Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

7 0 Rangkuman Sosialisasi adalah suatu proses yang dialami seseorang dalam mempelajari cara hidup masyarakat untuk mengembangkan potensinya, baik sebagai pribadi yang mandiri maupun sebagai anggota kelompok sesuai dengan nilai, norma dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat tersebut. Proses sosialisasi adalah suatu proses yang terjadi pada seorang anggota masyarakat dalam mempelajari norma-norma dan kebudayaan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Proses pembentukan kepribadian dalam diri seorang individu akan berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut ditentukan oleh adanya pola sosialisasi yang dianut dan berkembang dalam lingkungan masyarakat di mana ia tinggal. Secara singkat nilai dapat diartikan sebagai suatu ukuran, anggapan atau patokan. Secara lebih luas nilai merupakan kumpulan sikap perasaan ataupun anggapan terhadap sesuatu hal mengenai baik-buruk, benar-salah, patut-tidak patut, mulia-hina serta penting atau tidak penting. Nilai dan norma merupakan dua hal yang saling berkaitan, namun keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Nilai merupakan sikap, perasaan atau anggapan terhadap sesuatu hal yang diterima dan berkembang di masyarakat sebagai dasar untuk menentukan apa yang benar, layak dan penting. Sedangkan norma adalah seperangkat aturan dengan sanksi-sanksi yang dimaksudkan untuk mendorong atau menekan orang perorangan, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai nilai-nilai sosial. Sosialisasi berfungsi untuk: a. Mendidik dan meningkatkan kemampuan seorang individu dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara lebih baik supaya lebih berperan sesuai statusnya di masyarakat. b. Mengarahkan seorang individu untuk mencapai status yang tinggi di masyarakat dan menjalankan perannya sesuai kedudukan yang dimiliki. c. Membiasakan individu agar berbicara, berprilaku dan bertindak sesuai nilai, norma, adat istiadat dan kepercayaan yang berlaku dalam masyarakat. d. Membantu individu dalam mengembangkan kepekaan dan analisa sosial di masyarakatnya, serta mampu mengendalikan diri dalam menjalankan peran yang lebih sesuai dengan statusnya di masyarakat. Proses sosial merupakan hubungan timbal balik antara manusia individu dengan berbagai segi kehidupan bersama. Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial. Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Secara umum interaksi sosial dapat dibedakan menjadi interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif. Interaksi sosial dapat terjadi jika didahului dengan adanya kontak dan komunikasi sosial. Terjadinya interaksi sosial dapat dipengaruhi oleh adanya proses imitasi, sugesti, identifikasi, serta simpati.