Petugas yang Memasang Safety Sign

119 Informan 02 : “yaa kita, tapi sebenernya kalau ada yang minta kita kasih, gituu..” Informan 04 : “kalau sekarang itu karena sudah di desentralisasi, jadi warning sign yang sekarang yang pasang itu oleh Organisasi yang terkait. Jadi kalau disana misalkan disana teh ada K3LH nya, kadang2 orang K3LH nya minta berapa puluh untuk di anu di anu.. kemudian mereka di distribusikan lagi.. kalau P2K3 itu hanya untuk penjebatannya aja, kalau praktek dilapangan itu harus dengan riset sebenarnya. Kaya kita bikin risk assessment, nah risk assessment itu kan perlu diketahui unit Organisasinya , yg tanda tangan itu P2K3nya itu..” Informan 002 : “kadang itu orang dari K3LH produksi yah, tapi pernah kita juga yang memasang seperti tanda terjatuh itu..” Informan 003 : “itu kerjasama antara orang K3LH dan bengkel.” Hasil kutipan di atas sudah memiliki tanggapan yang sama dan jawaban sudah jenuh, pemasangan safety sign adalah kerja sama antara pihak Departemen K3H dan Departemen Machining. 120 5.4 Analisa Kebutuhan Safety Sign Berdasarkan Hasil Identifikasi Bahaya di Bidang Profilling Prismatic Machine Dari hasil identifikasi bahaya dengan karakteristik mesin dan proses pekerjaan, analisa kebutuhan safety sign terhadap bahaya, risiko dan pengendaliannya pada proses kerja di bagian mesin DGMP dan DGAL yaitu dijelaskan pada tabel berikut : TABEL 5.5 Analisa Kebutuhan Safety Sign Berdasarkan Hasil dari Manajemen Risiko dan Keberadaan Safety Sign pada Mesin DGMP A-B-C-D, SGMP- J, DGAL E-F-G-H, SGAL-I, MATEC dan JOBS No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS 1. Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety - Lantai dibersihkan setiap 1 hari 1 x Caution - Risiko terpeleset ANSI Standard Ditempatkan disamping meja mesin dekat operator atau pekerja. S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous Area di dalam safety line mesin Double Gantry dengan kondisi lantai licin disebabkan oleh collant dan oli Notice – APD sepatu safety ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 121 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS Kondisi meja mesin dan material yang licin CAUTION – lintasan forklift ANSI Standard Diletakkan di samping area safety line memasuki area kerja mesin DGMP S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 2. Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP dan DGAL : ± 3 m Terjatuh - Sepatu safety - Seragam kerja - Diberi tangga ke meja mesin Ada tangga dan penyanggah di mesin Caution – Risiko terjatuh ANSI Standard Meja mesin dan mesin gantry diberi tangga S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous -- 3. Crane yang bergerak di atap Operation Tertimpa Crane di sertifikasi 1 tahun 1 X WARNING BSI Standard S = Small 20 x 30 cm2 M = Medium 40 x 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 122 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS NOTICE – Gunakan Helm ANSI + BSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 4. - Cutter pin saat pemasang di mesin - Raw material alumunium, besi, baja, dsb yang tajam Tersayat Tergores Pekerja memakai sarung tangan WARNING – bahaya benda tajam ANSI standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous NOTICE – APD sarung tangan ANSI + BSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 5. Memahami kondisi cutter pin saat mesin beroperasi Jari terpotong - WARNING – bahaya benda tajam S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 123 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS WARNING – bahaya cutter ANSI Standard NOTICE – APD sarung tangan ANSI + BSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 6. Material hasil coollant yang berbahaya yang berwarna putih keabu-abuan - Gangguan pernapasan - kanker paru-paru - paru-paru basah - medical check-up - Masker Label Sign – Karsinogenik  Ditempel dialat angkut raw material Dengan ukuran : small 10 x 10 cm2    Respiratatauy sensitization, categatauy 1  Germ cell mutagenicity, categatauies 1A, 1B, 2  Carcinogenicity, categatauies 1A, 1B, 2  Reproductive toxicity, categatauies 1A, 1B, 2  Specific target ataugan toxicity following single exposure, categatauies 1, 2 124 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS  Specific target ataugan toxicity following repeated exposure, categatauies 1, 2  Aspiration hazard, categatauies 1, 2 S = Small 10 x 10 cm2 M = Medium 30 x 30 cm2 L = Large 60 x 60 cm2 NOTICE - APD masker ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 7. Unsafe condition - Tersengat listrik - Tersandung WARNING – bahaya tegangan ATAU ANSI Standard Ditempel di dekat mesin S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 125 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS CAUTION – Bahaya Tersandung ANSI Standard Dapat dipajang diempel di samping tumpukan raw material atau didalam geng way S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 8. Posisi pekerja naik turun keatas meja mesin, posisi jongkok dan dilakukan secara berulang-ulang Gangguan ergonomi Diberi tangga untuk memudahkan pekerja naik turun CAUTION – Lakukan kerjaan Per tahap BSI Standard Ditempatkan disamping tangga meja mesin dan mesin gantry S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous -- Posisi pekerja jongkok, berdiri, dan duduk dilakukan secara berulang-ulang Terdapat bangku untuk pekerja selama proses running Hati-hati BSI Standard -- 126 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS 9. Alat kerja yang cukup berat dan bahaya kunci, palu, karet, pin, vacum, majun, sling, eye bolt, T-Nut, hand gun, obeng dan Dial indicatatau, dll Tertiban - Sepatu safety - Alat diletakkan ditempat penyimpanan alat Notice – APD sepatu safety ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous WARNING – manual handling yang benar untuk pekerja ANSI standard Ditempatkan di dekat penyimpanan alat- alat S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 10. Mesin dengan ukuran besar, pekerja dapat masuk dibawah bagian mesin yang berbahaya Tergencet Trainning pada pekerja baru WARNING untuk pekerja – Bahaya Terjepit tergencet ANSI Standard Ditempelkan dipajang di mesin Gantry S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous -- 11. Proses pembentukan dan pelubangan material, hasilnya Cipratan dural bajaalumunium yang - APD kaca mata safety googles Label Sign – Karsinogenik  Ditempel dialat angkut raw material  Dengan ukuran : small 10 x 10 cm2 127 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS chips terbang-terbang dapat mengenai mata - Sepatu safety - Seragam kerja Untuk mesin MATEC dan JOBS, disain mesin sudah terisolasi dengan tertutup, maka pada saat mesin running pekerja dilarang masuk kadalam mesin -   Respiratatauy sensitization, categatauy 1  Germ cell mutagenicity, categatauies 1A, 1B, 2  Carcinogenicity, categatauies 1A, 1B, 2  Reproductive toxicity, categatauies 1A, 1B, 2  Specific target ataugan toxicity following single exposure, categatauies 1, 2  Specific target ataugan toxicity following repeated exposure, categatauies 1, 2  Aspiration hazard, categatauies 1, 2 S = Small 10 x 10 cm2 M = Medium 30 x 30 cm2 L = Large 60 x 60 cm2 LIMBAH B3 – Berbahaya terhadap lingkungan Ditempelkan di tabung penyimpanan limbah chips dengan ukuran small 10 x 10 cm Material : Vinyl Reflective Sticker Cutting Sticker Vinyl Sticker Printing  Ukuran  Simbol yang dipasang pada kemasan minimal berukuran 10 cm x 10 cm 128 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS  Sedangkan simbol pada kendaraan pengangkut limbah B3 dan tempat penyimpanan limbah B3 minimal 25 cm x 25 cm. NOTICE – APD mata ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous NOTICE – seragam kerja BSI Standard DANGER – Prohibition Dilarang masuk ANSI Standard -- 12. Suara mesin yang keras bising Gangguan pendengaran - Dilakukan pengukuran jika ada permintaan - APD ear muff ear plug NOTICE - APD Ear Muff S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic 129 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS ANSI Standard Lum = Luminous 13. Limbah material yang tersisa berbentuk chips kecil tajam yang jatuh di meja mesin dan sekitar mesin Tertusuk chips Sepatu safety NOTICE – APD sepatu safety ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 14. Pemasangan pengait Crane ke material Terjepit - Sarung tanganmelakukan maintenance pada Crane WARNING untuk pekerja – Bahaya Terjepit ANSI Standard Ditempelkan dipajang di mesin Gantry S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 15. Material yang diangkat, tinggi melebihi di atas kepala Tertiban material berat 500 kg – 6 ton Terbentur material - Pelatihan - Sepatu safety WARNING – manual handling yang benar untuk pekerja ANSI Standard Ditempatkan di dekat penyimpanan alat- alat S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 130 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS WARNING – Terbentur benda ANSI Standard Ditempel di dekat meja mesin di samping mesin Operation S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous APD – sepatu safety ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous 16. Penyemprotan material dengan angin saat didirikan oleh Crane Sisa material mengenai mata APD - sarung tangan - Masker - Kaca mata APD ANSI Standard S = Small 20 x 40 cm2 M = Medium 30 X 60 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous -- 131 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Kebutuhan Safety Sign Keterangan Untuk Mesin DGMP DGAL Untuk Mesin MATEC JOBS 17. Ruang produksi di Departemen lain yang memiliki potensi kebakaran, satu gedung dengan bidang Profiling Prismatic Machine Kebakaran risiko ruang kerja - Tersedia APAR - Jalur evakuasi - Tanda alat APAR Tanda dilarang merokok DANGER – Petunjuk APAR Sign Description • Sign Reads: Alat Pemadam Api • Colataus: White - Red • Signs are available in: Sticker Only, Aluminum 1,2mm, Aluminum 2mm, Acrilyc 2mm S = Small 25 x 20 cm2 M = Medium 35 x 30 cm2 Al. = Aluminium Ac. = Acrylic Lum = Luminous DANGER – Bahaya Kebakaran ANSI Standard DANGER – Dilarang Merokok ANSI Standard BSI Standard Safe Condition ANSI Standard 132 Berdasarkan hasil tabel 5.5 di atas, bahwa safety sign di bagian mesin DGMP dan DGAL yang memiliki karakteristik, fungsi kerja yang sama, maka kebutuhan yang dihasilkan juga memiliki kesamaan. Sementara pada mesin MATEC dan JOBS memiliki fungsi mesin yang sama dengan meisn DGMP. Tetapi, ada beberapa potensi bahaya yang berbeda, sehingga menimbulkan risiko yang berbeda juga. Berdasarkan hasil potensi bahaya, risikonya dan pengendalian yang diterapkan, didapatkan hasil kebutuhan berupa caution sign, warning sign, danger sign, prohibition sign dan notice sign. Kebutuhan dengan caution sign di mesin DGMP dan DGAL untuk mengingatkan agar pekerja lebih waspada terhadap risiko bahaya berdasarkan potensi bahayanya, risikonya, dan pengendaliannya yaitu seperti : a. Risiko bahaya terpeleset dengan standar safety sign ANSI Z535 b. Lintasan forklift dengan standar safety sign ANSI Z535 c. Risiko bahaya terjatuh dengan standar safety sign ANSI Z535 d. Bahaya adanya aktivitas crane dengan standar BSI 5499 e. Risiko bahaya tersandung dengan standar safety sign ANSI Z535 f. Risiko bahaya tertiban alat kerja dengan standar safety sign ANSI Z535 Sedangkan kebutuhan caution sign pada mesin MATEC dan JOBS sama seperti urutan diatas, teapi ada yang berbeda dengan kebutuhan safey sign mesin DGMP dan DGAL, karena bentuk mesin yang berbeda. Diantaranya tidak ada risiko bahaya terjatuh untuk mesin MATEC dan JOBS. Hal tersebut karena mesin 133 MATEC dan JOBS mempunyai ukuran yang sedang, tidak tinggi dengan disain mesin sudah terisolasi. Selain caution sign, kebutuhan safety sign sesuai dengan potensi bahaya dan risiko di mesin DGMP dan DGAL pada warning sign yaitu seperti : a. Adanya bahaya benda yang tajam yang dapat berisiko tersayat dan tergores dengan standar safety sign ANSI Z535, b. Adanya bahaya benda tajam yang dapat berisiko jari terpotong dengan standar safety sign ANSI Z535 c. Adanya potensi bahaya unsafe condition yang dapat berisiko tengangan listrik dan tersandung dengan standar safety sign ANSI Z535 d. Adanya potensi bahaya mesin yang besar yang dapat berisiko terjepit atau tergencet dengan standar safety sign ANSI Z535 e. Adanya tanda bahaya dari aktivitas handling yang dapat berisiko terbentur mengenai kepala Sama seperti caution sign, kebutuhan warning sign pada mesin MATEC dan JOBS juga terdapat perbedaan yaitu dengan warning sign potensi bahaya mesin yang besar yang dapat berisiko terjepit atau tergencet. Hal tersebut karena bentuk mesin MATEC dan JOBS dengan ukuran tidak besar seperti mesin DGMP dn DGAL. Kebutuhan safety sign sesuai dengan potensi bahaya dan risiko di mesin DGMP dan DGAL dengan mesin MATEC dan JOBS pada notice sign yang mengindikasikan informasi untuk mandatory penggunaan alat pelindung diri memiliki kesamaan, karena potensi dan risikonya sama yaitu seperti : 134 a. Sepatu safety dengan standar safety sign ANSI Z535 b. Helm dengan standar safety sign ANSI Z535 c. Gloves sarung tangan dengan standar safety sign ANSI Z535 d. Masker dengan standar safety sign ANSI Z535 e. Kacamata safety dengan standar safety sign ANSI Z535 f. Earmuff dengan standar safety sign ANSI Z535 Kebutuhan safety sign sesuai dengan potensi bahaya dan risiko di mesin DGMP dan DGAL pada prohibition sign seperti tanda dilarang merokok yang dapat menyebabkan kebakaran. Sedangkan kebutuhan safety sign sesuai dengan potensi bahaya dan risiko di mesin MATEC dan JOBS pada prohibition sign selain tanda dilarang merokok, terdapat juga dan dibutuhkan tanda dilarang masuk kedalam mesin jika sedang beroperasi Selain itu kebetuhan safety sign di seluruh bagian Bidang Profilling Prismatic Machine dengan indikasi adanya alat fire fighting dilengkapi dengan lambang segitiga Alat Pemadam Api Ringan APAR. Kebutuhan safety sign lainnya pada tanda jalur evakuasi safe condition dilengkapi dengan tanda “EXIT”. Selain itu kebutuhan safety sign untuk kesehatan pekerja dilengkapi dengan pelabelan karsinogenik yang ditempatkan pada box raw material dan bahaya limbah pada tabung pengangkut chips yang mengindikasikan bahan berbahaya pada limbah. 135

5.5 Analisis Kesesuaian Keberadaan Safety Sign di Bidang Profilling Prismatic Machine

Analisis kesesuaian penerapan safety sign berdasarkan hasil identifikasi bahaya dan keberadaan safety sign tabel 5.4 dibandingkan dengan kebutuhan safety sign tabel 5.5. Kebutuhan safety sign dilampirkan dengan standar ANSI Z535 dan BSI 5499. Sedangkan dalam penerapan keberadaannya dilihat berdasarkan hasil observasi dan standar operasional prosedur tentang kebijakan safety sign. TABEL 5.6 Analisis Kesesuaian Keberadaan Safety Sign berdasarkan hasil Identifikasi Bahaya dan Keberadaan Safety Sign dengan Kebutuhan Safety Sign di Mesin DGMP-A,B,C,D, SGMP-J No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Keberadaan Safety Sign Bidang Profilling Prismtic Machine Kebutuhan Safety Sign Kesesuaian keberadaan safety sign Mesin DGMP Mesin DGAL Mesin MATEC dan JOBS Ya Tidak 1. Lantai licin disebabkan oleh cairan material dan oli Terpeleset - Lantai tidak di keramik - Terdapat geng way safety line - Sepatu safety Lantai dibersihkan setiap - Caution - Risiko terpeleset ANSI Standard 136 No. Potensi Bahaya Risiko Pengendalian Keberadaan Safety Sign Bidang Profilling Prismtic Machine Kebutuhan Safety Sign Kesesuaian keberadaan safety sign Mesin DGMP Mesin DGAL Mesin MATEC dan JOBS Ya Tidak Area di dalam safety line mesin Double Gantry dengan kondisi lantai licin disebabkan oleh collant dan oli 1 hari 1 x Notice – APD sepatu safety ANSI Standard Kondisi meja mesin dan material yang licin CAUTION – lintasan forklift ANSI Standard 2. Bekerja diketinggian lebih dari 1 m meja mesin : ±1 m dan mesin DGMP dan DGAL : ± 3 m Terjatuh - Sepatu safety - Seragam kerja - Diberi tangga ke meja mesin - Ada tangga dan penyanggah di mesin - Caution – Risiko terjatuh ANSI Standard

Dokumen yang terkait

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

Karakteristik Gaya Kepemimpinan Transformasional dalam Impelementasi Safety Leadership di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2 26 178

Analisis Penyebab Masalah dalam Pelaksanaan Risk Assessment Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Berdasarkan Task Spesific Risk Assessment dari Management Oversight and Risk Tree (MORT) Tahun 2014

3 23 235

Laporan hasil kerja praktek di Departemen Financial Accounting Direktorat Keuangan PT.Dirgantara Indonesia Jalan Pajajaran No.154 Bandung

0 2 20

Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin CNC di Departemen Machining PT. Dirgantara Indoensia

3 17 24

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN MACHINING PT. NAGA BHUANA ANEKA PIRANTI

1 3 80

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PRODUKSI DIVISI OPERASI DEPARTEMEN FINAL ASSEMBLY PT. DIRGANTARA INDONESIA.

1 2 61

Studi Deskriptif Mengenai Employee Engagement Pada Karyawan Direktorat Aerostructure Divisi Operating Bagian Machining di PT. Dirgantara Indonesia Bandung.

0 2 43

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Peningkatan Kinerja Departemen Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia.

0 0 20