3. DIVISI PENGAWASAN
a. Pemimpin Divisi Pengawasan
1. Mengarahkan dan merencanakan kegiatan pengawasan
langsung dan tidak langsung aktivitas keuangan, akuntansi, operasional, Teknologi Informasi dan kegiatan lainnya
2. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan perencanaan audit
tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal 3.
Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas
kerja dan pelaporan hasil pemeriksaan 4.
Mengarahkan dan menetapkan pelaksanaan audit di seluruh unit kerja agar proses audit berjalan secara independen, objektif, dan
profesional sesuai standar Bank Indonesai, serta international best practices misalnya ISO, IEC, COBIT, IT – IL, Capability
Maturity Model 5.
Mempersiapkan dan menetapkan bahan evaluasi hasil audit terhadap komite audit terkait tujuan strategis tindak lanjut hasil
temuan. 6.
Menetapkan saran perbaikan terhadap hasil pengawasan dan Mengevaluasi perfomance dan pencapaian Service Level
Agreement SLA pihak ketiga penyedia jasa. 7.
Mengarahkan kebijakan dan mekanisme anti fraud berjalan sesuai dengan prosedur dalam rangka pencegahan terjadinya
fraud. 8.
Merencanakan, menetapkan, dan mengembangkan serta mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk
mencapai target kinerja di divisinya 9.
Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan di divisinya
b. Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I II
1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan
PKAT termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan. 2.
Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas
kerja dan pelaporan hasil pemeriksaan 3.
Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi
yang digunakan agar tidak bertentangan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Prinsip Akuntansi
Perbankan Indonesia PAPI 4.
Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi
informasi secara berkala dan berkesinambungan 5.
Melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan dan prosedur serta efektifitas pelaksanaannya.
6. Mengevaluasi efektifitas perencanaan dan pengawasan
penyelenggaraan pengawasan wilayah I dan II 7.
Mengkordinasikan kegiatan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit.
8. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan administrasi audit
internal maupun eksternal untuk memastikan kelancaran administrasi dan operasional pengawasan wilayah I dan II
9. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya
10. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengawasan wilayah
I dan II di setiap kegiatan unit operasional 11.
Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja