Tanda Waspada Caution Sign Tanda Keselamatan lainnya Others Safety Sign

51

e. Warna Keselamatan Color Safety

Beberapa warna keselamatan ANSI tidak berhubungan dengan kata tertentu, tetapi mengidentifikasi peralatan dan lokasi. Hijau mengidentifikasi peralatan keselamatan, kit pertolongan pertama dan pintu keluar darurat. Biru menandakan adanya informasi keselamatan pada tanda-tanda dan papan buletin. Sampai saat ini, warna ungu, abu-abu dan coklat tidak membawa makna tertentu.

f. Penempatan

Sama seperti ANSI mengatur warna dan kata-kata pada tanda, juga mendikte penempatan tanda-tanda keselamatan, dan tidak harus berada dalam bahaya sebelum melihat tanda. Ini berarti bahwa semua tanda-tanda keselamatan harus digantung di lokasi yang memberikan banyak waktu untuk menghindari bahaya. Kata-kata pada tanda harus dapat dibaca dan ditempatkan di lokasi di mana tidak menjadi bahaya untuk diri sendiri. Selain itu tanda tidak dapat menggantung di pintu, jendela atau benda portabel lainnya yang pergerakan objek akan menyembunyikan tanda. 52 Menurut Standar ANSI Z535.4-2007 for Product Safety Sign and Labels, panel pesan sinyal ditandai dengan warna sign yang berbeda-beda, yaitu diantaranya : a. Danger sign tanda bahaya  background berwarna merah dengan kata DANGER berwarna putih. Mengindikasikan situasi bahaya yang memiliki kemungkinan tinggi terjadinya kematian atau luka serius. b. Warning sign tanda peringatan  background berwarna oranye dengan kata WARNING berwarna hitam. Mengindikasikan situasi kemungkinan terjadinya kecelakaan serius atau kematian. c. Caution sign tanda waspada  background berwarna kuning dan kata CAUTION berwarna hitam. Mengindikasikan situasi berbahaya yang bisa menyebabkan luka ringan atau sedang. d. Notice sign perhatian  background berwarna biru dengan kata NOTICE berwarna putih. Mengindikasikan pesan yang disampaikan berhubungan dengan keselamatan personil atau perlindungan terhadap properti perusahaan bersangkutan e. Emergency safety first utamakan keselamatan  background berwarna hijau dan gambar atau kata berwarna putih. Memberikan Instruksi-instruksi umum

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20