Tanda Peringatan Warning Sign Tanda Exit Keluar Emergency Sign Tanda dan Arah Keselamatan

49

e. Tanda Lalu Lintas

Daerah konstruksi harus memiliki tanda lalu lintas terbaca yang memperingatkan bahaya. Semua rambu lalu lintas dan perangkat yang digunakan untuk melindungi pekerja konstruksi harus sesuai dengan Bagian VI Manual Uniform Traffic Control Devices. Salinan manual ini tersedia di situs OSHA.

2.4.2.2 Kategori Berdasarkan ANSI Z535

Klasifikasi Safety Sign menurut standard ANSI Z535, yaitu : Marquette, 2013

a. Tanda Bahaya Danger Sign

ANSI telah metetapkan kata bahaya untuk menggambarkan bahaya langsung yang dapat mengakibatkan cidera parah atau kematian. Bahaya merupakan tingkat tertinggi bahaya dalam situasi tertentu. ANSI juga telah diberi warna merah untuk menunjukkan bahaya atau berhenti.

b. Tanda Peringatan Warning Sign

Peringatan menandakan tingkat tertinggi kedua dari bahaya dan situasi indicatespotentially berbahaya di mana akan memungkinkan terluka parah atau kematian. Warna oranye digunakan pada tanda peringatan untuk memberi tahu bagian dari mesin yang tidak aman dan yang peralatan energi. 50

c. Tanda Waspada Caution Sign

Tanda hati-hati mengingatkan pada situasi yang membahayakan seperti menderita cedera kecil atau sedang, atau memperingatkan terhadap perilaku berisiko. Selain itu tanda hati-hati menurut ANSI dengan latar belakang kuning solid, garis-garis kuning dan hitam atau pola kotak-kotak kuning dan hitam.

d. Tanda Keselamatan lainnya Others Safety Sign

Tidak terkait dengan warna, tanda-tanda pemberitahuan memberitahu tentang pedoman perusahaan yang berhubungan dengan keselamatan atau keamanan properti perusahaan. Tanda-tanda keselamatan umum memberikan petunjuk tentang langkah-langkah keamanan yang tepat, praktek-praktek keselamatan dan di mana untuk menemukan peralatan keselamatan. Tanda-tanda ini tidak terkait dengan warna tertentu. Tanda-tanda keselamatan kebakaran mengingatkan ke lokasi alat pemadam kebakaran seperti alat pemadam kebakaran. ANSI belum diberi warna wajib untuk tanda-tanda ini.

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20