Kuantitas Penduduk Kondisi Penduduk Suatu Wilayah

127 Indonesia memiliki masalah persebaran penduduk yang tidak merata dari tiap pulau dan provinsinya. Persebaran penduduk berkaitan dengan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah rata-rata penduduk dalam satuan wilayah seluas satu kilometer persegi. Faktor-faktor lingkungan geografis yang mempengaruhi persebaran penduduk, antara lain lokasi, iklim, relief, tanah, sumber daya alam, sumber daya air, dan kebudayaan. Berikut ini, coba kalian perhatikan tabel kepadatan penduduk tiap provinsi di Indonesia Gambar 5.25 Peta pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 1990-200 dan tahun 2000-2003 Sumber: Geografi dan Sosiologi Pelajaran IPS Terpadu untuk SMP kelas VII, Ganeca Exact 128 Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk tiap Provinsi di Indonesia Tahun 2005 Sumber: BPS, tahun 2005, dikutip dari IPS 1 Terpadu SMPMTs Kelas VII, Yudhistira No. Provinsi Kepadan Penduduk jiwakm 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Nanggroe Aceh Darussalam Sumatra Utara Sumatra Barat R i a u Kepulauan Riau J a m b i Bengkulu Sumatra Selatan Bangka Belitung Lampung DKI Jakarta B a n t e n Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur B a l i 78 169 106 62 - 49 78 73 65 201 13.344 1.044 1.126 982 1.049 757 601 No. Provinsi Kepadan Penduduk jiwakm 2 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara M a l u k u Maluku Utara P a p u a Irian Jaya Barat 208 90 75 28 12 12 139 75 36 - 136 51 27 29 7 - Aktivitas Setelah kalian mengetahui tentang kondisi kuantitas penduduk di Indonesia berdasarkan data tabel jumlah penduduk, peta pertumbuhan penduduk, dan tabel kepadatan penduduk seperti yang telah disajikan di atas. Sebagai tugas kelompok di rumah, coba kalian jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dan kerjakan tugasnya 1. Faktor-faktor kuantitas apa yang menyebabkan penduduk Indonesia terus bertambah? 2. Salinlah data peta pertumbuhan penduduk tiap provinsi di Indonesia tersebut ke dalam sebuah grafik 3. Faktor-faktor kondisi geografis apa yang menyebabkan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Bali sangat padat penduduknya? Jelaskan 4. Menurut pengalaman kalian, masalah-masalah kependudukan apa yang sering muncul di suatu wilayah yang padat penduduknya?

b. Kualitas Penduduk

Menyangkut permasalahan kondisi kualitas penduduk yang di hadapi oleh Indonesia, antara lain meliputi kondisi tingkat pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Masalah yang dihadapi bidang pendidikan di Indonesia, yaitu masih rendahnya tingkat pendidikan yang dicirikan oleh jumlah sarana dan prasarana yang belum tersebar merata, anggapan pendidikan bukan hal penting, dan pendapatan per kapita penduduk yang masih rendah sehingga banyak anak putus sekolah. Permasalahan di bidang kesehatan, yaitu masih buruknya kondisi gizi untuk kebutuhan ibu dan bayi, sehingga 129 tingkat kematian bayi masih tinggi, angka usia harapan hidup rendah, kondisi lingkungan masih rendah menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti DBD dan flu burung, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan masih minim terutama di daerah-daerah terpencil. Di bidang perekonomian, yaitu masih rendahnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan barang-barang pokok disebabkan tingkat pendapatan per kapita rata-rata masyarakat masih di bawah standar kelayakan hidup, tingkat pengangguran tinggi karena pertambahan jumlah penduduk tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan.

3. Kaitan antara Kondisi Geografis dengan Keadaan Penduduknya

Kondisi geografis suatu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda. Kondisi geografis mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi penduduk wilayah tertentu. Oleh sebab itu, manusia dengan segala kecerdasan dan kemauannya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan geografisnya atau berupaya mengubah kondisi lingkungan tersebut sesuai dengan kepentingannya. Adanya keragaman kondisi geografis tiap wilayah memunculkan corak mata pencaharian, pola-pola permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial lainnya.

a. Kehidupan di Wilayah Pantai

Kehidupan masyarakat di wilayah pantai berkaitan erat dengan laut. Penduduk yang tinggal di wilayah ini umumnya menyelaraskan dirinya sebagai nelayan. Adapun pola permukiman penduduk di wilayah ini berbentuk permukiman yang tersebar secara memanjang pola linier mengikuti garis pantai. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak kawasan di wilayah pantai tumbuh dan berkembang menjadi kota-kota pusat kegiatan ekonomi, sosial-budaya, bahkan pemerintahan, dan pertahanan-keamanan. Di Indonesia, kota- kota pelabuhan yang berkembang pesat, misalnya Jakarta dan Surabaya. Akibatnya aktivitas kehidupan masyarakat di wilayah pantai banyak yang berpindah profesi, misalnya menjadi pedagang, pelayanan jasa, dan lain sebagainya.

b. Kehidupan di Wilayah Dataran Rendah

Penduduk di daerah dataran rendah bertempat tinggal dengan membentuk pola permukiman dengan bentuk linier yang tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur aliran sungai. Adapun pola pemukiman penduduk di daerah kota terutama yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi memiliki pola permukiman dengan bentuk terpusat atau tersebar melingkari pusat-pusat perekonomian.