Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Peran sekretaris terhadap bawahan pimpinan disini adalah penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai
peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan rule of the place, memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan
sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam
menjalankan pekerjaan.Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah.Mengadakan pendekatan kepada pegawai untuk lebih mengarahkan
dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan sehingga sikap dan tingkah laku sekretaris akan berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai
bawahan. Bagi sekretaris yang ramah dan komunikatif akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik bagi bawahan sehingga segala permasalahan
dapat dipecahkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1967 dan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, dengan Peraturan Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara BPDSU, yang sekarang dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol No.18
Medan. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU yang didirikan tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk
Perseroan Terbatas PT. Pada tahun 1962, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah,
BPDSU yang semula berbentuk Perseroan Terbatas PT diubah menjadi Bank Milik Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah Perda Tingkat I Sumatera
Utara Nomor 5 Tahun 1965. Perda tersebut menetapkan Modal Dasar sebesar Rp 100.000.000,00., dimana sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II di seluruh Sumatera Utara.
Adapun fungsi dan peranan sekretaris pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan adalah mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dalam rangka kelancaran pelaksanaan
RUPS, mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan pemangku kepentingan dalam rangka tersedianya informasi Perusahaan yang
akurat, merencanakan sistem keprotokolan Perusahaan dalam rangka ketersediaan sistem keprotokolan yang efektif dan efisien, mengontrol
implementasi keprotokolan Perusahaan agar kegiatan protokol berjalan sesuai ketentuan, yaitu mengarahkan dan mengontrol sistem manajemen kearsipan
dan tata naskah dinas Perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna dokumen.Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka mencapai
target bisnis bank, mengarahkan dan mengontrol kegiatan komunikasi dan publikasi perusahaan dalam rangka menjaga hubungan dengan pemangku
kepentingan dan peningkatan citra perusahaan, mengarahkan dan mengontrol kegiatan media monitoring dan penanganannya dalam rangka menjaga reputasi
perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dan karena seorang sekretaris memiliki peranan
yang sangat penting dalam mengatur aktivitas perusahaan maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji tulisan yang berjudulFungsi dan Peranan Seretaris
dalam mengatur Tugas Pimpinan pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan.