58
Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Sering pula digunakan perusahaan multinasional yang berasal dari Eropa.
Prohibited Sign dalam bahasa indonesia disebut rambu larangan, bertujuan untuk memberitahukan kepada orang yang
melihat untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang tersebut karena dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.
Prohibited Sign ditandai dengan piktogram berwarna hitam yang dikelilingi
geometri outline lingkaran dan tanda silang tunggal berwarna merah.
Gambar 2.6 Tanda Larangan Sumber : Standar BSI 5499 www.bradyeurope.com
59
b. Tanda Bahaya Danger Sign
Tanda bahaya
adalah rambu
bahaya, yang
mengindikasikan kondisi yang sangat dekat dengan bahaya, yang jika tidak dihindari, akan menyebabkan kematian atau
cedera serius. Rambu ini dibatasi penggunaannya hanya untuk kondisi yang sangat ekstrim saja.
Danger Sign ditandai dengan bagian header berwarna merah ditambah geometri segitiga
dengan tanda seru dan tulisan danger atau bahaya berwarna putih.
Danger Sign yang sering digunakan antara lain : Bahaya listrik tegangan tinggi, Bahaya radiasi, Bahaya bahan beracun,
dan lain-lain.
Gambar 2.7 Tanda Bahaya Sumber : Standar BSI 5499 www.bradyeurope.com
60
c. Tanda Keadaan Darurat Safety First Emergency Sign
Safety First Emergency Sign adalah rambu utamakan keselamatan darurat. Walaupun pada beberapa industri di
Indonesia ada yang menggunakan header Safety First
Utamakan Keselamatan dan ada pula yang menggunakan header Emergency Darurat, namun pada prinsipnya
Safety First Emergency Sign digunakan untuk menyampaikan
instruksi umum yang berhubungan dengan praktik kerja aman, mengingatkan prosedur keselamatan
yang sesuai dan menunjukkan lokasi peralatan keselamatan.
Safety First Emergency Sign ditandai dengan bagian header berwarna hijau
dan tulisan Utamakan Keselamatan Darurat berwarna putih.
61
Gambar 2.8 Tanda Keadaan Darurat Sumber : Standar BSI 5499 www.bradyeurope.com
d. Tanda Api
Fire Sign tanda api adalah salah satu rambu pemadaman api yang cukup populer dalam
British Standard BS yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan
Multinasional yang berpusat di Inggris atau negara-negara persemakmuran, seperti Australia, Singapura, Malaysia, dan