Faktor Efisiensi dan Utilitas Setiap Stasiun Kerja

memperjelas keunggulan dari penggunaan model dynamic programming dalam perencanaan produksi dan persediaan.

5.2.2. Perhitungan Waktu Produksi

Waktu produksi per ton setiap stasiun kerja adalah kebalikan dari kapasitas produksi per jam masing-masing stasiun kerja. Perhitungan waktu produksi per ton stasiun penyaringan adalah sebagai berikut: Kapasitas stasiun penyaringan Tabel 5.3 = 1,3 tonjam Waktu produksi stasiun penyaringan = 11,3 = 0,769 jamton Cara yang sama dilakukan untuk seluruh stasiun lainnya. Hasil perhitungan waktu produksi setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.10 Tabel 5.10. Waktu Produksi Setiap Stasiun Kerja Stasiun Waktu Produksi jamton Stasiun Penyaringan 0,769 Stasiun Pemecahan 0,714 Stasiun Pembersihan 0,714 Stasiun Pemisahan 0,667 Stasiun Pemanggangan 0,667 Stasiun Pengepressan 0,667 Stasiun Filtrasi 0,714 Sumber : Pengolahan Data

5.2.3. Perhitungan Kapasitas Produksi dengan Menggunakan Data

Historis Juni 2014-Mei 2015 Hasil perhitungan waktu produksi setiap stasiun kerja akan digunakan untuk menghitung kapasitas yang tersedia pada lantai produksi PT Serdang Jaya Perdana. Kapasitas tersedia dipengaruhi oleh hari kerja dan jam kerja regular time maupun over time, serta dipengaruhi oleh faktor efisiensi dan utilitas setiap stasiun kerja. Kebutuhan kapasitas dipengaruhi oleh jumlah permintaan pasar. Perhitungan kebutuhan kapasitas dan kapasitas tersedia stasiun penyaringan pada bulan Juni adalah sebagai berikut: Kebutuhan kapasitas = waktu produksi x jumlah permintaan Tabel 5.1 = 0,769 jamton x 483 ton = 371,538 jam Terdapat 2 jenis kapasitas tersedia, yaitu: 1. Kapasitas regular time = Hari kerja regular x jam kerja regular x efisiensi x utilitas = 17 x 20 x 0,95 x 0,95 + 8 x 7 x 0,95 x 0,95 = 357,390 jam 2. Kapasitas over time = Hari kerja over time x jam kerja over time x efisiensi x utilitas = 8 x 7 x 0,95 x 0,9 = 50,540 jam Total kapasitas tersedia = 357,390 jam + 50,540 jam = 407,930 jam Perhitungan dengan cara yang sama dilakukan untuk menghitung kebutuhan kapasitas dan kapasitas tersedia semua stasiun kerja sepanjang tahun. Hasil perhitungan kebutuhan kapasitas dan total kapasitas tersedia digunakan untuk membandingkan kebutuhan kapasitas dengan total kapasitas yang tersedia.