5.4. Kerangka Berpikir Penelitian
Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir sehingga langkah-langkah penelitian lebih
sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Efisiensi Mesin Jumlah
Permintaan
Utilitas Mesin Kebutuhan
Kapasitas Produksi
Waktu Kerja Kapasitas
Produksi Tersedia
Jumlah Produksi
Waktu Produksi
Persediaan Biaya
Produksi Biaya Simpan
Biaya Bahan dan Energi
Langsung Biaya Tenaga
Kerja Langsung
Jam Kerja Regular Time
dan Overtime
Kemampuan Produksi
Waktu Keseluruhan
Stasiun Kerja
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
Gambar 4.1. menunjukkan variabel-variabel yang digunakan dalam melakukan penelitian. Agar didapatkan jumlah produksi dan persediaan yang
optimal maka harus dilakukan perhitungan kapasitas produksi tersedia dan
kebutuhan kapasitas produksi terlebih dahulu. Kapasitas produksi tersedia dipengaruhi oleh efisiensi mesin, utilitas mesin dan hari kerja. Kebutuhan
kapasitas produksi dipengaruhi oleh jumlah permintaan konsumen dan waktu produksi. Perhitungan kapasitas produksi tersedia dan kebutuhan kapasitas
produksi dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar. Kapasitas produksi tersedia dan kebutuhan kapasitas produksi
mempengaruhi jumlah produksi secara simultan. Perhitungan kemampuan produksi dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah produksi yang dapat
dihasilkan setiap harinya dengan memanfaatkan regular time pada hari Senin sampai Jumat maupun overtime pada hari Jumat dan Sabtu. Perhitungan
kemampuan produksi ini didasarkan pada waktu keseluruhan stasiun kerja. Kegiatan melakukan produksi akan menimbulkan biaya produksi. Biaya yang
mempengaruhi biaya produksi adalah biaya bahan baku langsung, energi langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya simpan.
5.5. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang memiliki nilai yang bervariasi. Penentuan variabel penelitian didasarkan atas studi pendahuluan, studi literatur , dan
pengalaman pihak perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Ada dua jenis varibel penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini
yaitu:
1. Variabel Independen :
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel yang termasuk variabel independen dalam penelitian ini
adalah: a. Jumlah permintaan
Variabel ini menunjukkan banyaknya unit produk yang diminta oleh konsumen pada periode tertentu. Satuan variabel ini adalah unit.
b. Waktu produksi Variabel ini menunjukkan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh setiap work
centre dalam menyelesaikan 1 ton palm kernel oil. Satuan variabel ini adalah jam.
c. Waktu kerja Variabel ini merupakan jumlah waktu yang tersedia bagi pihak perusahaan
dalam melakukan produksi. d. Efisiensi
Variabel ini merupakan nilai yang menunjukkan seberapa jauh stasiun kerja dapat memanfaatkan kapasitas yang tersedia.
e. Utilitas Variabel ini menunjukkan kemampuan stasiun kerja dalam pemanfaatan
kapasitas tersedia secara efektif. f.
Jam kerja regular time dan overtime Variabel ini menunjukkan berapa jam kerja yang digunakan untuk hari
kerja regular time dan overtime. Satuannya adalah jam.