156
4.2.4 Keefektifan Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa
Data hasil penelitian siswa kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Hasil penelitian
yang diperoleh membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media audio visual lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan media
visual terhadap hasil belajar siswa. Hasil tersebut dilihat dari nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata
sebesar 80,00, sedangkan kelas kontrol sebesar 69,55. Hasil belajar ini merupakan hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak
pada kelas V. Hasil belajar digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai materi yang telah dipelajari.
Pegujian keefektifan media audio visual, dilakukan dengan uji analisis secara empiris dan statistik. Secara empiris diperoleh hasil perhitungan tingkat
keefektifan media audio visual sebesar 12,27. Artinya, secara empiris media audio visual efektif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia mengidentifikasi unsur-
unsur cerita anak kelas V. Pengujian secara statistik dilakukan menggunakan uji pihak kanan melalui One Sample t Test pada program SPSS versi 20. Berdasarkan
hasil uji t, diperoleh nilai t
hitung
t
tabel
2,344 1,721 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,029 0,05, maka dikatakan Ho
4
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa media audio visual lebih efektif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia
materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak pada siswa kelas V SDN Grobog Kulon 01 Kabupaten Tegal dibanding media visual.
157 Media audio visual dalam penerapannya, terbukti lebih efektif dibanding
media visual. Susilana 2009 : 10 mengemukakan bahwa manfaat media audio visual yaitu membuat konkret konsep-konsep yang abstrak, menghadirkan objek-
objek yang sukar didapat, menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil, dan memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Pemanfaatan media audio
visual dapat menghasilkan pengalaman belajar yang lebih banyak, mengesankan, lebih jelas, dan lebih konkret. Media audio visual mampu membantu
menghadirkan konsep abstrak menjadi konsep konkret. Konsep yang sulit dijelaskan secara langsung dapat ditampilkan dalam bentuk nyata. Konsep yang
konkret tersebut mempermudah siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Melalui media ini, siswa lebih mudah dalam menangkap materi pelajaran,
sehingga proses belajar mengajar lebih efektif dan hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal.
Berdasarkan hasil serangkaian pengujian, diketahui bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V dengan media audio visual lebih baik dari pada
media visual. Artinya, pembelajaran pada kelas kontrol yang menggunakan media audio visual lebih efektif dari pembelajaran kelas kontrol yang
menggunakan media visual. Oleh karena itu, disimpulkan media audio visual efektif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-
unsur cerita anak pada siswa kelas V SDN Grobog Kulon 01 Kabupaten Tegal.
158
BAB 5 PENUTUP
Penutup merupakan kajian kelima dalam penelitian. Pada bab penutup akan dijelaskan simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari hipotesis
berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Saran merupakan anjuran yang diberikan peneliti kepada pihak-pihak terkait yang
didasarkan pada hasil penelitian. Saran dalam penelitian ini berupa saran bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti selanjutnya. Penjelasan selengkapnya yaitu
sebagai berikut.
5.1 Simpulan
Penelitian telah dilaksanakan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak dengan menggunakan media audio
visual pada siswa kelas V SDN Grobog Kulon 01 Kabupaten Tegal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka simpulan
penelitian yaitu sebagai berikut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar
bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita anak pada siswa kelas V antara yang menggunakan media audio visual dan yang menggunakan
media visual. Hal ini dibuktikan dengan data hasil perhitungan menggunakan independent samples t test pada program SPSS versi 20. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa media audio visual berpengaruh secara signifikan terhadap