Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data

76 8. Checklist sebagai pendukung observasi dalam membandingkan kebutuhan safety sign dengan kenyataan keberadaan safety sign diperusahaan, guna untuk mendapatkan kesesuaian. 9. Alat perekam. 10. Alat tulis. 11. Kertas catatan. 12. Kamera. 13. Laptop.

4.5 Sumber Data

4.5.1 Data Primer

Data primer dari hasil wawancara mendalam indepth interview, observasi .

4.5.2 Data Sekunder

Data sekunder dengan menggunakan dokumen prosedur penerapan safety sign dengan No. Dok D4 S2 07, tingkat kecelakaan, nilai SIR dan FIR, jumlah bidang di Departemen Machining, serta Standar Operational Prosedur CNC Operator di Bidang Profilling Prismatic Machine.

4.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang diambil dari penelitian ini adalah dengan observasi lapangan, wawancara mendalam indepth interview, dan studi dokumentasi, yang dapat digambarkan kedalam matriks seperti dibawah ini : 77 Tabel 4.3 Metode Pengumpulan Data No. Metode Keterangan Jumlah 1. Observasi Lapangan - Form identifikasi bahaya - Keberadaaan safety sign - Setiap mesin - Proses kerja 2. Wawancara Mendalam indepeth interview - Transkrip wawancara dalam penerapan safety sign. - Matriks wawancara dalam penerapan safety sign - Manajer - Supervisor - Staf Departemen K3LH 3. Telaah Dokumen - SOP Penerapan safety sign - SOP proses kerja Bidang Profilling - Kebutuhan safety sign - Standar ANSI Z535 dan BSI 5499 -

4.7 Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan untuk menganalisis kesesuaian keberadaan safety sign berdasarkan bahaya yang terdapat di Departemen Machining Divisi Detail Part Manufacturing Direktorat Produksi, yaitu diantaranya : 1. Melakukan pengelolaan data hasil identifikasi bahaya dengan Task Risk Assessment TRA. 2. Melakukan pengelolaan data observasi terkait keberadaan safey sign yang terpasang di Departemen Machining, hal ini berguna pada saat 78 menganalisis kesesuaian keberadaan safety sign dibandingkan dengan hasil kebutuhan safety sign berdasarkan hasil identifikasi bahaya 3. Pengelolaan data untuk mengetahui bahaya apa saja yang perlu diberi tanda keselamatan safety sign yaitu dengan TRA, sebagai pemenuhan kebutuhan yang didapat dari hasil hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko di Bidang Profilling Prismatic Machine. 4. Data yang telah dikumpul guna mendapatkan kesesuaian, disusun dalam bentuk tabel yaitu hasil observasi keberadaan safety sign, data kebutuhan safety sign dengan standar safety sign ANSI Z.535 dan BSI 5499 berdasarkan hasil identifikasi bahaya.

4.8 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif seperti yang diungkapkan oleh Milles dan Huberman dalam Tjetjep 1992 terdiri dari : 1. Reduksi Data Pada tahap ini dilakukan pemilihan tentang relevan tidaknya antara data dengan tujuan penelitian. Data-data yang tidak penting dan tidak berkaitan dengan kebutuhan penelitian kemudian dihapusdihilangkan dan tidak dilakukan analisis lebih lanjut. Sementara data-data yang penting kemudian diolah dan dianalisis lebih lanjut.

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20