Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Sriwijaya

166 g. Rakai Pikatan Dyah Saladu 847 – 855 M h. Rakai Kayuwangi 847 –855 M i. Dyah Tagwas 885 M j. Rakai Panumwangan Dyah Dewandra 885 – 887 M k. Rakai Gurunwangi Dyah Badra 887 M l. Rakai Watuhmalang Dyah Jbang 894- 898 M m. Rakai Watukara Dyah Balitung 898- 913 M Gambar 6.6 Kelompok candi Dieng. Sumber: Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, 2 c. Rakai PanunggalanPanaraban 784-827 M d. Rakai Warak Dyah Manara 803-827 M e. Dyah Gula 827-828 M f. Rakai Garung 828 – 847 M untuk menghormati para bhiksu dalam prasati Kalasan sekitar tahun 778 M yang ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sanskerta. Disebutkan bahwa Rakai Panangkaran menghadiahkan desa Kalasan kepada Sangha, adapun bangunan yang dimaksud adalah candi Kalasan. Salah seorang raja yang memerintah Kerajaan Mataram setelah Rakai Panangkaran meninggal, adalah Raja Samaratungga berasal dari Dinasti Syailendra, anak dari Rakai Panangkaran. Samaratungga mempunyai anak bernama Aplikasi Konsep • Ambil peta Jawa Tengah, tunjukkan lokasi situs prasasti Canggal • Tunjukkan dimanakah lokasi Dieng tempat dimana candi Dieng itu berada? Setelah Raja Sanjaya meninggal pada tahun 746 M, Kerajaan Mataram dipimpin oleh Raja Rakai Panangkaran Dyah Sangkara. Ia beragama Buddha. Sejak itulah agama Buddha berkembang di Kerajaan Mataram. Sebagai penghormatan terhadap Agama Buddha, Rakai Panangkaran men- dirikan bangunan suci untuk memuja Dewa Tara. Bangunan untuk Dewa Tara itu sekarang disebut Candi Kalasan di desa Kalasan sebelah Timur Yogyakarta. Candi Kalasan merupakan candi agama Buddha. Ia juga membangun biara Gambar 6.7 Candi Kalasan Sumber: Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, 2 167 Balaputradewa dan Pramodawardhani. Pada masa pemerintahan Raja Sama-ratungga, agama Buddha berkembang luas di Jawa Tengah. Saat itu banyak didirikan bangunan agama Buddha yang besar, misalnya candi Borobudur dan candi Mendut. Bentuk toleransi beragama tampak jelas pada masa Kerajaan Mataram Kuno, meskipun agama resmi adalah Hindu, tetapi umat Buddha dapat menjalankan keyakinannya dengan aman dan damai. Aplikasi Konsep • Apakah yang dimaksud dengan toleransi beragama? • Bisakah kamu memberikan contoh-contoh bentuk toleransi pada kehidupan sehari-hari masyarakat kita? • Sikap atau perilaku yang bagaimana yang diperlukan untuk mendukung adanya toleransi?

5. Kerajaan Majapahit

Berdirinya Kerajaan Majapahit pada tahun 1293 M, tidak lepas dari runtuhnya Kerajaan Singhasari. Menurut Kitab Pararaton, pada tahun 1292 M terjadi pemberontakan di Singhasari. Pasukan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri yang merupakan kerajaan bawahan Singhasari, melakukan penyerangan ke Istana Singhasari dan membunuh raja Singhasari, Kertanegara bersama pembesar kerajaan tewas. Dengan terbunuhnya Kertanegara, berakhirlah Kerajaan Singhasari. Gambar 6.8 Peta Kekuasaan Kerajaan Majapahit Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia 168 Pasukan Khubilai Khan dari Mongol berjumlah 20.000 prajurit mendarat di pelabuhan Tuban dengan tujuan membalas dendam penghinaan Kertanegara terhadap utusan Khubilai Khan. Raden Wijaya memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang Kediri dengan menggunakan pasukan Khubilai Khan bersama pasukannya. Penyerangan pasukan gabungan ini berhasil menangkap Raja Jayakatwang. Dengan tipu muslihatnya, Raden Wijaya menyerang balik pasukan Mongol itu ke daerah Duha dan Canggu. Akibat serangan tersebut, 3.000 tentara Mongol tewas terbunuh dan sisanya lari meninggalkan Pulau Jawa. Raden Wijaya kemudian menobatkan dirinya sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit pada 1215 Saka atau 1293 M, dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.