218 3 Faktor produksi modal capital, yaitu barang-barang yang
dihasilkan untuk membantu dalam proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menghasilkan barang selanjutnya. Faktor produksi modal, terdiri dari
a modal menurut wujudnya,
1 modal barang Capital Goods, yaitu modal yang berwujud benda. Contohnya mesin-mesin industri.
2 modal menurut fungsinya. a Modal perseorangan Privat Capital, yaitu
modal milik individu yang dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
b Modal masyarakat Social Capital, yaitu segala jenis barang atau saranaprasarana yang
dapat digunakan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Seperti jalan raya,
jembatan, sekolah.
b modal menurut sifat pemakaian
1 Current Capital modal lancar, yaitu barang yang habis terpakai dalam satu proses produksi.
Contohnya bahan baku dan bahan bakar industri. 2 Fixed Capital modal tetapmodal permanen, yaitu
bendaalat yang dapat dipergunakan untuk beberapa kali produksi. Contohnya gedung,
kendaraan, mesin-mesin produksi.
c modal menurut bentuknya
1 Modal nyata, yaitu modal yang dipergunakan dalam proses produksi baik bahan baku industri
maupun bahan tahan lama yang dipergunakan dalam proses produksi.
2 Modal abstrak, yaitu modal berupa jasa atau barang yang disimpan sebagai persediaan. Contohnya
sumber daya manusia, modal yang masih tersimpan di bank.
4 Faktor produksi entrepreneurskill atau kewirausahaan,
yaitu seorang atau beberapa orang yang memiliki kemampuan menyatukan faktor-faktor produksi serta
mengelola badan usaha maupun perusahaan dalam usaha mencari keuntungan yang maksimal.
Faktor produksi entrepreneur terdiri dari: a Managerial Skill, yaitu kemampuan dalam proses
produksi sebagai perencana, pengawasan, peng- organisasian, dan dapat menggunakan teknikcara-
cara dalam proses produksi.
219
b Technological Skill, yaitu keahlian khusus teknik ekonomis dengan metode-metode yang tepat dalam
kegiatan ekonomi. c Organization Skill, yaitu keahlian yang berhubungan
dengan kecerdasan mengatur berbagai usaha, baik dalam lingkungan perusahaan maupun dalam
lingkungan masyarakat. Keahlian yang harus dimiliki oleh enterpreneur adalah:
1 berjiwa Pancasila bagi WNI, 2 memiliki keahlian, kecakapan, dan keterampilan
dalam administrasi, 3 mampu mengorganisasi atau mengatur tata karya
perusahaan, 4 bijaksana dan pandai bergaul,
5 dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat, 6 berani bertanggung jawab,
7 berani menanggung resiko, 8 memiliki rasa percaya diri,
9 memiliki kreativitas yang tinggi, 10 memiliki inisiatif dan inovatif.
e. Peningkatan Jumlah Produksi dan Mutu Produksi
Cara-cara peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan di antaranya.
1 Peningkatan produksi pertanian dilakukan dengan cara: a Intensifikasi, yaitu peningkatan produksi tanpa
menambah faktor produksi alam tanah tetapi berdasarkan kemampuan faktor produksi yang ada,
seperti: menggunakan bibit unggul, menggunakan pupuk tepat waktu, perairanirigasi yang teratur,
teknologi, dan tenaga kerja yang terampil.
b Ekstensifikasi, yaitu dengan cara menambah faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal, seperti
menambah luas lahan, menambah jumlah tenaga kerja, menambah jumlah peralatan.
c Diversifikasi, yaitu meningkatkan hasil produksi dengan memperbanyak jenis tanaman pada lahan pertanian
yang sama tumpang sari. d Mekanisasi pertanian, yaitu melakukan pengolahan
tanah dengan menggunakan teknologi modern. e Rehabilitasi pertanian, seperti menyuburkan tanah serta
memperbaharui cara-cara bertani. Contohnya pem- buatan saluranirigasi, lahan tandus dijadikan lahan
produktif dan peremajaan tanaman, yaitu mengganti tanaman tua dengan tanaman barumuda.
Prof. M I H Cobben Hagen mengatakan
bahwa resiko yang dihadapi pengusaha
terdiri dari: 1. Resiko pendapatan
2. Resiko modal 3. Resiko moral
Info Ekonomi
220
2 Peningkatan Produksi Industri a Intensifikasi dengan cara meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia pelatihan, pendidikan dan menggunakan teknologi modern.
b Ekstensifikasi dengan cara menambah faktor produksi tenaga kerja, menambah faktor produksi alam bahan
baku industri dan menambah peralatan industri. c Diversifikasi dengan cara dalam satu perusahaan
menghasilkan beberapa jenis barang. Dengan difersifikasi akan nampak terdapat dampak positif seperti:
1 tersedianya lapangan pekerjaan, 2 dapat membantu menanggulangi pengangguran,
3 tersedianya barang dan jasa dalam memenuhi
kebutuhan, 4 meningkatnya pendapatan masyarakat,
5 meningkatnya pendapatan negara. Sedangkan dampak negatifnya adalah:
1 pencemaran udara, 2 pencemaran air tawar,
3 pencemaran air laut, 4 pencemaran tanah.
3 Peningkatan Mutu Produksi Selain dilakukan peningkatan jumlah dan jenis produksi
barang maupun jasa, peningkatan mutu dan kualitas produksi barang maupun jasa yang dihasilkan pun perlu dilakukan agar
a barang tersebut banyak disenangi para konsumen
sehingga cepat habis dijual, b dapat bersaing dengan barang-barang impor,
c kegiatan produksi akan berlangsung secara ber- kesinambungan,
d dapat meningkatkan pendapatan. Untuk meningkatkan mutukualitas barang maupun jasa,
terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan, diantaranya: a harus dapat memilih kualitas faktor produksi bahan
baku industri dalam proses produksi, b mengikuti selera masyarakat seperti membuat kemasan
yang menarik, c tenaga kerjaSumber Daya Manusia harus berperan
sebagai tenaga yang terampil dan terdidik, d keterampilan kewiraswastaan,
e peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
Aplikasi Konsep
Carilah informasi dari media cetak maupun media elektronik upaya-upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia