Tahap Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I a. Tahap Perencanaan

48 materi ajar yang akan dibahas pada siklus II dan penyusunan tes hasil belajar.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan pertama

Pada awal pembelajaran guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Selanjutnya guru memberikan soal pre-test kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembahasan materi dilakukan. Setelah pre-test dilaksanakan dilanjutkan dengan mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah peneliti membahas materi yang akan disampaikan dilanjutkan dengan pembagian kelompok. Kemudian terjadilah proses pembelajaran Kooperatif dengan TeknikStudent Teams Achievement Division STAD. Siswa kemudian bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk membahas atau mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Peneliti lebih meningkatkan pengawasan dan arahan dengan berkunjung ke tiap-tiap kelompok.Pada pertemuan ini siswa terlihat lebih antusias dan tertib dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran peneliti dan siswa bersama-sama membahas hasil diskusi, dimana masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing. Kemudian bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dibahas pada pertemuan ini.

b. Pertemuan kedua

Proses Pembelajaran ini dibuka dengan berdo’a terlebih dahulu, kemudian mengabsen kehadiran siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Tidak lupa guru memberikan motivasi kepada siswa. Selanjutnya peneliti sedikit mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Peneliti melanjutkan dengan membahas materi yang akan disampaikan pada pertemuan ini. Proses pembelajaran ini direspon baik oleh siswa, dapat dilihat dengan lontaran pertanyaan mereka terhadap peneliti. Setelah proses pembahasan materi 49 selesai dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk membahas atau mendiskusikan soal yang diberikan oleh peneliti. Proses pembelajaran ini sangat efektif siswa terlihat antusias dalam mengerjakan tugasnya, merekapun saling bertukar informasi satu sama lain. Pada akhir pembelajaran, bersama-sama membahas hasil diskusi, dimana masing- masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing. Kemudian bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dibahas pada pertemuan ini.

c. Pertemuan ketiga

Pada pertemuan ketiga ini merupakan akhir dari siklus II, peneliti memberikan post-test kepada siswa. Post-test dilakukan untuk mengetahui hasil tindakan yang sudah dilakukan pada siklus II ini. Melalui hasil belajar dapat terlihat indikator keberhasilan yang diharapkan, yang dapat dilihat melalui post-tes. Berikut ini tabel hasil belajar siswa pada siklus I, nilai pre-tes dan post-tes siswa kemudian dicari nilai N-Gain dengan rumus berikut ini: Rumus: N – Gain = – Dengan kategorisasi perolehan: g-tinggi : nilaig0,70 g-sedang : nilai 0,70 – 0,30 g-rendah : nilai g0,30 Soal pre-tes dan post-tes sudah diuji validitas, realibitas dan tingkat kesukarannya. Hasil Belajar Siswa Kelas VIIISiklus II No Nama Siswa Pre- test Post- test N –Gain Keterangan 1. Aditya Salim 60 95 0,87 Tinggi 2. Aisah Fitri R 40 80 0,66 Sedang 3. Asep Saepullah 60 90 0,75 Tinggi 4. Bagas Muslimin 65 95 0,85 Tinggi 50 5. Bagus Priyanto 50 85 0,7 Sedang 6. Dedeh Winengsih 50 95 0,9 Tinggi 7. Hilda Sahada 40 90 0,83 Tinggi 8. Jerry Lois Antonio 45 90 0,81 Tinggi 9. Mike Fransica 40 95 0,91 Tinggi 10. M. Erlangga S 50 90 0,8 Tinggi 11. Muhamad Rio 55 75 0,44 Sedang 12. Nurman Syah R 45 90 0,81 Tinggi 13. Rezky Setiawan 70 80 0,33 Sedang 14. Riski Firmansyah 45 75 0,54 Sedang 15. Rita Efendi 50 95 0,9 Tinggi 16. Rizal Herlambang 65 85 0,57 Sedang 17. Rosa Gabriella B 40 85 0,75 Tinggi 18. Royhan 70 90 0,66 Sedang 19. Saleha Anggraeni 45 90 0,81 Tinggi 20. Sari Nurwati 70 90 0,66 Sedang 21. Saskia Nur Azizah 40 90 0,83 Tinggi 22. Sigit Tri Handoko 50 90 0,8 Tinggi 23. Suci Wulandari 65 75 0,28 Rendah 24. Suryani 60 80 0,5 Sedang 25. Yohanah 55 90 0,77 Tinggi Jumlah 1325 2185 17,73 Nilai Rata- rata 53,0 87,4 0,70 Rendah 4 Sedang 36 Tinggi 60 Dari tabel di atas, dapat dilihat nilai paling rendah yang diperoleh siswa padasaat pre-test adalah 40, sedangkan nilai tertinggi pada saat pre-test adalah 70. Nilaiterendah pada saaat post-test sebesar 75, sedangkan nilai

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30