tiap kelompok. Setelah penilaian selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum jelas, meluruskan
kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan kepada siswa. Pada kegiatan akhir guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari. Guru memotivasi siswa dan menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam penutup.
Secara keseluruhan,
pelaksanaan pembelajaran
bahasa Indonesia
menggunakan media audio visual di kelas eksperimen pada pertemuan pertama dan kedua berjalan baik. Siswa antusias dan terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Melalui pembelajaran menggunakan audio visual, diharapkan siswa mampu mengingat unsur-unsur cerita anak yang telah dipelajari.
110
4.1.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol