Menurut OSHA TINJAUAN PUSTAKA

44 Rambu- rambu simbol- simbol K3 adalah peralatan yang bermanfaat untuk membantu melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawan dan pengunjung yang sedang berada di tempat kerja. Rambu-rambu keselamatan berguna untuk Abdurrahman, 2013 : a. Menarik perhatian terhadap adanya bahaya kesehatan dan keselamatan kerja. b. Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat. c. Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan. d. Mengingatkan para karyawan dimana harus menggunakan peralatan perlindungan diri. e. Mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada. f. Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku yang tidak diperbolehkan.

b. Menurut ANSI American National Standard Institute

Safety Sign menurut standar ANSI yaitu tanda-tanda keselamatan yang dapat menarik perhatian dengan jelas mengingatkan tentang potensi bahaya. Meskipun banyak organisasi dan perusahaan telah membuat pedoman sendiri untuk memproduksi tanda-tanda keselamatan yang efektif dan nyata. Standar yang ditetapkan oleh American National Standards 45 Institute ANSI biasanya norma yang paling diterima dalam penerapan tanda Marquette, 2013.

c. Menurut BSI British Standard Institute

British Standar Institute BSI adalah standar mengenai penerapan tanda keselamatan. BSI memberikan peningkatan representatif teknis dari tanda-tanda keselamatan dan memperkenalkan prinsip utama sebagai berikut BSI, 1996 : - Memberikan rekomendasi dengan penggunaan huruf besar dan kecil - Memberikan penjelasan untuk orang tuna netra agar membaca dan memahami seperti: peringatan, Api keluar dll. - Semua tanda-tanda keselamatan BSI sekarang mematuhi standar dengan teknis terbaru lainnya. Standar safety sign dengan BSI series 5499 peneliti gunakan dalam acuan penelitian mengenai kesesuaian keberadaan safety sign. Semua standar safety sign yang ada memiliki kelebihan masing-masing, akan tetapi dengan standar BSI dijelaskan secara rinci mengenai ukuran, warna, spesifikasi, jenis, bentuk, dan sebagainya secara lengkap.

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20