Hasil Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian di mesin DGMP dan DGAL Bidang

91 TABEL 5. 1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dengan Task Risk Assessment dan Keberadaan Safety Sign di Mesin DGMP dan DGAL Bagian : Mesin DGMP dan mesin DGAL Aktivitas : Melubangi, memotong dan membentuk material Material : DGMP Baja, alumunium, besi, dsb dan DGAL alumunium Prosedur Kerja : Standar Operating Milling ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR 1. Start up mesin Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP DGAL : ± 3 m Terjatuh 3 4 H - Sepatu safety - Diberi tangga ke meja mesin - Ada tangga dan penyanggah di mesin 2 5 H Crane yang bergerak di atap Operation Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Raw material alumunium baja, besi,dsb yang tajam Tersayat 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H 92 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi secara keseluruhan gedung - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M 2. Melakukan pemeriksaan dan pemahaman Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Crane yang bergerak di atap Operation Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP DGAL : ± 3 m Jatuh dari ketinggian 3 4 H - Sepatu safety - Diberi tangga ke meja mesin - Ada tangga dan penyanggah di mesin 2 5 H Raw material alumunium baja, besi,dsb yang tajam - Tersayat - Tergores 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi low back pain 3 4 H - Diberi tangga untuk memudahkan pekerja naik turun 3 2 M Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR 3 2 M 93 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR bidang profiling machine - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3. Melakukan set up Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Kondisi meja mesin dan material yang licin Terpeleset 3 4 H - Sepatu safety - APD Sarung tangan 2 3 M Crane yangbergerak di atap Operation Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung - Jari terpotong 2 3 M 2 3 M Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP DGAL : ± 3 m Terjatuh 3 4 H - Sepatu safety - Diberi tangga ke meja mesin - Ada tangga dan penyanggah di mesin 2 5 H Alat kerja yang cukup berat dan bahaya kunci, palu, karet, Tertiban 2 3 M - sepatu safety - alat diletakkan di tempat penyimpanan alat 2 2 L 94 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR pin, vacum, majun, sling, eye bolt, T-Nut, hand gun, obeng dan Dial indicatatau, dll Mesin dengan ukuran besar, pekerja dapat masuk dibawah bagian mesin yang berbahaya Tergencet 4 3 E - Trainning pada pekerja baru 4 2 H - Cutter pin saat pemasang di mesin - Raw material alumunium baja, besi,dsb yang tajam Tersayat Jari terpotong 2 3 M - APD Sarung tangan - Terdapat alat angkut berat untuk membawa raw material 2 2 L Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung 2 3 M 2 3 M Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi low back pain 3 4 H - Diberi tangga untuk memudahkan pekerja naik turun 3 2 M 4. Melakukan running produksi Area di dalam safety line mesin Double Gantry dengan kondisi lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M 95 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR Crane yang bergerak di atap Operation Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP DGAL : ± 3 m Terjatuh 3 4 H - Sepatu safety - Diberi tangga ke meja mesin - Ada tangga dan penyanggah di mesin 2 5 H Raw material alumunium baja, besi,dsb yang tajam - Tersayat - Jari Tergores 3 4 H - APD sarung tangan 3 3 H Proses pembentukan dan pelubangan material, hasilnya chips terbang-terbang Cipratan dural bajaalumunium yang dapat mengenai mata 3 4 H - APD kaca mata safety googles - Seragam kerja 3 3 H Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi low back pain 3 4 H Diberi tangga untuk memudahkan pekerja naik turun 3 2 M Meja kerja mesin dan lantai sekitar mesin yang licin Terpeleset 2 5 H APD sepatu safety 2 3 M Suara mesin yang keras bising Gangguan pendengaran 4 5 E - Dilakukan pengukuran jika ada permintaan - APD ear muff ear plug 3 4 H Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan Gangguan kesehatan kanker paru-paru, paru-paru basah 4 5 E - Dibersihkan setiap proses pembentukan material setiap hari - Diberikan kepada pihak ketiga yang menggunakan limbah material tersebut 3 4 H Limbah material yang tersisa Tertusuk chips 3 4 H - Sepatu safety 3 3 H 96 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M 5. Melaksanakan handling load – unload material Pemasangan pengait Crane ke material Terjepit 3 3 H - Sarung tangan - melakukan maintenance pada Crane 3 2 M material yang diangkat, tinggi melebihi di atas kepala Tertiban material berat 500 kg – 6 ton 4 3 E - Pelatihan - Sepatu safety 3 2 M Crane yang bergerak di atas Operation dan pekerja Tertimpa benda dari atas 4 3 E - Pelatihan penggunaan Crane - Sepatu safety 3 2 M Kondisi meja mesin dan material yang licin - Terpeleset 3 4 H - Lantai dan sisa limbah dibersihkan setiap hari - Sepatu safety 2 3 M Memegang material saat dibalik dengan Crane - Tersayat 3 4 H APD sarung tangan 2 3 M Penyemprotan material dengan angin saat didirikan oleh Crane Sisa material mengenai mata 4 5 E sarung tangan 4 3 E Material yang diangkat untuk dibalik dengan bantuan Crane Terbentur material 3 3 H Pelatihan 2 2 L Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan - Gangguan pernapasan - Gangguan kesehatan kanker paru-paru, paru-paru basah, 4 4 E Masker 4 3 E Limbah material yang tersisa berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Tertusuk chips 3 4 H - Sepatu safety 3 3 H 97 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Double Gantry Multi Purpose DGMP-A, DGMP-B, DGMP-C, DGMP-D, SGMP-J Double Gantry Alumunium DGAL-E, DGAL-F, DGAL-G, DGAL-H, SGAL-I Nama Pekerjaan : CNS Operation Semua mesin memiliki karakteristik sama, hanya material berbeda No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang profiling machine Kebakaran risiko ruang kerja 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok 3 2 M Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi low back pain 3 4 H - Diberi tangga untuk memudahkan pekerja naik turun 3 2 M Keterangan : C : Konsekuensi LL : Kemungkingkan terjadi RR : Penilaian Risiko = C × LL 98 Berdasarkan hasil tabel 5.1 di atas, bahwa diketahui dari 5 tahapan proses kerja di bagian mesin DGMP dan DGAL memiliki potensi bahaya dan risiko yang berbeda, tetapi potensi bahaya yang ada cenderung sama. Sehingga risiko yang muncul cenderung sama di setiap proses kerja. Hasil penilaian risiko dari perkalian konsekuensi dan kemungkinan terjadi menunjukan peringkat risiko di mesin DGMP dan DGAL mulai dari low risk sampai extreme risk, dengan rata- rata tingkat risiko high risk. Sedangkan hasil sisa risiko setelah dilakukan pengendalian tidak mengalami perubahan yang signifikasn, karena hirarki pengendalian dengan misalnya pendekatan eliminasi, substitusi, teknis dan administrasi belum diterapkan secara maksimal di bagian tersebut. Pengendalian lebih mengutamakan kepada pengadaan dan penggunaan APD untuk pekerja agar terhindar dari potensi bahaya, serta melakukan pelatihan-pelatihan untuk karyawan baru dan rotasi kerja. 99

5.2.2 Hasil Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian di mesin MATEC dan JOBS

Berikut adalah tabel hasil identifikas bahaya, penilaian risiko dan pengendalian terhadap bahaya di bagian mesin MATEC dan JOBS yang hasilnya sudah disetujui dan disepakati oleh informan kunci. TABEL 5. 2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dengan Task Risk Assessment dan Keberadaan Safety Sign di Mesin MATEC JOBS Bagian : Mesin Mesin MATEC dan JOBS Aktivitas : Membentuk dan Melubangi Dural Raw Material Pesawat Material : Baja, alumunium, besi, dsb Prosedur Kerja : Standar Operating Milling Operator Karakteristik Mesin : Mesin baru dengan kecepatan tinggi lenbih dari 3000 rpm, oleh karena itu disain mesin diberi pelindung agar material tidak mengenai pekerja ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR 1. Start up mesin Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapatt geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M 100 ProjectTask Risk Assessment Fataum Guide Departemen : Machining Bidang Profiling Prismatic Machine Mesin Mesin MATEC Mesin JOBS Nama Pekerjaan : CNS Operation Kedua mesin memiliki karakteristik dan material yang sama No. Langkah Aktivitas Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Pengendalian Sisa Risiko C LL RR C LL RR Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Raw material alumunium, besi,dsb yang tajam Tersayat 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H Raw material alumunium, besi,dsb - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Bahan dan alat berbahaya yang memiliki risiko terbakar, terdapatt didalam satu gedung produksi bidang dan Departemen yang lain Kebakaran 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung 2 3 M 2 3 M 2. Melakukan pemeriksaan dan pemahaman Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset 2 5 H - Lantai tidak di keramik - Terdapatt geng way safety line - Sepatu safety - Lantai diberihkan setiap 1 hari 1 x 2 3 M Crane yang bergerak di atap operator Tertimpa 4 2 H - Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X 3 2 M Raw material alumunium, besi,dsb yang tajam - Tersayat - Tergores 2 5 H - Pekerja memakai sarung tangan 2 4 H Raw material alumunium, besi,dsb - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah 3 4 H - medical check-up - Masker 3 3 H Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi 3 4 H Terdapat bangku untuk pekerja selama proses running 3 2 M Bahan dan alat berbahaya yang memiliki risiko terbakar, terdapatt didalam satu gedung produksi bidang dan Departemen yang lain Kebakaran 4 2 H - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR - Tanda dilarang merokok - Terdapat SOP manajemen kebakaran 3 2 M

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20