Kerangka Berpikir KERANGKA BERPIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

70 Kerangka Berpikir Input Proses Output 3.1 Bagan Alur. Kerangka Konsep 1. Identifikasi bahaya dan keberadaan safety sign 2. Indikator undang – undang , standar safety sign, SOP Analisa kebutuhan safety sign berdasarkan identifikasi bahaya penilaian risiko Kesesuaian keberadaan safety sign dengan potensi bahaya dan risiko dan standar ANSI Z535 dn BSI 5499 71

3.2 DEFINISI ISTILAH Istilah

Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Validitas Identifikasi bahaya Identifikasi bahaya adalah upaya sistematis untuk mengetahui adanya bahaya dalam aktivitas organisasi. Identifikasi bahaya merupakan landasan dari manajemen risiko. - Wawancara - Observasi - Tabel TRA Task Risk Assessment dilakukan oleh peneliti - Daftar pertanyaan wawancara - Kamera - Alat recording - Hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko - Transkip wawancara - Hasil Observasi Keberadaan safety sign Penerapan safety sign yang sudah ada - Observasi - Wawancara informan utama dan pendukung - Tabel TRA Task Risk Assessment - Standar ANSI dan BSI - Kamera - Hasil penerapan pengendalian safety sign - Standar ANSI Z535 dan BSI 5499 - Hasil observasi - Hasil gambar Kebutuhan safety sign Segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penerapan safety sign sesuai dengan hasil identifikasi bahaya - Observasi - Telaah dokumen identifikasi bahaya - Tabel Kebutuhan - Standar ANSI Z535 dan BSI 5499 - Tabel identifikasi bahaya - Hasil analisis kebutuhan safety sign berdasarkan hasil identifikasi bahaya dan keberadaan - Observasi - Standar ANSI Z355 dan BSI 5499 72 safety sign Kesesuaian safety sign Diperolehnya informasi terkait kualitas kuantitas penerapan safety sign yang sudah ada, yaitu dengan cara membandingkan hasil kebutuhan safety sign berdasarkan hasil identifikasi bahaya dengan keyataan keberadaan safety sign Perbandingan keberadaan safety sign dan kebutuhan safety sign - Data keberadaan safety sign - Hasil kebutuhan safety sign - Standar ANSI Z- 535 BSI 5499 - Dokumen perusahaan - Sesuai dan tidak sesuai dengan potensi bahaya, risiko dan standar ANSI Z535 dan BSI 5499 - Standar ANSI Z535 dan rekomendasi BSI 5499 - Identifikasi bahaya

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20