Pemimpin Divisi Majemen Risiko

8. Mengkordinir kajian usulan aktivitas danatau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko Bank secara keseluruhan dalam rangka menghasilkan produk yang terukur risikonya. 9. Mengkordinir evaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Bank untuk mengukur Risiko bagi Bank yang menggunakan model untuk keperluan intern ; 10. Mengkordinir penyusunan dan menyampaikan laporan profil Risiko kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko secara berkala dalam rangka memberikan informasi risk composite bank. 11. Mengkordinir pelaksanaan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank dalam rangka memastikan kecukupan kerangka Manajemen Risiko, keakuratan metodologi penilaian Risiko dan kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko; 12. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di divisinya 13. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan di divisinya 14. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di divisinya 15. Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di divisinya

b. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Operasional

1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank. 2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen Risiko Opersional antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Operasional yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko dengan modal. 3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko Operasional dalam rangka menetapkan besaran risiko yang ada. 4. Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko Operasional dalam rangka untuk menghasilkan alat ukur yang valid. 5. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko Operasional dalam rangka menerapkan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko Operasional yang benar ; 6. Memantau posisieksposur Risiko operasional, maupun per Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko dan limit yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk appetite dengan besaran modal. 7. Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Operasional terhadap portofolio atau kinerja Bank ; 8. Melakukan kajian usulan aktivitas danatau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko Operasional Bank secara keseluruhan dalam rangka menghasilkan produk yang terukur risikonya. 9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Bank untuk mengukur Risiko Operasional bagi Bank yang menggunakan model untuk keperluan intern ; 10. Menyusunan dan menyampaikan laporan profil Risiko Operasional kepada Pemimpin Divisi secara berkala dalam rangka memberikan informasi risk composite bank. 11. Mengkordinir pelaksanaan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank dalam rangka memastikan kecukupan kerangka Manajemen Risiko Operasional, keakuratan metodologi penilaian Risiko Operasional dan kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko Operasional ; 12. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di bidangnya 13. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja

c. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Non Operasional