Manfaat Teoritis: Manfaat Praktis:

11 c. Keterampilan Berperan serta d. Keretampilan- keterampilan Komunikasi e. Keterampilan- keterampilan Kelompok. 6 Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu pembelajaran dengan metode diskusi kelompok yang mengoptimalkan peran siswa dalam kelompok belajar sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

b. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Menurut Wina Sanjaya ada beberapa prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif antara lain: Prinsip ketergantungan positif, Tanggung jawab perseorangan, Interaksi tatap muka, Partisipasi, dan Komunikasi. Prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Prinsip ketergantungan positif 2 Tanggung jawab perseorangan 3 Interaksi tatap muka 4 Partisipasi dan Komunikasi 5 Evaluasi proses kelompok. 7

c. Prosedur pembelajaran Kooperatif

Menurut Wina Sanjaya prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 Penjelasan materi 2 Belajar dalam kelompok 3 Penilaian 4 Pengakuan tim. 8

d. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

6 Masitoh, Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, cet. 1, h. 234- 235. 7 Wina sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009, Cet. h. 246. 8 Wina sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009, h. 248. 12 Salah satu tujuan penting dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting dimiliki dalam masyarakat dimana banyak kerja orang dewasa sebagian besar dilakukan dalam organisasi yang saling bergantung satu sama lain dan dimana masyarakat secara budaya semakin beragam. Sementara itu, banyak anak muda dan orang dewasa masih kurang dalam keterampilan sosial. Situasi ini dibuktikan dengan sering terjadi pertikaian kecil antara individu yang mengakibatkan tindakan kekerasan.

a. Keunggulan dari strategi pembelajaran kooperatif adalah:

1. Siswa berkelompok sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan 2. Optimalisasi partisipasi siswa 3. Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan dengan sesame siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi 4. Adanya struktur yang jelas dan memungkiinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur 5. Meningkatkan penerimaan 6. Meningkatkan hubungan positif 7. Motivasi intrinsik makin besar 8. Percaya diri yang tinggi 9. Prilaku dalam tugas lebih 10. Sikap yang baik terhadap guru dan sekolah 11. Siswa bertanggung jawab dengan belajarnya 12. Siswa mengartikan “apa yang guru bicarakan” kepada “apa yang dikatakan siswa “ untuk peer mereka. 13 13. Siswa meningkat dalam “kolaborasi kognitif.” Mereka mengorganisasi pikirannya untuk di jelaskan ide pada teman- teman sekelas mereka

b. Sedangkan kelemahan dari strategi pembelajaran kooperatif ini

adalah: 1. Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah 2. Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai 3. Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang berbeda – beda serta membutuhkan waktu khusus 9

2. Model Student Teams Achievement Division STAD

Menurut kamus bahasa Inggris, STAD Student Teams Achievement Divisions adalah student murid, pelajar, teams regu, rombongan, achievement menyelesaikanhasil belajar, divisions pembagian, bagian, pembelahan. 10 Maka STAD Student Teams Achievement Divisions dapat diartikan sekelompok siswa yang menyelesaikan hasil belajar pada suatu permasalahan yang sudah mendapat pembagian kelompok. Menurut Slavin Robet 2008 model STAD Student Teams Achievement Divisions merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam Matematika, IPA, PKn, IPS , Bahasa Inggris, dan banyak subjek lainnya, pada tinggkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Lebih jauh Slavin memaparkan bahwa: “Gagasan utama di belakang STAD adalah memicu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru”. 11 9 Masitoh, Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, cet. 1, h. 248- 249. 10 Abdullah masrur, kamus penolong Inggris – Indonesia, Bandung: Cv Bintang pelajar, 2001, cet. 1, h. 27, 34, 7, 20. 11 Slavin, Robet, cooperative learning, Bandung: Nusa media, 2008, cet. 2, h. 17.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30