15
dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut.
12
3. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
“Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, jadi belajar bukan hanya karena adanya kesempatan”.
13
Menurut Oemar Hamalik “belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat latihan dan pengalaman”.
14
Belajar merupakan proses untuk membuat perubahan dalam diri mahasiswa dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan
perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut akan membuat seseorang menjadi lebih baik. Belajar bukan hanya untuk mengumpulkan
pengetahuan saja, tetapi belajar juga sebagai proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan
perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya yang disadari.
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktifitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar. Kita pun hidup
menurut hidup dan bekerja menurut apa yang telah kita pelajari. Belajar itu bukan sekedar pengalaman. Belajar adalah suatu proses, dan bukan suatu
hasil. Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan integrative dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.
15
12
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Grafindo Persada, 2011, cet. 3, h. 215.
13
Yahya Yudik, Pedoman Pelaksanaan Kurikulum R.A. Jakarta : Departemen Agama, 2005 h.5
14
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2009, cet 3, h.106.
15
Wasty soemanto, Psikologi Pendidikan landasan kerja pemimpin pendidikan, Malang: Rineka Cipta, 1983, Cet. 4, h. 104-105.