Meramalkan Permintaan Pasar dari Data Historis Juni 2014

b = -29,155 ∑ y cos � 2 πt n � = a ∑ cos � 2 πt n �+ c ∑ cos 2 � 2 πt n �+ b ∑ sin� 2 πt n �cos� 2 πt n � -16 = 466,833 0 + c 6 + -29,155 0 c = −16 6 c = -2,667 Fungsi peramalannya adalah : Y’= 466,833 -29,155 sin � 2 πt n � - 2,667 cos � 2 πt n � 5. Menghitung kesalahan kedua metode peramalan Ketepatan atau ketelitian peramalan menjadi kriteria performansi suatu metode peramalan. Ketepatan atau ketelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai kesalahan dalam peramalan. Kesalahan yang kecil memberikan ketelitian peramalan yang tinggi. Perhitungan kesalahan peramalan dilakukan dengan menggunakan metode standard error of estimation dengan menggunakan rumus sebagai berikut: SEE = � ∑ �−�′ 2 � �=1 �−� Keterangan: Y = data historis periode t Y’ = hasil peramalan periode t N = jumlah periode f = derajat kebebasan a. Metode kuadratis Perhitungan standard error of estimation metode peramalan kuadratis dapat dilihat pada Tabel 5.58. Tabel 5.58. Perhitungan Standard Error Of Estimation Metode Peramalan Kuadratis t Y Y Y-Y Y-Y 2 1 483 463,445 19,555 382,396 2 418 472,636 -54,636 2.985,078 3 460 479,254 -19,254 370,726 4 557 483,300 73,700 5.431,661 5 513 484,774 28,226 796,723 6 481 483,675 -2,675 7,155 7 438 480,003 -42,003 1.764,294 8 462 473,760 -11,760 138,291 9 440 464,944 -24,944 622,181 10 479 453,555 25,445 647,451 11 454 439,594 14,406 207,536 12 417 423,060 -6,060 36,729 TOTAL 13.390,219 Sumber : Pengolahan Data SEE= � 13.390,219 12 −3 = 38,572 b. Metode siklis Perhitungan standard error of estimation metode peramalan siklis dapat dilihat pada Tabel 5.59. Tabel 5.59. Perhitungan Standard Error Of Estimation Metode Peramalan Siklis t Y Y Y-Y Y-Y 2 1 483 440 43 1828 2 418 443 -25 621 3 460 470 -10 90 4 557 493 64 4043 5 513 491 22 495 6 481 464 17 284 7 438 440 -2 5 8 462 443 19 364 9 440 470 -30 870 10 479 493 -14 208 11 454 491 -37 1350 12 417 464 -47 2224 Total 12383 Sumber : Pengolahan Data SEE= � �����,��� 12 −3 = 32,076 Rekapitulasi nilai standard error of estimation untuk kedua metode peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.60. Tabel 5.60. Rekapitulasi Nilai Standard Error Of Estimation Metode Peramalan Nilai Standard Error of Estimation Kuadratis 38,572 Siklis 32,076 Sumber : Pengolahan Data 6. Memilih metode peramalan terbaik dengan pengujian hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui metode peramalan yang memberikan nilai standard error of estimation terkecil. H o : SEE siklis ≤ SEE kuadratis H 1 : SEE siklis SEE kuadratis α : 0,05 Test statistik F = SEE siklis 2 SEE kuadratis 2 = 32,076 2 38,572 2 = 0,69 F tabel = α v 1, v 2 . V 1 bernilai 9 karena derajat kebebasan untuk metode siklis adalah 3 sehingga 12-3 = 9, v 2 bernilai 9 karena derajat kebebasan untuk metode kuadratis adalah 3 sehingga 12-3 = 9. F tabel 0,05 9,9 = 3,18 Diperoleh bahwa F hitung F tabel maka H o diterima. Kesimpulan:Metode yang digunakan untuk meramalkan data permintaan pasar adalah metode siklis dengan fungsi sebagai berikut: Y’= 466,833 +29,155 sin � 2 πt n � - 2,667 cos � 2 πt n � 7. Verifikasi peramalan Proses verifikasi dilakukan untuk menguji apakah fungsi peramalan cukup representatif untuk mewakili data yang akan diramalkan. Perhitungan verifikasi peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.61. Tabel 5.61. Perhitungan Verifikasi Peramalan x Y Y Y-Y MR 1 483 440 43 2 418 443 -25 67,671 3 460 470 -10 15,412 4 557 493 64 73,082 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.61. Perhitungan Verifikasi Peramalan Lanjutan x Y Y Y-Y MR 5 513 491 22 41,332 6 481 464 17 5,412 7 438 440 -2 19,082 8 462 443 19 21,33 9 440 470 -30 48,587 10 479 493 -14 15,082 11 454 491 -37 22,332 12 417 464 -47 10,412 78 5602 5602 0,04 339,732 Sumber : Pengolahan Data MR = ∑ MR n - 1 = 339,732 12 - 1 = 30,885 UCL = 2,66 x MR = 2,66 x 30,885 = 82,154 13 UCL = 13 x 82,154 = 27,385 23 UCL = 23 x 82,154 = 54,769 LCL = - 2,66 x MR = - 2,66 x -30,885 = - 82,154 13 LCL = 13 x - 82,154 = - 27,385 23 LCL = 23 x - 82,154 = - 54,769 Grafik proses verifikasi terhadap peramalan jumlah permintaan pasar dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Moving Range Chart Peramalan Jumlah Permintaan Pasar Sumber : Pengolahan Data Dari gambar 5.3. terlihat bahwa semua titik telah berada dalam batas control sehingga metode peramalan siklis dapat mewakili data yang akan diramalkan. Fungsi peramalannya adalah Y’ = 466,833 +29,155 sin � 2 πt n � - 2,667 cos � 2 πt n � Hasil peramalan untuk 12 periode ke depan t= 13 sampai dengan t= 24 dengan metode siklis adalah sebagai berikut: Y’ t=13 = 466,833 +29,155 sin � 2 π13 n � - 2,667 cos � 2 π13 n � = 440 ton Cara perhitungan yang sama dilakukan sampai periode Mei 2016 t = 24. Hasil perhitungan peramalan untuk satu tahun ke depan dapat dilihat pada Tabel 5.62. -100,0000 -50,0000 0,0000 50,0000 100,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Verifikasi Peramalan Jumlah Permintaan Pasar Y-Y BKA 13 BKA 23B BKA BKB 13 BKB 23 BKB Tabel 5.62. Hasil Peramalan Permintaan Pasar 1 Tahun Mendatang t Y ton 13 440 14 443 15 470 16 493 17 491 18 464 19 440 20 443 21 470 22 493 23 491 24 464 Total 5.602 Sumber : Pengolahan Data Grafik perbandingan antara data historis dengan hasil peramalan dapat dilihat pada Gambar 5.4. Pada Gambar 5.4. dapat dilihat bahwa data hasil peramalan berada di sekitar data historis. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil peramalan representatif terhadap pola data historis. Gambar 5.4. Grafik Perbandingan Data Historis dengan Hasil Peramalan Sumber: Pengolahan Data 100 200 300 400 500 600 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 J um la h P er m int a a n T o n Periode Grafik Data Historis dan Hasil Peramalan Hasil Peramalan Data Historis

5.2.12. Perhitungan Kapasitas Produksi dengan Menggunakan Data

Peramalan Hasil perhitungan waktu produksi setiap stasiun kerja akan digunakan untuk menghitung kapasitas yang tersedia pada lantai produksi PT Serdang Jaya Perdana. Kapasitas tersedia dipengaruhi oleh hari kerja dan jam kerja regular time maupun over time, serta dipengaruhi oleh faktor efisiensi dan utilitas setiap stasiun kerja. Kebutuhan kapasitas dipengaruhi oleh jumlah permintaan pasar. Perhitungan kebutuhan kapasitas dan kapasitas tersedia stasiun penyaringan pada bulan Juni adalah sebagai berikut: Kebutuhan kapasitas = waktu produksi x jumlah permintaan Tabel 5.62 = 0,769 jamton x 440 ton = 338,648 jam Terdapat 2 jenis kapasitas tersedia, yaitu: 1. Kapasitas regular time = Hari kerja regular x jam kerja regular x efisiensi x utilitas = 17 x 20 x 0,95 x 0,95 + 8 x 7 x 0,95 x 0,95 = 357,390 jam 2. Kapasitas over time = Hari kerja over time x jam kerja over time x efisiensi x utilitas = 8 x 7 x 0,95 x 0,9 = 50,540 jam Total kapasitas tersedia = 357,390 jam + 50,540 jam = 407,930 jam Perhitungan dengan cara yang sama dilakukan untuk menghitung kebutuhan kapasitas dan kapasitas tersedia semua stasiun kerja sepanjang tahun peramalan. Hasil perhitungan kebutuhan kapasitas dan total kapasitas tersedia digunakan untuk membandingkan kebutuhan kapasitas dengan total kapasitas yang tersedia. Apabila total kapasitas tersedia lebih kecil dibandingkan kebutuhan kapasitas maka jumlah permintaan hasil peramalan tidak dapat dioperasikan oleh perusahaan. Lantai produksi tidak jarang dihadapkan dengan ketidakpastian. Faktor ketidakpastian seperti mesin rusak, tidak tersedianya energi listrik, kecelakaan kerja, jumlah produk cacat di atas normal dan sebagainya merupakan hal yang tidak dapat diperkirakan. Hal ini akan mengakibatkan proses produksi mengalami stagnasi sehingga menyebabkan kapasitas regular time menurun. Berkaitan dengan faktor ketidakpastian lantai produksi, maka kapasitas overtime wajib dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas. Hasil perhitungan kebutuhan kapasitas dan total kapasitas tersedia semua stasiun kerja sepanjang tahun peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.63. Tabel 5.63. Hasil Perhitungan dan Perbandingan antara Kebutuhan Kapasitas dan Total Kapasitas Tersedia Bulan Stasiun Kerja Kebutuhan Kapasitas jam Kapasitas Tersedia jam Total Kapasitas Tersedia jam Regular Overtime Juni Penyaringan 338,648 357,390 50,540 407,930 Pemecahan 314,459 357,390 50,540 407,930 Pembersihan 314,459 357,390 50,540 407,930 Pemisahan 293,495 338,580 47,880 386,460 Pemanggangan 293,495 357,390 50,540 407,930 Pengepressan 293,495 320,760 45,360 366,120 Filtrasi 314,459 338,580 47,880 386,460 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.63. Hasil Perhitungan dan Perbandingan antara Kebutuhan Kapasitas dan Total Kapasitas Tersedia Lanjutan Bulan Stasiun Kerja Kebutuhan Kapasitas jam Kapasitas Tersedia jam Total Kapasitas Tersedia jam Regular Overtime Juli Penyaringan 340,702 309,558 56,858 366,415 Pemecahan 316,366 309,558 56,858 366,415 Pembersihan 316,366 309,558 56,858 366,415 Pemisahan 295,275 293,265 53,865 347,130 Pemanggangan 295,275 309,558 56,858 366,415 Pengepressan 295,275 277,830 51,030 328,860 Filtrasi 316,366 293,265 53,865 347,130 Agustus Penyaringan 361,154 339,340 50,540 389,880 Pemecahan 335,357 339,340 50,540 389,880 Pembersihan 335,357 339,340 50,540 389,880 Pemisahan 313,000 321,480 47,880 369,360 Pemanggangan 313,000 339,340 50,540 389,880 Pengepressan 313,000 304,560 45,360 349,920 Filtrasi 335,357 321,480 47,880 369,360 September Penyaringan 379,552 375,440 50,540 425,980 Pemecahan 352,441 375,440 50,540 425,980 Pembersihan 352,441 375,440 50,540 425,980 Pemisahan 328,945 355,680 47,880 403,560 Pemanggangan 328,945 375,440 50,540 425,980 Pengepressan 328,945 336,960 45,360 382,320 Filtrasi 352,441 355,680 47,880 403,560 Oktober Penyaringan 377,498 369,123 44,223 413,345 Pemecahan 350,534 369,123 44,223 413,345 Pembersihan 350,534 369,123 44,223 413,345 Pemisahan 327,165 349,695 41,895 391,590 Pemanggangan 327,165 369,123 44,223 413,345 Pengepressan 327,165 331,290 39,690 370,980 Filtrasi 350,534 349,695 41,895 391,590 November Penyaringan 357,046 345,658 56,858 402,515 Pemecahan 331,543 345,658 56,858 402,515 Pembersihan 331,543 345,658 56,858 402,515 Pemisahan 309,440 327,465 53,865 381,330 Pemanggangan 309,440 345,658 56,858 402,515 Pengepressan 309,440 310,230 51,030 361,260 Filtrasi 331,543 327,465 53,865 381,330 Desember Penyaringan 338,648 326,705 37,905 364,610 Pemecahan 314,459 326,705 37,905 364,610 Pembersihan 314,459 326,705 37,905 364,610 Pemisahan 293,495 309,510 35,910 345,420 Pemanggangan 293,495 326,705 37,905 364,610 Pengepressan 293,495 293,220 34,020 327,240 Filtrasi 314,459 309,510 35,910 345,420 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.63. Hasil Perhitungan dan Perbandingan antara Kebutuhan Kapasitas dan Total Kapasitas Tersedia Lanjutan Bulan Stasiun Kerja Kebutuhan Kapasitas jam Kapasitas Tersedia jam Total Kapasitas Tersedia jam Regular Overtime Januari Penyaringan 340,702 339,340 50,540 389,880 Pemecahan 316,366 339,340 50,540 389,880 Pembersihan 316,366 339,340 50,540 389,880 Pemisahan 295,275 321,480 47,880 369,360 Pemanggangan 295,275 339,340 50,540 389,880 Pengepressan 295,275 304,560 45,360 349,920 Filtrasi 316,366 321,480 47,880 369,360 Februari Penyaringan 361,154 341,145 37,905 379,050 Pemecahan 335,357 326,705 37,905 364,610 Pembersihan 335,357 326,705 37,905 364,610 Pemisahan 313,000 309,510 35,910 345,420 Pemanggangan 313,000 326,705 37,905 364,610 Pengepressan 313,000 293,220 34,020 327,240 Filtrasi 335,357 309,510 35,910 345,420 Maret Penyaringan 379,552 369,123 44,223 413,345 Pemecahan 352,441 369,123 44,223 413,345 Pembersihan 352,441 369,123 44,223 413,345 Pemisahan 328,945 349,695 41,895 391,590 Pemanggangan 328,945 369,123 44,223 413,345 Pengepressan 328,945 331,290 39,690 370,980 Filtrasi 352,441 349,695 41,895 391,590 April Penyaringan 377,498 369,123 44,223 413,345 Pemecahan 350,534 369,123 44,223 413,345 Pembersihan 350,534 369,123 44,223 413,345 Pemisahan 327,165 349,695 41,895 391,590 Pemanggangan 327,165 369,123 44,223 413,345 Pengepressan 327,165 331,290 39,690 370,980 Filtrasi 350,534 349,695 41,895 391,590 Mei Penyaringan 357,046 321,290 50,540 371,830 Pemecahan 331,543 321,290 50,540 371,830 Pembersihan 331,543 321,290 50,540 371,830 Pemisahan 309,440 304,380 47,880 352,260 Pemanggangan 309,440 321,290 50,540 371,830 Pengepressan 309,440 288,360 45,360 333,720 Filtrasi 331,543 304,380 47,880 352,260 Sumber : Pengolahan Data Dari Tabel 5.63. terlihat bahwa total kapasitas tersedia lebih besar jika overtime diberlakukan dibandingkan dengan kebutuhan kapasitas. Hal ini menunjukkan bahwa total kapasitas tersedia mampu memenuhi kebutuhan kapasitas sehingga jumlah permintaan dari peramalan dapat dipenuhi perusahaan. Secara rata-rata kapasitas regular time dapat mencukupi kebutuhan kapasitas, namun berkaitan dengan faktor ketidakpastian di lantai produksi maka kapasitas overtime wajib dipertimbangkan dalam hal pemenuhan kebutuhan kapasitas. Rata-rata besarnya proporsi kapasitas overtime jika dibandingkan dengan kapasitas regular time adalah sebesar 13,8. Hal ini mengartikan bahwa secara rata-rata kapasitas yang ditambahkan untuk menjadi kapasitas overtime adalah sebesar 13,8 dari kapasitas regular time.

5.2.13. Perhitungan Kemampuan Produksi dengan Menggunakan Data Peramalan

Perhitungan kemampuan produksi dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah produksi yang dapat dihasilkan setiap harinya dengan memanfaatkan regular time pada hari Senin saampai Jumat maupun overtime pada hari Jumat dan Sabtu. Perhitungan kemampuan produksi ini didasarkan pada waktu keseluruhan stasiun kerja. Waktu keseluruhan stasiun kerja adalah stasiun kerja yang membutuhkan waktu yang paling lama untuk menyelesaikan produk sebanyak 1 ton. Stasiun yang membutuhkan waktu paling lama adalah stasiun kerja penyaringan. Waktu yang dibutuhkan stasiun penyaringan adalah 0,769 jamton. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan produksi adalah sebesar 0,769 jamton. Nilai kemampuan produksi dapat digunakan untuk menghitung produksi menggunakan regular time dan over time. Perhitungan kemampuan produksi regular time dan over time adalah sebagai berikut: Kemampuan produksi regular time Senin-Kamis = Jam kerja ������� waktu keseluruhan = 20 jam 0,769 jam ��� = 26 Ton Kemampuan produksi regular time Jumat- Sabtu = Jam kerja ������� waktu keseluruhan = 7 jam 0,769 jam ��� = 9,1 Ton Kemampuan produksi over time = Jam kerja ���� waktu keseluruhan = 7 jam 0,769 jam ��� = 9,1 Ton Hasil perhitungan kemampuan produksi dengan menggunakan regular time dan over time akan digunakan untuk menghitung kemampuan produksi setiap periode sepanjang tahun peramalan permintaan dengan memperhitungkan faktor efisiensi dan utilitas dari stasiun kerja yang memiliki waktu produksi paling lama. Perhitungan kemampuan produksi bulan Juni adalah sebagai berikut: Kemampuan produksi regular time = Hari kerja regular x kemampuan produksi regular x efisiensi x utilitas = 17 hari x 26 ton x 0,95 x 0,95 + 8 hari x 9,1 ton x 0,95 x 0,95 = 464,607 ton