3. Teknik Pengumpulan Data
a.Wawancara Interview Suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada pihak-pihak yang berwenang dalam perusahaan untuk memperoleh data dan informasi yang sesuai dengan materi
penelitian. b.Dokumentasi
Yaitu dengan cara meminta surat-surat, catatan-catatan, laporan- laporan dan lain-lain yang tersimpan didalam arsip-arsip kantor PT.
Bank Sumut Kantor Pusat Medan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.
4.Metode Analisis Data a.Deskriptif
Dengan metode ini data yang sudah dikumpul, digolongkan atau dikelompokan, analisis dan diinterprestasikan. Dengan demikian
penulis akan mendapatkan gambaran yang sebenarnya tentang perusahaan.
b.Deduktif Dengan metode ini penulis menggambarkan laporan secara
langsung, maksudnya untuk menjelaskan hak yang secara umum untuk menerangkan kesimpulan secara khusus.
6
BAB II PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN
A. Sejarah Singkat Berdirinya PT Bank SUMUT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU, yang sekarang dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor
pusat di Jalan Imam Bonjol No.49 Medan. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU yang didirikan
tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas PT. Pada tahun 1962, berdasarkan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, BPDSU yang semula berbentuk Perseroan Terbatas PT diubah menjadi Bank
Milik Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah Perda Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Perda tersebut menetapkan Modal Dasar sebesar
Rp 100.000.000,00., dimana sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II di seluruh
Sumatera Utara. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14
tahun 1967 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, dengan Peraturan Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yaitu: 1.
Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1975 bahwa Modal Dasar BPDSU ditetapkan sebesar Rp 1.500.000.000,00.
2. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 679 tanggal 16
Juli 1979 bahwa Modal Dasar BPDSU menjadi Rp 5.000.000.000,00. 3.
Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 13K83 tanggal 10 Januari 1983 bahwa Modal Dasar BPDSU ditingkatkan menjadi
Rp 15.000.000.000,00. 4.
Dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1985 bahwa Modal Dasar BPDSU ditetapkan sebesar Rp 25.000.000.000,00.
5. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993 bahwa Modal Dasar
BPDSU ditetapkan sebesar Rp 70.000.000.000,00. sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
6. Sesuai dengan SK Bersama Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank
Indonesia Nomor 53KMK.0171999 dan 3112KEPGBI tentang Pelaksanaan Rekapitulasi Bank Umum dalam rangka menyehatkan
perbankan Indonesia termasuk BPDSU maka Modal Dasar BPDSU di tambah menjadi Rp 400.000.000.000,00.
Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus dirubah dari PD Perusahaan Daerah menjadi PT Perseroan Terbatas.
Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari saham pihak letiga
dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara. Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999, bentuk badan hukum perusahaan dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Bank SUMUT.
Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia di bawah Nomor C–8224 HT. 01. 01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar
pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15
Desember 1999 melalui Akta Nomor 31 bahwa modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000,00.
PT. Bank Sumut merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang memiliki jaringan pelayanan yang terus
bertambah dan unit pelayanan dalam melayani masyarakat di seluruh Daerah Sumatera Utara dan Jakarta yang terdiri dari: