Nilai Fungsi Nilai dan Norma dalam Kehidupan

6 2 3 Nilai kerohanian, yaitu berbagai pandangan mengenai segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani jiwa manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu berikut ini. a. Nilai kebenaran, yaitu nilai yang didasarkan pada pertimbangan akal cipta manusia. b. Nilai keindahan, yaitu nilai yang didasarkan pada perasaan estetika manusia. c. Nilai moral, yaitu nilai yang didasarkan pada kehendak atau kemauan karsa manusia. d. Nilai keagamaan, yaitu nilai yang didasarkan pada ketuhanan yang memiliki sifat mutlak.

b. Norma

Norma adalah aturan-aturan tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat untuk menentukan batas-batas tingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat itu. Norma memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Jika norma ditegakkan, maka ketertiban dan keselarasan dalam hubungan bermasyarakat akan terjalin. Tata tertib yang berlaku di sekolah merupakan salah satu contoh norma sosial, yang menjadi batas-batas tingkah laku seorang siswa didalam menjalankan aktivitasnya di sekolah sehingga kehidupan dalam lingkungan sekolah menjadi tertib. Berdasarkan kekuatannya ini, norma dibedakan menjadi empat macam, yaitu norma cara usage, kebiasaan folksway, tata kelakuan mores, dan adat istiadat custom. Cara usage merupakan norma sosial yang kekuatan memaksanya paling lemah. Norma cara biasanya didasarkan pada sopan santun. Misalnya cara bertamu, cara makan, cara duduk, atau cara berpakaian. Biasanya, orang yang melanggar norma ini hanya mendapatkan sanksi berupa ejekan, cemoohan, dianggap tidak sopan, atau mendapat teguran ringan. Kebiasaan folksway merupakan perbuatan yang disukai oleh masyarakat sehingga dilakukan secara berulang-ulang oleh banyak orang. Jika kebiasaan ini dilakukan oleh sebagian besar masyarakat, maka dinamakan tradisi. Misalnya mengucapkan salam bila bertemu, wajib lapor bagi tamu yang menginap, atau membuang sampah pada tempatnya. Seseorang yang melanggar tradisi biasanya lebih keras dari pelanggaran norma cara, seperti adanya perasaan tidak nyaman, sindiran, teguran, atau akan dianggap aneh oleh orang lain. Tata kelakuan mores merupakan kebiasan yang telah dianggap sebagai suatu hal yang benar oleh sebagian besar 6 3 masyarakat dan dijadikan sebagai kontrol sosial dalam masyarakat. Tata kelakuan pada dasarnya menganjurkan untuk melakukan perbuatan tertentu dan melarang untuk melakukan perbuatan tertentu. Adat istiadat custom memiliki kekuatan memaksa yang paling tinggi. Seorang warga masyarakat yang melanggar adat istiadat akan mendapat sanksi atau hukuman yang cukup berat. Sebagai contoh, pelanggaran terhadap adat perkawinan atau adat kematian. Jika adat tersebut dilanggar, maka hukum adatlah yang berlaku. Bagan 3.5 Norma Sumber: Dokumen Penerbit Norma