Hasil Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian di mesin MATEC dan JOBS

100 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Raw material alumunium, besi,dsb yang tajam Tersayat 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H Raw material alumunium, besi,dsb - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Bahan dan alat berbahaya yang memiliki risiko terbakar, terdapatt didalam satu gedung produksi bidang dan Departemen yang lain Kebakaran 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung 2 3 M 2 3 M 2. Melakukan pemeriksaan dan pemahaman Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapatt geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Raw material alumunium, besi,dsb yang tajam - Tersayat - Tergores 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H Raw material alumunium, besi,dsb - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi 3 4 H Terdapat bangku untuk pekerja selama proses running 3 2 M Bahan dan alat berbahaya yang memiliki risiko terbakar, terdapatt didalam satu gedung produksi bidang dan Departemen yang lain Kebakaran 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M 101 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR 3. Melakukan set up Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapatt geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Kondisi meja mesin dan material yang licin Tergelincir 3 4 H - Sepatu safety - APD Sarung tangan 2 3 M Crane yangbergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Alat kerja yang cukup berat dan bahaya kunci, palu, karet, pin, vacum, majun, sling, eye bolt, T-Nut, hand gun, obeng dan Dial indicator, dll Tertiban 2 3 M - sepatu safety - alat diletakkan di tempat penyimpanan alat 2 2 L - Cutter pin saat pemasang di mesin - Raw material alumunium, besi,dsb yang tajam - Tersayat - Jari terpotong 2 3 M - APD Sarung tangan - Terdapatt alat angkut berat untuk membawa raw material 2 2 L Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi 3 3 H Terdapat bangku untuk pekerja selama proses running 3 2 M 4. Melakukan running produksi Area di dalam safety line mesin Double Gantry dengan kondisi lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapatt geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Memahami masalah kondisi cutter pin saat mesin beroperasi - Jari terpotong 3 3 H - 3 2 M Proses pembentukan dan pelubangan Cipratan dural 3 4 H Disain mesin sudah terisolasi dengan tertutup, pada 2 2 L 102 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR material, hasilnya chips terbang-terbang bajaalumunium yang dapat mengenai mata saat running pekerja dilarang masuk kedalam mesin Suara mesin yang keras bising Gangguan pendengaran 4 5 E - Dilakukan pengukuran jika ada permintaan - APD ear muff ear plug 3 4 H Limbah material berbentuk chips tajam dan proses pembentukan material pada saat diberi cooling pendingin menyisakan cairan berbahaya berwarna putih keabu-abuan Gangguan kesehatan kanker paru-paru, paru-paru basah 4 5 E - Dibersihkan setiap proses pembentukan material setiap hari - Diberikan kepada pihak ketiga yang menggunakan limbah material tersebut 3 4 H Limbah material yang tersisa berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Tertusuk chips 3 4 H - Sepatu safety 3 3 H Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M 5. Melaksanakan handling load – unload material Pemasangan pengait Crane ke material Terjepit 3 3 H - Sarung tangan - melakukan maintenance pada Crane 3 2 M material yang diangkat, tinggi melebihi di atas kepala Tertiban material berat 500 kg – 6 ton 4 3 E - Pelatihan - Sepatu safety 3 2 M Crane yang bergerak di atas operator dan pekerja Tertimpa benda dari atas 4 3 E - Pelatihan penggunaan Crane - Sepatu safety 3 2 M Kondisi meja mesin dan material yang licin - Tergelincir - Terpeleset - Terjatuh 3 4 H - Lantai dan sisa limbah dibersihkan setiap hari - Sepatu safety 2 3 M Memegang material saat dibalik dengan Crane - Tersayat 3 4 H APD sarung tangan 2 3 M Proses pembentukan material pada saat diberi cooling pendingin menyisakan - Gangguan pernapasan - Gangguan kesehatan kanker 4 4 E Masker 4 3 E 103 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR cairan berbahaya berwarna putih keabu- abuan paru-paru, paru-paru basah, Limbah material yang tersisa berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Tertusuk chips 3 4 H - Sepatu safety 3 3 H Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi 3 4 H Terdapat bangku untuk pekerja selama proses running 3 2 M Keterangan : C : Konsekuensi LL : Kemungkingkan terjadi RR : Penilaian Risiko = C × LL 104 Berdasarkan hasil tabel 5.2 di atas, bahwa diketahui dari 5 tahapan proses kerja di bagian mesin MATEC dan JOBS memiliki potensi bahaya dan risiko yang berbeda-beda, tetapi potensi bahaya yang ada cenderung sama. Sehingga risiko yang muncul cenderung sama di setiap proses kerja. Hasil penilaian risiko dari perkalian konsekuensi dan kemungkinan terjadi menunjukan peringkat risiko di mesin tersebut mulai dari low risk sampai extreme risk, dengan rata-rata tingkat risiko high risk. Sedangkan hasil sisa risiko setelah dilakukan pengendalian tidak mengalami perubahan yang signifikasn, kecuali pada proses running potensi bahaya yang muncul yaitu chips yang dapat terbang-terbang, sehingga dapat mengenai mata mendapatkan nilai sisa risiko yang berbeda jauh. Hal tersebut dikarenakan bentuk dari mesin yang sudah diberikan pengendalian isolasi dari pabrik mesin, sehingga paparan potensi bahaya yang akan mengenai pekerja dapat berkurang. Selain itu pada potensi bahaya dan risiko lainnya tidak mengalami perubahan yang siginifikan, karena hirarki pengendalian dengan pendekatan eliminasi, substitusi, teknis, dan administrasi belum diterapkan secara maksimal di bagian tersebut. Pengendalian lebih mengutamakan kepada pengadaan dan penggunaan APD untuk pekerja agar terhindar dari potensi bahaya, serta melakukan pelatihan-pelatihan untuk karyawan baru dan rotasi kerja. Kesimpulan dari ketiga bagian di Bidang Profilling Prismatic Machine memiliki fungsi kerja yang sama, sehingga potensi bahaya dan risiko yang dihasilkan sama. Sedangkan bentuk mesin, kecepatan mesin antara DGMP dan DGAL dengan MATEC dan JOBS berbeda, sehingga sisa risiko yang dihasilkan juga akan berbeda. Misalnya, pada potensi bahaya chips terbang-terbang peringkat 105 risiko yang dihasilkan dengan high risk. Akan tetapi, karena mesin MATEC dan JOBS sudah ada pengendalian isolasi mesin dikerangkeng dari disain pabrik, maka sisa risiko yang dihasilkan menjadi low risk. Berbeda dengan mesin DGMP dan DGAL yang tidak penerapan pengenndalian dengan pendeketan teknik, hanya mengandalkan sarung tangan saja, oleh karena itu sisa risikonya sama dengan peringkat risikonya yaitu high risk. Penilaian risiko tersebut terdapat dalam tabel 5.1 dan 5.2 identifikasi di ketiga bagian di Bidang Profilling Prismatic Machine. 106

5.2.3 Daftar Potensi Bahaya dan Risiko di Bidang Profilling Prismatic

Machine Berdasarkan potensi bahaya yang terdapat di Bidang Profilling Prismatic Machine pada ketiga bagian mesin , bahwa memiliki risiko yang berbeda-beda, akan tetapi pada beberapa proses kerja memiliki risiko bahaya yang sama. Oleh karena itu, dapat disimpulkan daftar potensi bahaya dan risiko mesin DGMP dan DGAL dengan kecepatan memotong 3000 rpm dan bagian mesin MATEC dan JOBS dengan kecepatan memotong 3000 rpm, dijelaskan seperti tabel dibawah ini. TABEL 5.3 Daftar Potensi Bahaya dan Risiko di Bidang Profilling Prismatic Machine No. Potensi Bahaya Risiko Keterangan Bahaya Tahapan pada Proses Terdapat pada mesin DGMP dan DGAL Terdapat pada mesin MATEC dan JOBS 1. Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 1, 2, 3 Area di dalam safety line mesin Double Gantry dengan kondisi lantai licin disebabkan oleh collant dan oli 4 Kondisi meja mesin dan material yang licin 3, 4, 5 2. Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP dan DGAL : ± 3 m Terjatuh 1,2, 3, 4, 5 -- 3. Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 1, 2, 3, 4, 5 4. - Cutter pin saat pemasang di mesin - Raw material alumunium, besi baja, ,dsb yang tajam Tersayat Tergores 1, 2, 3, 4, 5 5. Memahami kondisi cutter pin saat mesin beroperasi Jari terpotong 4 6. Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 1,2 , 5 7. Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung 2, 3 8. Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi low back pain 2, 3, 4, 5 -- 107 No. Potensi Bahaya Risiko Keterangan Bahaya Tahapan pada Proses Terdapat pada mesin DGMP dan DGAL Terdapat pada mesin MATEC dan JOBS Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang- ulang Gangguan ergonomi low back pain 2,3,5 -- 9. Alat kerja yang cukup berat dan bahaya kunci, palu, karet, pin, vacum, majun, sling, eye bolt, T- Nut, hand gun, obeng dan Dial indicator, dll Tertiban 3 10. Mesin dengan ukuran besar, pekerja dapat masuk dibawah bagian mesin yang berbahaya Tergencet 3 -- 11. Proses pembentukan dan pelubangan material, hasilnya chips terbang- terbang Cipratan dural bajaalumunium yang dapat mengenai mata 4 -- 12. Suara mesin yang keras bising Gangguan pendengaran 4 13. Limbah material yang tersisa berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Tertusuk chips 4, 5 14. Pemasangan pengait Crane ke material Terjepit 5 15. material yang diangkat, tinggi melebihi di atas kepala Tertiban material berat 500 kg – 6 ton Terbentur material 5 16. Penyemprotan material dengan angin saat didirikan oleh Crane Sisa material mengenai mata 5 17. Ruang produksi di departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang Profiling Prismatic Machine Kebakaran risiko ruang kerja 1, 2, 3, 4, 5 Keterangan : - Proses 1 : Start up mesin - Proses 2 : Melakukan pemeriksaan dan pemahaman - Proses 3 : Melakukan set-up - Proses 4 : Melakukan running produksi - Proses 5 : Melaksanakan handling load – unload material Berdasarkan hasil tabel 5.3 di atas, bahwa pada mesin DGMP dan DGAL, terdapat 19 daftar potensi bahaya dan 22 risiko yang dirangkum menjadi 17 bagian di tabel tersebut, karena terdapat lebih dari satu risiko di satu kolom tabel

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20