Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

Mulai Definisikan Tujuan Peramalan Data historis permintaan produk Buat Scatter Diagram Pilih Metode Peramalan Hitung parameter fungsi peramalan Hitung kesalahan Verifikasi peramalan Hasil Peramalan Selesai Out of control? Tidak Ya Gambar 4.4. Flowchart Perhitungan Peramalan Permintaan Konsumen 7. Tahap perhitungan jumlah produksi dan persediaan dengan metode dynamic programming dengan data peramalan.

4.9. Analisis Pemecahan Masalah

Setelah hasil pengolahan dengan metode dynamic programming diperoleh, maka dilakukan analisis terhadap hasil dari pengolahan. Analisis dilakukan dengan cara analisis perbandingan sistem aktual dengan aplikasi metode dynamic programming menggunakan data historis, analisis penyebab terjadinya pemborosan dengan sistem aktual dan penghematan dengan metode dynamic programming, analisis komponen perencanaan produksi, analisis komponen biaya-biaya produksi, analisis hubungan peramalan dan perencanaan produksi dengan menggunakan metode dynamic programming, dan analisis biaya produksi dan persediaan dengan metode dynamic programming menggunakan data peramalan.

4.10. Kesimpulan dan Saran

Langkah akhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi hal-hal penting dalam penelitian tersebut dan pemberian saran untuk perusahaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan untuk memecahkan masalah ketidaksesuaian jumlah permintaan pasar dengan jumlah produksi di PT Serdang Jaya Perdana dengan menggunakan metode dynamic programming adalah sebagai berikut: 1. Data jumlah produksi produk palm kernel oil dan jumlah permintaan pasar dari Bulan Juni 2014 sampai Bulan Mei 2015. 2. Data jumlah hari kerja tersedia dan jumlah hari kerja overtime tersedia dari Bulan Juni 2014 sampai Bulan Mei 2015. 3. Data kapasitas produksi per stasiun kerja 4. Data faktor efisiensi dan utilitas per stasiun kerja 5. Data jam kerja yang diberlakukan untuk karyawan lantai produksi 6. Data Jumlah karyawan lantai produksi 7. Data gaji karyawan lantai produksi per Bulan 8. Data ketentuan jam lembur maksimumhari dan upah lemburjam. 9. Data biaya bahan produksi. 10. Data biaya listrik lantai produksi. 11. Data faktor yang mempengaruhi biaya simpan produk palm kernel oil. 5.1.1. Jumlah Produksi Produk Palm Kernel Oil dan Jumlah Permintaan Pasar Bulan Juni 2014 sampai Bulan Mei 2015. Jumlah produksi merupakan banyaknya jumlah produk yang diproduksi oleh pihak perusahaan guna memenuhi permintaan pasar. Jumlah permintaan pasar merupakan jumlah produk yang diminta oleh pasar kepada pihak perusahaan. Data jumlah produksi dan jumlah permintaan pasar dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Jumlah Produksi dan Jumlah Permintaan Pasar Juni 2014-Mei 2015 Bulan Jumlah produksi ton Permintaan Pasar ton Juni 468 483 Juli 377 418 Agustus 438 460 September 593 557 Oktober 483 513 November 475 481 Desember 358 438 Januari 442 462 Februari 347 440 Maret 483 479 April 478 454 Mei 369 417 Total 5311 5.602 Sumber : Departemen Produksi PT Serdang Jaya Perdana

5.1.2. Jumlah Hari Kerja

Berdasarkan kalender perusahaan, diperoleh data bahwa jumlah hari kerja dari Bulan Juni 2014 sampai Bulan Mei 2015 adalah seperti yang diperinci per bulan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Jumlah Hari Kerja Tersedia dan Jumlah Hari Kerja Overtime Tersedia pada Juni 2014-Mei 2015 Bulan Total Hari Kerja Tersedia Hari Hari Senin- Kamis Hari Hari Jumat - Sabtu Hari Hari Kerja OverTime Tersedia Hari Juni 25 17 8 8 Juli 23 14 9 9 Agustus 24 16 8 8 September 26 18 8 8 Oktober 25 18 7 7 November 25 16 9 9 Desember 22 16 6 6 Januari 24 16 8 8 Februari 22 16 6 6 Maret 25 18 7 7 April 25 18 7 7 Mei 23 15 8 8 Total 289 198 91 91 Sumber : Departemen Produksi PT Serdang Jaya Perdana

5.1.3. Kapasitas Produksi per Stasiun Kerja

PT Serdang Jaya Perdana memiliki 7 stasiun kerja, yaitu stasiun penyaringan, stasiun pemecahan, stasiun pembersihan, stasiun pemisahan, stasiun pemanggangan, stasiun pengepressan dan stasiun filtrasi. Setiap stasiun kerja memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Data kapasitas produksi setiap stasiun kerja disajikan pada Tabel 5.3. Tabel. 5.3 Kapasitas Produksi per Stasiun Kerja Stasiun Kapasitas tonjam Stasiun Penyaringan 1,3 Stasiun Pemecahan 1,4 Stasiun Pembersihan 1,4 Stasiun Pemisahan 1,5 Stasiun Pemanggangan 1,5 Stasiun Pengepressan 1,5 Stasiun Filtrasi 1,4 Sumber : Departemen Produksi PT Serdang Jaya Perdana

5.1.4. Faktor Efisiensi dan Utilitas Setiap Stasiun Kerja

Faktor efisiensi menjelaskan keadaan seberapa jauh stasiun kerja tertentu mampu menggunakan kapasitas yang tersedia secara efisien. Faktor utilitas adalah ukuran kemampuan stasiun kerja dalam memanfaatkan kapasitas yang tersedia secara efektif. Data faktor efisiensi dan utilitas setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Faktor Efisiensi dan Utilitas Setiap Stasiun Kerja Stasiun Efisiensi Utilitas Stasiun Penyaringan 95 95 Stasiun Pemecahan 95 90 Stasiun Pembersihan 95 95 Stasiun Pemisahan 90 95 Stasiun Pemanggangan 95 95 Stasiun Pengepressan 90 90 Stasiun Filtrasi 90 95 Sumber : Departemen Produksi PT Serdang Jaya Perdana