15 pengertian belajar dan pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,
hasil belajar, motivasi belajar, karakteristik siswa sekolah dasar, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, keterampilan menyimak, pembelajaran bahasa
Indonesia dengan keterampilan menyimak, cerita anak-anak, media, media pembelajaran, dan media audio visual. Penjelasan selangkapnya tentang teori-teori
yang digunakan yaitu sebagai berikut.
2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2013: 2. Menurut Gagne 1989 dalam Susanto 2013: 1, belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.
Hilgard 1962 dalam Susanto 2013: 3 mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan yang
dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan pengalaman. Menurut Susanto 2013: 4, belajar adalah suatu
aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar. Aktivitas tersebut bertujuan untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau
pengetahuan baru sehingga terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap, baik dalam berpikir, merasa, maupun bertindak.
Hamalik 2003 dalam Susanto 2013: 3 menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman. Belajar
16 merupakan suatu proses, kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan.
Dalam kegiatan belajar terjadi suatu proses perubahan tingkah laku individu sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku tersebut
mencakup perubahan kebiasaan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut merupakan hasil dari pengalaman atau latihan.
Belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku dalam diri individu sebagai akibat interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan
tersebut diperoleh melalui usaha yang terjadi dalam waktu yang relatif lama dan merupakan hasil pengalaman. Perubahan perilaku tersebut mencakup segala
sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Sehingga belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan,
tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar menurut Slameto
2013: 3-5 yaitu perubahan secara sadar, bersifat kontinyu dan fungsional, bersifat positif dan aktif, bukan bersifat sementara, bertujuan atau terarah, dan
mencakup seluruh aspek perilaku. Perubahan terjadi secara sadar artinya seseorang yang belajar akan menyadari adanya suatu perubahan dalam dirinya.
Perubahan tersebut bersifat kontinyu dan fungsional. Satu perubahan yang terjadi akan menjadi penyebab perubahan berikutnya. Perubahan tersebut berguna bagi
kehidupan atau proses belajar selanjutnya. Perubahan yang terjadi dalam proses belajar bersifat positif dan aktif.
Perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan dalam belajar bukan bersifat
17 sementara atau temporer yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja. Akan tetapi,
perubahan tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat tetap. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, artinya perubahan tingkah
laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan mencakup seluruh aspek perilaku dalam diri seseorang. Seseorang yang belajar akan mengalami
perubahan tingkah laku sebagai hasilnya. Perubahan tersebut terjadi secara menyeluruh meliputi sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
Belajar erat kaitannya dengan pembelajaran. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Susanto 2013: 19 mengemukakan bahwa pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat.
Briggs 1992 dalam Rifa‟i dan Anni 2012: 159 menjelaskan bahwa
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan
lingkungan. Pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. Gagne 1985 dalam Rifa‟i dan Anni 2012: 158-
9 mengatakan bahwa pembelajaran berorientasi pada bagaimana siswa berperilaku. Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat
individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah informasi. Pembelajaran dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk
ingatan jangka panjang. Hasil belajar itu memberikan kemampuan kepada siswa untuk melakukan berbagai penampilan dan keterampilan.
18
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar