Fungsi Sosialisasi sebagai Proses Pembentuk Kepribadian

6 0 berada di sekitarnya, maka interaksi yang sering terjadi adalah dengan mereka. Pada saat itulah orang tua mulai memperkenalkan status dan perannya dalam keluarga. Seiring dengan perkembangan usianya, orang tua mulai membekali dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakatnya. Orang tua berperan sebagai peletak dasar-dasar bagi perkembangan kepribadian seorang anak. Penanaman nilai dan norma yang berlaku di masyarakat sangatlah penting karena setiap individu merupakan bagian dari masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai dan norma yang berlaku adalah nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat itu sendiri. Tentunya, supaya kita bisa diterima masyarakat kita dengan baik, salah satu jalannya adalah dengan menjunjung tinggi nilai dan norma masyarakat tersebut. Dalam hal ini, nilai dan norma berperan sebagai patokan perilaku individu dalam masyarakat. Terkadang orang tua menggunakan hadiah reward dan hukuman punishment untuk menghasilkan kebiasaan- kebiasaan yang baik. Sebagai contoh, jika seorang anak melakukan sesuatu yang diharapkan, orang tuanya akan memberikan hadiah berupa ciuman, pelukan atau bahkan memberikan hadiah mainan. Namun, jika seorang anak berlaku tidak sesuai dengan yang mereka harapkan, orang tua akan memberikan sanksi negatif atau hukuman. Pemberian hadiah dan sanksihukuman tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan orang tua untuk menyosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, dilihat dari sudut pandang kepentingan individu dan masyarakat, pada dasarnya sosialisasi memiliki dua fungsi utama, yaitu berikut ini. a. Dilihat dari sudut pandang kepentingan individu, sosialisasi berfungsi untuk membentuk seorang individu sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik. b. Dilihat dari sudut pandang kepentingan masyarakat, sosialisasi berfungsi sebagai alat pelestarian, penyebar- luasan, dan pewarisan nilai-nilai serta norma-norma yang ada dalam masyarakat.

6. Fungsi Nilai dan Norma dalam Kehidupan

Nilai dan norma sosial memiliki peranan yang sangat penting karena fungsinya sebagai pengendali perilaku individu dalam kehidupan bermasyarakat. Dua hal inilah yang pertama kali ditanamkan orang tua dalam sosialisasi di keluarga. Jika seorang anak telah memiliki nilai dan norma sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, maka diharapkan dia 6 1 akan mampu menjalankan kehidupan dalam masyarakatnya dengan baik. Dengan demikian, ketertiban dan ketenteraman dalam masyarakat pun akan terwujud.

a. Nilai

Nilai merupakan suatu gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, dan berharga yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai tersebut. Contohnya, bagi masyarakat desa gotong royong masih memiliki nilai yang cukup tinggi. Sedangkan bagi masyarakat kota yang selalu disibukkan oleh berbagai urusan, rekreasilah yang memiliki nilai lebih penting. Oleh karena itu, nilai sosial pada tiap kelompok masyarakat dapat saja berbeda. Namun yang jelas, nilai sosial menjadi salah satu tolok ukur kepribadian seseorang di masyarakat. Bagan 3.4 Nilai sosial Sumber: Dokumentasi Penerbit Nilai Sosial Material Vital Kerohanian Kebendaan Alat yang digunakan Kebutuhan rohani Secara umum, nilai sosial dibedakan menjadi dua yaitu: 1 Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya karena beberapa hal. 2 Nilai yang mendarah daging internalized value adalah nilai yang sudah menjadi kepribadian dan kebiasaan seseorang sejak ia masih kecil. Menurut Prof. Notonegoro, nilai sosial yang dimiliki dan dianut masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiganya dapat dijelaskan berikut ini. 1 Nilai material, yaitu berbagai pandangan mengenai kebendaan yang dibutuhkan jasmani manusia. Contohnya pandangan mengenai makanan yang baik dan menyehatkan. Analisis Sosial Pada kehidupan masyarakat sekarang, nilai material telah mengalami pergeseran. Misalnya pakaian yang dikenakan tidak hanya bagus tetapi juga mahal harganya, demikian juga dengan pola makan yang cenderung menyerbu restoran-restoran cepat saji meskipun harganya mahal. Padahal seharusnya kita seharusnya mempertahankan pola hidup sederhana. Bagaimana pendapatmu tentang pergeseran nilai tersebut? 2 Nilai vital, yaitu pandangan mengenai berbagai alat yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan mengadakan kegiatan atau aktivitas.