Kualitas Penduduk Kondisi Penduduk Suatu Wilayah

129 tingkat kematian bayi masih tinggi, angka usia harapan hidup rendah, kondisi lingkungan masih rendah menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti DBD dan flu burung, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan masih minim terutama di daerah-daerah terpencil. Di bidang perekonomian, yaitu masih rendahnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan barang-barang pokok disebabkan tingkat pendapatan per kapita rata-rata masyarakat masih di bawah standar kelayakan hidup, tingkat pengangguran tinggi karena pertambahan jumlah penduduk tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan.

3. Kaitan antara Kondisi Geografis dengan Keadaan Penduduknya

Kondisi geografis suatu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda. Kondisi geografis mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi penduduk wilayah tertentu. Oleh sebab itu, manusia dengan segala kecerdasan dan kemauannya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan geografisnya atau berupaya mengubah kondisi lingkungan tersebut sesuai dengan kepentingannya. Adanya keragaman kondisi geografis tiap wilayah memunculkan corak mata pencaharian, pola-pola permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial lainnya.

a. Kehidupan di Wilayah Pantai

Kehidupan masyarakat di wilayah pantai berkaitan erat dengan laut. Penduduk yang tinggal di wilayah ini umumnya menyelaraskan dirinya sebagai nelayan. Adapun pola permukiman penduduk di wilayah ini berbentuk permukiman yang tersebar secara memanjang pola linier mengikuti garis pantai. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak kawasan di wilayah pantai tumbuh dan berkembang menjadi kota-kota pusat kegiatan ekonomi, sosial-budaya, bahkan pemerintahan, dan pertahanan-keamanan. Di Indonesia, kota- kota pelabuhan yang berkembang pesat, misalnya Jakarta dan Surabaya. Akibatnya aktivitas kehidupan masyarakat di wilayah pantai banyak yang berpindah profesi, misalnya menjadi pedagang, pelayanan jasa, dan lain sebagainya.

b. Kehidupan di Wilayah Dataran Rendah

Penduduk di daerah dataran rendah bertempat tinggal dengan membentuk pola permukiman dengan bentuk linier yang tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur aliran sungai. Adapun pola pemukiman penduduk di daerah kota terutama yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi memiliki pola permukiman dengan bentuk terpusat atau tersebar melingkari pusat-pusat perekonomian. 130 Di daerah dataran rendah, umumnya bentuk mata pencaharian penduduk lebih berorientasi kepada bidang pertanian khususnya di daerah pedesaan. Kegiatan pertanian yang dikembangkan yaitu pertanian yang menghasilkan tanaman pangan dan tanaman komoditas. Di wilayah-wilayah yang telah maju, telah berkembang pula kegiatan penduduk yang berorientasi kepada bidang perdagangan, komunikasi, transportasi, dan kepariwisataan. Di samping itu, wilayah dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan gedung-gedung pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

c. Kehidupan di Wilayah Pegunungan

Penduduk yang berada di lokasi ini ada yang tinggal dengan membentuk pola permukiman terpusat sekitar lokasi wisata dan penambangan, ada pula yang bergerombol di sekitar lokasi tanah perkebunan dan kehutanan terutama mereka selalu mendekati daerah-daerah sumber air. Sebagian besar kondisi mata pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah ini, berorientasi kepada bidang perkebunan dan kehutanan. Di daerah-daerah yang kondisi lapisan tanahnya banyak mengandung bahan-bahan tambang, otomatis mereka beraktivitas di bidang penggalian barang-barang tambang. Untuk wilayah-wilayah pegunungan yang dijadikan kawasan wisata, maka orientasi mata pencaharian penduduk lebih memilih untuk berdagang atau pelayanan jasa.

D. Gej ala-gej ala di Atmosfer Serta Dampaknya bagi Kehidupan

Gambar 5.26 Bumi kita ditutup oleh lapisan air hidrosfer dan lapisan udara atmosfer. Sumber: Inside Guides Bumi sebagian besar 71 tertutup oleh lapisan air yang disebut dengan istilah Hidrosfer, berasal dari bahasa Yunani, hidro atau hydro yang berarti ‘air’ dan sfer atau sfhaera yang berarti ‘lapisan’, dan sebagian kecil lagi 29 merupakan permukaan daratan. Menurut kamu, di manakah letak lapisan air terbesar di bumi ini? Apakah di bagian daratan atau di lautan? Aktivitas Coba cari beberapa contoh olehmu, budaya asing apa sajakah yang tidak sesuai dengan budaya kita Kemudian kemukakan pendapatmu di depan kelas