4 hari dalam seminggu, yaitu pada hari Senin sampai hari Kamis. Pada hari Jumat dan Sabtu, lantai produksi hanya beroperasi 7 jam.
Perusahaan akan mengadakan lembur pada hari Jumat dan Sabtu jika diperlukan. Perusahaan akan mengadakan lembur 7 jam sekaligus pada hari Jumat
atau Sabtu. Jam lembur maksimal yang diizinkan adalah 7 jam. Biaya overtime jam = Rp 12.000 jam
Perhitungan biaya karyawan pabrik adalah sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan regular time, maka biayanya adalah sebagai berikut
Biaya operator produksiton= Rp. 2.500.000,- x 12 bulan x 29 orang 198 hari x 26 ton + 91 hari x 9,1 ton
= Rp 145.579,-ton Biaya mandor produksiton = Rp. 3.500.000,- x 12 bulan x 1 orang 198 hari
x 26 ton+ 91 hari x 9,1 ton = Rp 7.027,- ton
Biaya bahan dan listrikton = Rp. 12.927.641,-ton Biaya produksi dengan regular time= Rp 12.927.641 + Rp 145.579 + Rp 7.027
ton = Rp. 13.080.249 ton
2. Dengan menggunakan regular time + overtime , maka biayanya adalah sebagai berikut
Biaya over timeton = Rp 12.000jam x 91 hari x 7 jam x 30 orang
91 hari x 9,1 ton = Rp. 276.923ton
Biaya regular time ton = Rp. 13.080.249 ton
Biaya produksi dengan regular time = Rp. 13.080.249 + Rp. 276.923 + Over timeton
= Rp. 13.357.172ton Didapatkan selisih biaya regular + overtimeton dengan regular
timeton adalah sebesar Rp. 13.357.172 - Rp 13.080.249 = Rp. 276.923,-ton.
5.2.7. Perhitungan Biaya Simpan dengan Menggunakan Data Historis
Juni 2014-Mei 2015
Biaya simpan dihitung dengan menggunakan total biaya produksi menggunakan regular time dan overtime. Total biaya produksi menggunakan
regular time dan overtime dalam satuan ribuan Rupiah dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Total Biaya Produksi
Bulan Permintaan
Pasar ton Kemampuan
Produksi ton Biaya
Regular Time
Rp 000 Biaya
Over Time Rp 000
Total Biaya Rp 000
Regular Overtime
Juni 483
464,607 18,393
6.077.132 5.093
6.082.226 Juli
418 402,425
15,575 5.263.779
4.313 5.268.092
Agustus 460
441,142 18,858
5.770.207 5.222
5.775.429 September
557 493,072
63,928 6.449.459
17.703 6.467.162
Oktober 513
479,859 33,141
6.276.634 9.177
6.285.812 November
481 449,355
31,645 5.877.631
8.763 5.886.394
Desember 438
424,717 13,284
5.555.358 3.679
5.559.037 Januari
462 441,142
20,858 5.770.207
5.776 5.775.983
Februari 440
424,717 15,284
5.555.358 4.232
5.559.591 Maret
479 479,859
- 6.276.634
- 6.276.634
April 454
479,859 -
6.276.634 -
6.276.634 Mei
417 417,677
- 5.463.281
- 5.463.281
Total 5602
5.398,43 230,97
70.612.314 63.960
70.676.274
Sumber : Pengolahan Data
Total biaya produksi untuk menghasilkan 5.602 ton palm kernel oil adalah Rp. 70.676.274.000. Biaya simpan per bulan untuk sepanjang tahun dapat
dihitung dengan cara: Biaya Simpan =
����� ����� �������� ����� ℎ ����������
x persentase biaya simpan x
1 12
=
Rp . 70.676.274.000 5.602
x 0,17 x
1 12
= Rp. 178.730 ton
5.2.8. Aplikasi Dynamic Programming untuk Perencanaan Produksi
dan Persediaan dengan Menggunakan Data Historis
Metode dynamic programming merupakan metode yang dapat digunakan untuk menentukan solusi yang optimal dari masalah multivariabel
dengan mendekomposisi masalah menjadi sub-sub masalah. Sebuah model dynamic programming dapat menghubungkan stage satu dengan stage lain dari
suatu masalah dengan cara tertentu sehingga dihasilkan solusi yang optimal untuk satu kesatuan masalah.
Tahap perhitungan perencanaan produksi dengan menggunakan metode dynamic programming adalah sebagai berikut:
1. Menentukan fungsi tujuan dan fungsi pembatas constraint Fungsi tujuan dari perencanaan produksi: Minimisasi biaya produksi
kumulatif dari periode 1 sampai periode 12 dengan mempertimbangkan jumlah produksi yang memberikan biaya minimum setiap periodenya untuk
standar jumlah pekerja sebanyak 30 orang. Minimize Z=
∑ �
� 12
�=1
�
�