Keraton Makam Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia a. Kesultanan Samudera Pasai

189 Gambar 6.28 Tradisi ziarah ke makam Sumber: Indonesia Heritage Tugas Mandiri: Buatlah kliping tentang mesjid dan keraton kuno hasil akulturasi Islam di Indonesia. Berikan komentar kamu untuk setiap gambar. Kumpulkan kliping kepada guru untuk dinilai. Gambar 6.29 Tradisi silaturahmi saat Idul Fitri. Sumber: Indonesia Heritage

d. Kaligrafi

Kaligrafi adalah seni tulisan indah dengan mengunakan bahasa Arab. Kaligrafi mulai berkembang pada abad ke-16, seni tulis indah dalam bahasa Arab dipahatkan pada sebuah batu atau kayu. Kalimat yang diambil biasanya dari ayat-ayat suci Al-Quran dan Hadits. Motif kaligrafi biasanya berbentuk tumbuh-tumbuhan, bunga-bungaan, pemandangan alam atau hanya garis-garis geometris saja. Seni kaligrafi Islam ini turut mewarnai perkembangan seni rupa di Indonesia. Biasa seni kaligrafi dipakai untuk hiasan pada bangunan masjid, motif batik, hiasan keramik, hiasan pada keris, hiasan pada batu nisan, dan pada dinding rumah.

e. Tradisi dan Upacara

Kebudayaan Islam yang masuk ke Nusantara mengalami proses akulturasi dengan tradisi dan upacara masyarakat setempat. Misalnya, tradisi terhadap seseorang yang sudah meninggal diadakan selamatan hari ke -1 sampai ke- 7, ke-40, ke-100 dan ke-1000. Demikian juga tradisi nyekar ziarah ke makam dengan menaburkan bunga dan air ke makam. Upacara-upacara keagamaan yang sampai saat ini senantiasa diseleng- garakan seperti peringatan hari-hari besar Islam, misalnya Maulud Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan 1 Muharram. Upacara adat tradisional Grebek Maulud di daerah-daerah tertentu disertai dengan pencucian keris dan diramaikan dengan seni pertunjukan lainnya. Upacara yang berkaitan dengan silklus kehidupan, seperti kelahiran, perkawinan, dan kematian merupakan rutinitas kegiatan masyarakat Islam. Mereka memadukan dengan adat istiadat setempat. 190 1. Proses masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia Kedatangan para pedagang Eropa ke Indonesia awal abad ke-16 mempunyai tujuan utamanya adalah mendapatkan rempah-rempah. Wilayah Nusantara sejak lama sudah terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Bangsa-bangsa Eropa yang membutuhkan rempah-rempah pada awalnya mendapatkan barang itu tidak langsung dari Nusantara, melainkan dari kota Konstantinopel. Dengan dikuasainya Konstantinopel oleh Dinasti Turki Usmaniah pada tahun 1453. Konstantinopel tertutup bagi pedagang-pedagang Eropa. Pelajari bagan perkembangan masa kolonial Eropa di Indonesia.

C. Pe r ke mbangan Ke hidupan Masyarakat , Ke budayaan, dan Pe me r i nt ahan Pada

Masa Kolonial Eropa Perkembangan masa Kolonial Eropa Proses Masuk Pengaruh Kehidupan – Kedatangan Portugis – Kedatangan Spanyol – Kedatangan Belanda – Kedatangan Inggris – Perubahan Struktur Sosial – Mobilitas Sosial – Perkembangan Kebudayaan Bagan 6.4 Perkembangan masa kolonial Eropa Sumber: Dokumen Penerbit

a. Kedatangan Bangsa Portugis

Bangsa Portugis memelopori penjelajahan samudra dirintis oleh Prince Henry 1394-1460. Ia pernah menyusuri pantai Barat Afrika dan menjadikan jalur itu sebagai jalur perdagangan Portugis. Kemudian penjelajahan dilanjutkan oleh Bartholomeus Diaz pada tahun 1487. Dengan memakai jalur yang dirintis oleh Prince Henry, Bartolomeus Diaz mencapai ujung selatan Afrika Selatan atau dikenal dengan Tanjung Harapan Cape of Hope. Penjelajahan Bartholomeus Diaz kemudian dilanjutkan oleh Vasco da Gama 1497-1498 yang mencapai Calicut, India. Cengkeraman Portugis di India semakin kuat sejak kota Goa dijadikan koloni pertama Portugis di India. Selanjutnya Diego Lopez Sequira meneruskan penjelajahan hingga sampai ke Malaka pada tahun 1509.