Tanggung jawab: a.
Bertanggung jawab kepada manager pabrik b.
Bertanggung jawab kepada konsumen PT Serdang Jaya Perdana c.
Memastikan supplier bahan baku memenuhi syarat 6. Asisten Gudang dan Timbangan
Tugas: a. Memeriksa jumlah bahan baku yang masuk ke pabrik
b. Mengawasi jumlah bahan baku yang akan diproses c. Mengawasi jumlah produksi yang akan dikirim.
Tanggung jawab: a.
Bertanggung jawab kepada manager pabrik dan asisten produksi b.
Bertanggung jawab terhadap jumlah bahan baku pabrik c.
Bertanggung jawab terhadap kesesuaian pemesanan bahan baku dari supplier
7. Asisten Tata Usahakantor Tugas:
a. Memelihara semua dokumen yang ada pada bagian tata usaha.
b. Menyimpan uang kas dan surat berharga milik perusahaan.
c. Melaksanakan dan mengawasi administrasi keuangan, pembukuan dan
bidang umumpersonalia.
d. Membuat laporan mengenai pengeluaran barang dan penerimaan barang.
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada manajer pabrik.
b. Mengamankan semua aset perusahaan. 8. Mandor Gudang dan Timbangan
Tugas: a.
Menjalankan perintah asisten gudang dan timbangan b.
Menimbang bahan baku c.
Menimbang produk Tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab kepada asisten gudang dan timbangan b. Memastikan jumlah bahan baku sesuai dengan laporan dari bagian tata
usaha c. Memastikan volume palm kernel oil sesuai dengan laporan dari bagian tata
usaha 9. Mandor Bengkel UmumListrik
Tugas: a.
Melakukan pemeliharaan terhadap mesin yang rusak dan peralatan yang rusak
b. Mencatat waktu pemeliharaan dan pemakaian spare parts mesin.
c. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab terhadap asisten produksi
b. Bertanggung jawab terhadap perawatan dan perbaikan mesin pengelola di pabrik.
c. Menjamin bahwa semua peralatanmesin yang akan digunakan dalam proses telah siap untuk dioperasikan.
10. Mandor Produksi Tugas:
a. Menjaga kelancaran proses produksi b. Mengawasi kinerja operator
c. Menerima ketentuan proses produksi yang diberikan oleh asisten produksi d. Menyampaikan ketentuan produksi kepada operator
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab terhadap asisten produksi
b. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi
11. Operator Tugas:
a. Melaksanakan proses produksi sesuai ketetapan yang ditentukan oleh mandor produksi
b. Menjalankan tugas sesuai pembagian tugas masing-masing Tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap mandor produksi b. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
12. Petugas tekniklistrikworkshop Tugas:
a. Memperbaiki mesin yang rusak b. Menjalankan perintah mandor bengkel listrik workshop
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada mandor bengkel
13. Petugas pemasaran Tugas:
a. Membantu mencari konsumen
b. Membantu mencari supplier
c. Melakukan tawar menawar kepada konsumen
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada asisten pemasaran
14. Petugas Laboratorium Tugas:
a. Mengambil sampel minyak PKO untuk diuji kualitasnya b. Melakukan pemeriksaan kualitas bahan baku dan PKO
c. Memeriksa ketersediaan bahan kimia yang digunakan untuk menguji bahan baku, dan PKO
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada asisten laboratorium
b. Bertanggung jawab atas penggunaan bahan kimia di laboratorium 15. Karyawan tata usaha kantor
Tugas: a. Mengklasifikasikan jenis dokumen
b. Membuat laporan keuangan c. Melaksanakan tugas administrasi
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada asisten tata usaha kantor
b. Bertanggung jawab atas penyusunan dokumen 16. Kepala keamanan
Tugas: a. Mengatur jadwal jaga satpam
b. Mengatur sistem keamanan PT. Serdang Jaya Perdana c. Memastikan satpam bekerja sesuai dengan jadwal
Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada manajer pabrik
b. Bertanggung jawab atas keamanan pabrik 17. Satpam
Tugas: a.
Menjaga keamanan pabrik. b.
Mencatat data setiap tamu yang masuk ke pabrik. Tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab kepada manajer pabrik dan kepala keamanan b. Bertanggung jawab atas seluruh keamanan pabrik
2.7. Jam Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang bekerja di PT. Serdang Jaya Perdana terdapat pimpinan, karyawan kantor dan karyawan pelaksana.
Jam kerja yang diberlakukan bagi setiap karyawan pabrik dibagi dalam 3 Shift. PT Serdang Jaya Perdama beroperasi selama 6 hari kerja dalam seminggu.
Berikut adalah jam kerja di PT Serdang Jaya Perdana 1.
Shift I : Pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00-
13.00 2.
Shift II : Pukul 16.00 WIB – 24.00 WIB dengan jam istirahat 20.00-
21.00 3.
Shift III : Pukul 24.00 WIB – 07.00 WIB dengan jam istirahat 03.00-
04.00
Lantai produksi beroperasi 3 Shift penuh selama 4 hari dalam seminggu, yaitu pada hari Senin sampai dengan hari Kamis. Mesin diberhentikan dari pukul
07:00 – 08:00 pada hari Senin sampai Kamis. Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan mesin.
Pada hari Jumat dan Sabtu, lantai produksi hanya beroperasi 1 shift. Jam kerja hari Jumat dan Sabtu adalah pukul 08.00 – 16:00 dengan jam istirahat 12:00
– 13:00. Perusahaan akan mengadakan lembur pada hari Jumat atau Sabtu jika diperlukan. Jam lembur maksimal yang diizinkan adalah 7 jam.
Jumlah Shift karyawan kantor dan laboratorium PT Serdang Jaya Perdana adalah 1 Shift. Karyawan kantor dan laboratorium bekerja 6 hari kerja dalam
seminggu. Berikut jam kerja karyawan laboratorium dan karyawan kantor: 1. Senin - Jumat
Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja
Pukul 12.00 WIB – 14.00 WIB : Jam Istirahat
Pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB : Jam Kerja setelah Istirahat
2. Sabtu Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB
: Jam Kerja Jumlah Shift yang diberlakukan untuk satpam adalah 3 Shift. Satpam yang
bekerja di PT. Serdang Jaya Perdana mengalami pergantian Shift setiap seminggu sekali. Jumlah satpam 4 orang dan akan bergantian setelah 12 jam.
Jumlah tenaga kerja di PT. Serdang Jaya Perdana adalah 53 orang dengan perincian seperti pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT. Serdang Jaya Perdana No
Keterangan Jumlah Orang
Pimpinan
1 Direktur
1 2
Manajer pabrik 1
3 Asisten Laboratorium
1 4
Asisten Produksi 1
5 Asisten Pemasaran
1 6
Asisten Gudang dan Timbangan 1
7 Asisten Tata UsahaKantor
1 8
Kepala Keamanan 1
9 Mandor Produksi
3 10
Mandor BengkelUmum 1
11 Mandor Gudang dan Timbangan
1
Pelaksana Petugas
1 Laboratorium
1 2
Produksi Operator 87
3 Bengkel umumlistrikworkshop
3 4
Pemasaran 2
4 Karyawan
3 5
PersonaliaSatpam 4
Total 113
Sumber : Departemen Tata Usahapersonalia PT. Serdang Jaya Perdana
2.8. Proses Produksi
2.8.1. Standar Mutu BahanProduk
PT Serdang Jaya Perdana menghasilkan palm kernel oil dengan memperhatikan standar mutu bahan baku yang diolah. Standar mutu bahan baku
yang ditetapkan oleh PT Serdang Jaya Perdana yaitu kadar air noten , kadar asam
noten, warna dan keadaan noten. Kadar air yang ditetapkan adalah maksimal 15, kadar asam yang ditetapkan adalah di bawah 5. Selain itu, noten juga diperiksa
secara visual dari segi warna dan jamur. Pemeriksaan secara visual dilakukan dengan cara noten dipecah kemudian inti noten dilihat warnanya. Apabila inti
berwarna hitam, maka noten dikategorikan berkualitas buruk. PT Serdang Jaya Perdana juga menetapkan standar produk yang
dihasilkan. Produk yang dihasilkan oleh PT Serdang Jaya Perdana adalah palm kernel oil, palm kernel expeller, cangkang dan serat noten.
Standar PKO yang ditetapkan adalah asam lemak bebas di bawah 5, kadar air di bawah 0,4, konsentrat minyak 7 dan warna minyak 17. Standar
palm kernel expeller yaitu konsentrat minyak maksimal 5. Tidak ditetapkan standar untuk produk cangkang dan serat sawit.
2.8.2. Bahan yang Digunakan a.
Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut dalam proses produksi dan merupakan bahan utama dalam pembuatan produk. Bahan baku yang digunakan
adalah noten. Noten sawit adalah biji dari buah kelapa sawit. Noten sawit dipecah menjadi cangkang, inti dan serat sawit. Inti sawit kernel yang digunakan untuk
memproduksi palm kernel oil. Cangkang kemudian dijual ke pabrik yang menggunakan boiler. Serat sawit fibre dijual ke pabrik kayu.
b. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk memperlancar proses produksi tapi bukan merupakan bagian dari produk. PT. Serdang Jaya Perdana
juga menggunakan bahan penolong yang secara langsung digunakan di dalam proses produksi palm kernel oil. Berikut ini bahan penolong yang digunakan
antara lain, yaitu: 1.
NaCl Garam Non Iodium Garam non iodium digunakan untuk campuran pada bak pemisah cangkang dan
inti. Garam non iodium yang dipakai untuk satu kali pencampuran adalah 100 Kg.
2. CaCO
3
Batu Kapur CaCO
3
digunakan sebagai bahan campuran untuk larutan di bak pemisah. CaCO
3
berguna untuk menghemat bahan penolong garam non iodium. CaCO
3
yang dipakai untuk sekali pencampuran adalah sebesar 100 Kg. Perbandingan massa garam non iodium dan CaCO
3
adalah sebesar 1 : 1. 3. Air
Air digunakan sebagai bahan utama untuk larutan garam dan CaCO
3
yang dicampurkan di bak pemisah. Air yang digunakan sebanyak 400 liter untuk
sekali pencampuran.
c. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan sebagai pelengkap produk. Tidak ada bahan tambahan yang digunakan dalam produk akhir
perusahaan ini karena produk masih berupa bahan mentah, sehingga tidak digunakan kemasan.
2.8.3. Uraian Proses Uraian proses pembuatan palm kernel oil meliputi proses penimbangan,
pemeriksaan, penyaringan, pemecahan, pembersihan, pemisahan, pemanggangan, pengepresan, filtrasi, dan penimbunan. Berikut ini adalah uraian proses
pembuatan PKO pada PT Serdang Jaya Perdana: 1.
Proses penimbangan Proses penimbangan dilakukan dua kali yaitu saat truk pengangkut noten sawit
memasuki areal pabrik truk dan noten yang diangkut ditimbang dan setelah truk kosong yaitu setelah noten dibongkar. Penimbangan dilakukan untuk
mengetahui berat bersihnetto dari noten yang diangkut masing-masing truk. 2.
Proses Pemeriksaan Noten yang diantarkan oleh supplier diperiksa secara visual. Pemeriksaan
secara visual meliputi pemeriksaan warna dan pemeriksaan jamur pada noten. Sebanyak 1 kg sampel diambil untuk diperiksa. Noten diperiksa dengan cara
dipecah untuk mendapatkan intinya. Jika inti sawit berwarna hitam, maka noten diuji kualitas untuk mendapatkan kadar air dan kadar asam. Pengujisn
kualitas noten dilakukan dengan cara dimasak untuk mendapatkan palm kernel oil. Standar kadar air yang dihasilkan maksimal 15 dan kadar asam maksimal
5, apabila melebihi batas tersebut noten dikategorikan berkualitas buruk. Jika