Ketinggian Tempat Letak Lintang Tempat

e. Bentuk Permukaan Bumi

Bentuk-bentuk muka bumi memiliki sifat yang berbeda-beda dalam menerima panas sinar matahari. Sifat permukaan bumi daratan lebih cepat menerima panas dan memancarkan kembali panas itu dengan cepat, jika dibandingkan dengan permukaan laut. Oleh karena itu, daerah yang terletak di pedalaman yang jauh dari pengaruh angin laut gurun pasir pada siang hari suhunya sangat tinggi.

f. Tekanan Udara

Awan mempunyai fungsi mengurangi radiasi dari matahari ke bumi dan mengurangi panas yang berasal dari bumi ke atmosfer. Awan mempunyai efek seperti rumah kaca green house effect. Artinya, awan dapat menahan panas yang dipancarkan bumi. Oleh karena itu, daerah yang selalu berawan, suhunya rendah. Sebaliknya, daerah yang selalu cerah, suhunya tinggi. Gambar 5.33 Suhu udara akan terasa lebih sejuk jika berawan. Sumber: Microsoft Encarta a. Barometer Air Raksa b. Barometer Aneroid Gambar 5.34 Contoh alat pengukur tekanan udara. Sumber: Jendela Iptek angka jarum Penunjuk per metal rantai Tuas Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara pada suatu titik daerah di permukaan bumi. Mengapa udara memberikan tekanan kepada permukaan bumi? Karena udara tersebut memiliki massa dan menempati ruang. Besarnya tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Barometer ini ada yang menggunakan zat cair, disebut barometer air raksa , dan ada pula yang tanpa zat cair, disebut barometer aneroid . Tekanan udara sangat dipengaruhi oleh kondisi suhunya. Bila kondisi suhunya rendah, maka tekanan udaranya tinggi. Sebaliknya, bila suhunya tinggi, kondisi tekanan udaranya rendah. Naik turunnya tekanan udara akan tergambar pada barometer dalam bentuk barogram. Satuan yang digunakan 1000 milibar mb atau setara dengan satu atmosfer 1 atm = 1013 mb.

g. Kelembapan Udara

Kelembapan udara, adalah banyaknya kandungan uap air yang terdapat dalam udara. Kelembapan udara sering disebut juga dengan istilah kelengasan udara atau kebasahan udara. Udara dikatakan lembap jika kandungan uap airnya banyak, dan sebaliknya, udara dikatakan kurang lembap jika kandungan airnya kurang. Kelembapan udara dapat diukur dengan menggunakan alat higrometer atau higrograf. Untuk menyatakan kelembapan udara, dapat digunakan dua cara, yaitu kelembapan udara mutlak atau absolut dan kelembapan udara nisbi atau relatif. 1 Kelembapan Mutlak atau absolut, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan berat uap air dalam tiap volume udara. Berat uap air dinyatakan dalam gram dan volumenya dinyatakan dalam liter atau m 3 , sehingga satuannya dinyatakan dalam gramliter atau gramm 3 . Jadi, jika dalam satu m 3 udara terdapat 25 gram uap air, artinya kelembapan mutlaknya adalah 25 gramm 3 . Daerah yang mempunyai kelembapan mutlak tertinggi terletak di sekitar pantai yang berdekatan dengan lautan. Kelembapan mutlak terendah di wilayah gurun pasir. 2 Kelembapan nisbi atau relatif, yaitu angka yang menunjukkan per- bandingan antara banyaknya uap air yang benar-benar terdapat dalam udara dengan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara tersebut pada suhu yang sama. Kelembapan ini dinyatakan dalam persen . Gambar 5.35 Daerah pantai memiliki kelembapan yang tinggi. Sumber: Microsoft Encarta Gambar 5.36 Daerah gurun memiliki kelembapan yang sangat rendah. Sumber: Microsoft Encarta