47
menggunakan teknik Student Teams Achievement Division STADdapat meningkatkan hasil belajar siswa MTs Nurul Hikmah Jakarta.
Keputusan dari siklus I, yaitu : Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
metode kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division STAD cukup baik, hanya saja kurang optimal. Dalam hal ini, aktivitas
Kegiatan Belajar Mengajar KBM masih belum optimal, siswa masih kurang berpartisipasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Untuk memantapkan
hasil yang telah diperoleh maka dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Guru lebih mengintensifkan kegiatan dikelas sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa sibuk dengan aktivitasnya sendiri saat jam pelajaran
berlangsung. 2. Guru lebih memotivasi siswa untuk berani dan aktif ketika berdiskusi di
kelas baik bertanya, berpendapat atau memberikan saran. 3. Guru dapat memberi arahan danstimulant rangsangan sehingga siswa
dapat terangsang atau tertarik dalam mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas.
2. Tindakan Pembelajaran Siklus II
Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I maka dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II. Tindakan pada siklus II ini untuk memperbaiki
dan menyempurnakan tindakan yang sudah dilakukan pada siklus I. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siklus II
ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 22, 23 dan 24April 2014.
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan untuk siklus II didasarkan pada hasil refleksi dari tindakan yang dilakukan pada siklus I. Adapun perencanaan yang
dilakukan pada siklus II berupa penyusunan rencana pembelajaran untuk
48
materi ajar yang akan dibahas pada siklus II dan penyusunan tes hasil belajar.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan pertama
Pada awal pembelajaran guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Selanjutnya guru memberikan soal pre-test kepada siswa
untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembahasan materi dilakukan. Setelah pre-test dilaksanakan dilanjutkan dengan mengulas
kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah peneliti membahas materi yang akan disampaikan dilanjutkan
dengan pembagian kelompok. Kemudian terjadilah proses pembelajaran Kooperatif dengan TeknikStudent Teams Achievement Division STAD.
Siswa kemudian bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk membahas atau mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.
Peneliti lebih meningkatkan pengawasan dan arahan dengan berkunjung ke tiap-tiap kelompok.Pada pertemuan ini siswa terlihat lebih antusias
dan tertib dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran peneliti dan siswa bersama-sama membahas hasil diskusi,
dimana masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing. Kemudian bersama-sama menyimpulkan materi yang
sudah dibahas pada pertemuan ini.
b. Pertemuan kedua
Proses Pembelajaran ini dibuka dengan berdo’a terlebih dahulu, kemudian mengabsen kehadiran siswa dan menyampaikan tujuan
pembelajaran. Tidak lupa guru memberikan motivasi kepada siswa. Selanjutnya peneliti sedikit mengulas kembali materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Peneliti melanjutkan dengan membahas materi yang akan disampaikan pada pertemuan ini. Proses
pembelajaran ini direspon baik oleh siswa, dapat dilihat dengan lontaran pertanyaan mereka terhadap peneliti. Setelah proses pembahasan materi