Kriteria Performance Peramalan Peramalan

3.16. Biaya dalam Hubungannya dengan Produk

26 26 Carter Usry. 2006. Akuntansi Biaya.Jakarta: Salemba Empat. Hal 40-41 biaya manufaktur juga disebut biaya produksi atau biaya pabrik, biasanya didefinisikan sebagai jumlah dari tiga elemen biaya: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Contoh dari bahan baku langsung adalah kayu yang digunakan untuk membuat mebel. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk akhir. Overhead pabrik terdiri atas biaya manufaktur yang tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada output. Biaya overhead terdiri dari biaya bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya tak langsung lainnya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

5.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Serdang Jaya Perdana berlokasi di Jalan Teuku Amir Hamzah KM 31. Dusun V A Kadir RT 0 RW 0 Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan bulan Agustus 2015.

5.2. Objek Penelitian

Objek penelitian pada penelitian ini adalah jumlah produksi dan persediaan produk palm kernel oil di PT Serdang Jaya Perdana.

5.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kausal. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati akibat yang terjadi dan kemungkinan faktor atau sebab yang menimbulkan akibat tersebut. Dalam penelitian ini, ada variabel independen sebab yaitu variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen akibat yaitu variabel yang dipengaruhi. Sumber: Sukaria Sinulingga. 2012. Metode Penelitian. Medan: USU Press. Hal 33

5.4. Kerangka Berpikir Penelitian

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Efisiensi Mesin Jumlah Permintaan Utilitas Mesin Kebutuhan Kapasitas Produksi Waktu Kerja Kapasitas Produksi Tersedia Jumlah Produksi Waktu Produksi Persediaan Biaya Produksi Biaya Simpan Biaya Bahan dan Energi Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung Jam Kerja Regular Time dan Overtime Kemampuan Produksi Waktu Keseluruhan Stasiun Kerja Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian Gambar 4.1. menunjukkan variabel-variabel yang digunakan dalam melakukan penelitian. Agar didapatkan jumlah produksi dan persediaan yang optimal maka harus dilakukan perhitungan kapasitas produksi tersedia dan