Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

26 Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitiaan dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dengan beberapa siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali kelangkah semula, dimana tiap- tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada model yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto, digambarkan dalam bagan di bawah ini: Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kemmis McTaggart Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana pada setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan plan, pelaksanaan tindakan act, observasi observe, dan refleksi reflect. 1. Perencanaan Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti membuat rencana dan skenario pembelajaran yang akan disajikan dalam materi penelitian. Selain itu pada tahap ini juga peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari soal yang harus dijawab oleh siswa, lembar observasi dan lembar wawancara. 27 2. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan rencana dan skenario pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. 3. Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Peneliti dibantu oleh observer yang mengamati segala aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, mengenali, dan mendokumentasikan semua gejala atau indikator dari proses, hasil tindakan terencana maupun efek sampingnya. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama oleh peneliti dan observer, Sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus berikutnya. 30

C. SubjekPartisipan yang Terlibat dalan Penelitian

Subjek atau pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah siswa MTs Nurul Hikmah Jakarta kelas VIII yang berjumlah 25 siswa. Dan guru Fiqih, yang berperan sebagai kolaborator.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerjasama dengan guru sebagai kolaborator. Sebagai kolaborator yaitu peneliti bekerjasama dengan guru dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan- tindakan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik STADdan mengamati aktivitas belajar Fiqih siswa selama proses pembelajaran. 30 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, Cet. 9, h. 16. 28

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama dalamsiklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan analisis serta evaluasi dan refleksi. Setelah melakukan analisis, evaluasi, dan refleksi pada siklus I, apabila terdapat indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Jika masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada siklus III, dan seterusnya. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Pendahuluan

a. Observasi kegiatan belajar mengajar Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Fiqih pada kelas VIII MTs Nurul Hikmah Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan aktivitas di dalam kelas pada mata pelajaran Fiqih. b. Wawancara dengan siswa Wawancara dilaksanakan terhadap siswa untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran Fiqih, aktivitas belajar siswa, dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran Fiqih di kelas VIII. Prosedur utama dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

2. Perencanaan Tindakan

Dalam merencanakan tindakan, peneliti dan guru mata pelajaran berkomunikasi dalam merancangnya. Adapun yang hendak dirancang secara bersama adalah perangkat pembelajaran, meliputi: a. Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP b. Instrumen penilaianevaluasi, dan c. Instrumen observasi tindakan d. Membuat media alat pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30