Peningkatan Jumlah Produksi dan Mutu Produksi

220 2 Peningkatan Produksi Industri a Intensifikasi dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pelatihan, pendidikan dan menggunakan teknologi modern. b Ekstensifikasi dengan cara menambah faktor produksi tenaga kerja, menambah faktor produksi alam bahan baku industri dan menambah peralatan industri. c Diversifikasi dengan cara dalam satu perusahaan menghasilkan beberapa jenis barang. Dengan difersifikasi akan nampak terdapat dampak positif seperti: 1 tersedianya lapangan pekerjaan, 2 dapat membantu menanggulangi pengangguran, 3 tersedianya barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan, 4 meningkatnya pendapatan masyarakat, 5 meningkatnya pendapatan negara. Sedangkan dampak negatifnya adalah: 1 pencemaran udara, 2 pencemaran air tawar, 3 pencemaran air laut, 4 pencemaran tanah. 3 Peningkatan Mutu Produksi Selain dilakukan peningkatan jumlah dan jenis produksi barang maupun jasa, peningkatan mutu dan kualitas produksi barang maupun jasa yang dihasilkan pun perlu dilakukan agar a barang tersebut banyak disenangi para konsumen sehingga cepat habis dijual, b dapat bersaing dengan barang-barang impor, c kegiatan produksi akan berlangsung secara ber- kesinambungan, d dapat meningkatkan pendapatan. Untuk meningkatkan mutukualitas barang maupun jasa, terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan, diantaranya: a harus dapat memilih kualitas faktor produksi bahan baku industri dalam proses produksi, b mengikuti selera masyarakat seperti membuat kemasan yang menarik, c tenaga kerjaSumber Daya Manusia harus berperan sebagai tenaga yang terampil dan terdidik, d keterampilan kewiraswastaan, e peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Aplikasi Konsep Carilah informasi dari media cetak maupun media elektronik upaya-upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia 221 Bagan Faktor-faktor Produksi Bagan 7.1 Macam-macam faktor produksi. Sumber: Dokumen Penerbit Macam-macam faktor produksi Faktor Produksi Asli Faktor produksi alam Sumber Daya Alam Faktor produksi tenaga kerja Sumber Daya Manusia Faktor Produksi turunan Faktor Produksi Modal Faktor Produksi enterpreneur Pengusaha Tenaga Kerja Rohani Tenaga Ahli Tenaga Kerja Jasmani Menurut Wujudnya Menurut Fungsinya Menurut sifat Pemakaiannya Menurut Bentuknya Managerial Skill Technology Skill Organization Skill 222 3. Kegiatan Distribusi

a. Pengertian Kegiatan Distribusi

Sampainya barang dari produsen kepada konsumen dikarenakan adanya kegiatan menyalurkan barang, baik yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga penyalur barang yang disebut distributor seperti pedagang, agen, grosir, makelar, dealer, importir, eksportir, komisioner, converter, pedagang asongan, dan pedagang keliling. Seorang distributor harus pandai menentukan strategi untuk memasukkan barang dan jasa yang disebut pemasaran atau marketing.

b. Tujuan Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi memiliki tujuan seperti berikut. 1 Menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. 2 Mempercepat sampainya barang ke tangan konsumen. 3 Menjaga kelangsungan kegiatan produksi. 4 Penyebaran barang akan merata ke konsumen. 5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. 6 Untuk memperoleh keuntungan. Info Ekonomi Kegiatan distribusi yaitu kegiatan me- nyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Gambar 7.16 Kegiatan distribusi Sumber: Kompas Dari tujuan kegiatan distribusi tersebut coba berikan penjelasan, mengapa kegiatan distribusi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi?

c. Penyebab Adanya Kegiatan Distribusi

1 Setiap daerah atau negara memiliki sumber daya alam yang berbeda. 2 Kebutuhan manusia beraneka ragam. 3 Meningkatkan kemajuam kebudayaan. 4 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 5 Sulit untuk mencari barang di daerah tertentu. Uraikan oleh kalian mengapa kegiatan ditribusi akan meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi?

d. Langkah-langkah Distributor dalam Menyalurkan Barang

1 Pembelian barang dari pihak produsen. 2 Pengangkutan barang. 3 Menyimpan barang di gudang sementara. 4 Penyebarluasan penyampaian barang kepada konsumen melalui lembaga distributor. 223 5 Membuat kemasan yang menarik konsumen. 6 Mengikuti selera masyarakat. 7 Melakukan promosi dan memberikan informasi barang-barang yang akan dipasarkan.

e. Jenis-jenis Distribusi

1 Menurut kegiatannya, yaitu a Mass Distribution, yaitu menyalurkan barang atau jasa melalui lembaga-lembaga distribusi atau pedagang agar setiap orang dimanapun berada dapat memperoleh barang tersebut. b Selective Distribution, yaitu penyaluran barang hanya di tempat tertentu saja. c Exclusive Distribution, yaitu penyaluran atau penjualan barang maupun jasa melalui kelompok distributor tertentu yang mempunyai hak penjualan di daerah- daerah tertentu. Gambar 7.17 Distibusi tidak langsung. Sumber : Kompas 2 Menurut sistem distribusi, yaitu a distribusi langsung, yaitu menyalur- kan barang langsung oleh produsen kepada konsumen tanpa perantara orang maupun lembaga. b distribusi semi langsung, yaitu menyalurkan barang dari produsen melalui perantara dari produsen toko milik sendiri ke konsumen. c distribusi tidak langsung, yaitu penyaluran barang maupun jasa melalui perantara orang atau badan- badan distribusi. Perhatikan gambar sistem distribusi berikut PRODUSEN AGEN GROSIR PENGECER KONSUMEN 1 2 3 4