Perhitungan Kemampuan Produksi dengan Menggunakan Data Peramalan

yang langsung mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi di perusahaan ini adalah karyawan pabrik. Biaya karyawan pabrik dihitung menggunakan data gajibulan, hari kerja regular, jam kerja regular, hari kerja over, jam kerja over dan upah lemburjam. Diketahui bahwa lantai produksi beroperasi 20 jam selama 4 hari dalam seminggu, yaitu pada hari Senin sampai hari Kamis. Pada hari Jumat dan Sabtu, lantai produksi hanya beroperasi 7 jam. Perusahaan akan mengadakan lembur pada hari Jumat dan Sabtu jika diperlukan. Perusahaan akan mengadakan lembur 7 jam sekaligus pada hari Jumat atau Sabtu. Jam lembur maksimal yang diizinkan adalah 7 jam. Biaya overtime jam = Rp 12.000 jam Perhitungan biaya karyawan pabrik adalah sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan regular time, maka biayanya adalah sebagai berikut Biaya operator produksiton = Rp. 2.500.000,- x 12 bulan x 29 orang 198 hari x 26 ton + 91 hari x 9,1 ton = Rp 145.579,-ton Biaya mandor produksiton = Rp. 3.500.000,- x 12 bulan x 1 orang 198 hari x 26 ton+ 91 hari x 9,1 ton = Rp 7.027,- ton Biaya bahan dan listrikton = Rp. 12.927.641,-ton Biaya produksi dengan regular time= Rp 12.927.641 + Rp 145.579 + Rp 7.027 ton = Rp. 13.080.249 ton 2. Dengan menggunakan regular time + overtime , maka biayanya adalah sebagai berikut Biaya over timeton = Rp 12.000jam x 91 hari x 7 jam x 30 orang 91 hari x 9,1 ton = Rp. 276.923ton Biaya regular time ton = Rp. 13.080.249 ton Biaya produksi dengan Regular time = Rp. 13.080.249 + Rp. 276.923 + Over timeton = Rp. 13.357.172ton Didapatkan selisih biaya regular + overtimeton dengan regular timeton adalah sebesar Rp. 13.357.172 - Rp 13.080.249 = Rp. 276.923,-ton.

5.2.16. Perhitungan Biaya Simpan dengan Menggunakan Data Peramalan

Biaya simpan dihitung dengan menggunakan total biaya produksi menggunakan regular time dan overtime. Total biaya produksi menggunakan regular time dan overtime dalam satuan ribuan Rupiah dapat dilihat pada Tabel 5.67. Tabel 5.67. Total Biaya Produksi Bulan Permintaan Pasar ton Kemampuan Produksi ton Biaya Regular Time Rp 000 Biaya Over Time Rp 000 Total Biaya Rp 000 Regular Overtime Juni 440 464,607 0,000 6.077.175 6.077 Juli 443 402,425 40,488 5.263.816 11.212 5.275 Agustus 470 441,142 28,358 5.770.247 7.853 5.778 September 493 493,072 0,346 6.449.505 96 6.450 Oktober 491 479,859 10,888 6.276.679 3.015 6.280 November 464 449,355 14,805 5.877.672 4.100 5.882 Desember 440 424,717 15,526 5.555.398 4.299 5.560 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.67. Total Biaya Produksi Lanjutan Bulan Permintaan Pasar ton Kemampuan Produksi ton Biaya Regular Time Rp 000 Biaya Over Time Rp 000 Total Biaya Rp 000 Regular Overtime Januari 443 441,142 1,770 5.770.247 490 5.771 Februari 470 424,717 44,784 5.555.398 12.402 5.568 Maret 493 479,859 13,558 6.276.679 3.755 6.280 April 491 479,859 10,888 6.276.679 3.015 6.280 Mei 464 417,677 46,483 5.463.319 12.872 5.476 Total 5.602 5.398,43 227,89 70.612.812 63.109 70.675 Sumber : Pengolahan Data Total biaya produksi untuk menghasilkan 5.602 ton palm kernel oil adalah Rp. 70.675.921. Biaya simpan per bulan untuk data peramalan 12 periode ke depan dapat dihitung dengan cara: Biaya Simpan = ����� ����� �������� ����� ℎ ���������� x persentase biaya simpan x 1 12 = Rp . 70.675.921. 5.602 x 0,17 x 1 12 = Rp. 178.731 ton 5.2.17. Perhitungan Perencanaan Produksi dengan Metode Dynamic Programming dengan Menggunakan Data Peramalan Metode dynamic programming merupakan metode yang dapat digunakan untuk menentukan solusi yang optimal dari masalah multivariabel dengan mendekomposisi masalah menjadi sub-sub masalah. Sebuah model dynamic programming dapat menghubungkan stage satu dengan stage lain dari suatu masalah dengan cara tertentu sehingga dihasilkan solusi yang optimal untuk satu kesatuan masalah. Tahap perhitungan perencanaan produksi dengan menggunakan metode dynamic programming adalah sebagai berikut: 1. Menentukan fungsi tujuan dan fungsi pembatas constraint Fungsi tujuan dari perencanaan produksi: Minimisasi biaya produksi kumulatif dari periode 1 sampai periode 12 dengan mempertimbangkan jumlah produksi yang memberikan biaya minimum setiap periodenya untuk standar jumlah pekerja sebanyak 30 orang. Minimize Z= ∑ � � 12 �=1 � � Subject to: X i ≤ K i T i ≤ L i B i ≤ P i O i ≤ J i B i + O i ≤ K i Keterangan: � � = Biaya produksiton untuk periode i i = 1,2,3,...,12 X i = Jumlah produksi dalam satuan ton untuk periode i i = 1,2,3,...,12 K i = Jumlah produksi regular time + overtime maksimal dalam satuan ton untuk periode i i = 1,2,3,...,12 T i = Jumlah overtime yang digunakan pada periode i i = 1,2,3,...,12 L i = Jumlah overtime maksimal yang tersedia pada periode i i = 1,2,3,...,12