Pimpinan Bidang Tenaga Kerja

5. Memonitor proses pelayanan serta solusi dalam penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan agar terciptanya hubungan yang selaras antara perusahaan dengan pegawai 6. Menerapkan dan memonitor sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja K3 pegawai dalam rangka memastikan produktivitas pegawai 7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di bidangnya 8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja 9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya 10. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di bidangnya

c. Pimpinan Bidang Pengembangan SDM

1. Mengkoordinasikan seluruh proses rekruitmen berjalan sesuai dengan prosedur agar tersedianya SDM yang berkualitas 2. Memonitor pelaksanaan kegiatan on boarding pegawai baru agar tersedianya sdm yang berkualitas 3. Mengkoordinasikan proses desain program pelatihan dan pengembangan pegawai agar tersedianya program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan 4. Mengkoordinasikan terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai secara optimal untuk menjamin kualitas pendidikan dan pelatihan 5. Mengidentifikasikan dan mengembangkan Talent dalam rangka memastikan kesiapan sumber daya manusia dalam pengembangan organisasi 6. Memonitor kinerja trainer internal agar terciptanya trainer internal yang berkualitas 7. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan siklus penyusunan sistem manajemen kinerja individu MKI agar tersedianya target kinerja individu 8. Mengkoordinasikan dan memonitor proses rotasi, mutasi, promosi,dan demosi pegawai dalam rangka mendukung kesiapan organisasi. 9. Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan proses desain struktur organisasi bank agar tersedianya struktur organisasi yang sesuai dengankebutuhan bank

6. DIVISI KEPATUHAN

a. Pimpinan Divisi Kepatuhuan

1. Mengarahkan dan menyusun langkah-langkah terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank disetiap jenjang organisasi 2. Melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi budaya kepatuhan agar internalisasi budaya kepatuhan berjalan baik 3. Mengelola risiko kepatuhan bank dalam rangka memitigasi risiko kepatuhan. 4. Mengarahkan evaluasi, analisis, pengembangan, dan penetapan di bidang kepatuhan toolkit di bidang kepatuhan misalnya : compliance testing, compliance self assessment untuk memastikan kepatuhan di unit kerja 5. Memberikan opini untuk mencegah agar tidak terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan atas tindakan dan atau keputusan yang diambil Direksi 6. Melakukan review atas kebijakan kepatuhan agar sesuai dengan regulasi BIOJK dan prinsip kehati-hatian