Konsep Pembelajaran Pembelajaran Fiqih
23
juga metode gotong royong. Belajar kooperatif merupakan pendekatan pembelajaranmelalui kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. Dalam pembelajaran kooperatif, setiap siswa dituntut untuk bekerja dalam kelompok
melalui rancangan-rancangan tertentu yang sudah dipersiapkan oleh guru sehingga seluruh siswa harus bekerja aktif. kooperatif memiliki banyak teknik,
salah satunya adalah Student Teams Achievement Divisions STAD. Dengan teknik ini siswa bukan hanya sekedar belajar tetapi juga saling mengerjakan
tugas satu sama lain. Dalam pembelajaran, biasanya siswa lebih suka bertukar jawaban, mendiskusikan ketidaksamaan, dan saling membantu satu sama lain.
Hal ini merupakan suatu keunggulan dari teknik STAD, karena tahap-tahap pada STAD memungkinkan siswa bertemu dengan siswa lain yang bukan
kelompoknya saja sehingga kesempatan siswa untuk bertanya dengan teman- temannya lebih banyak. Jika keinginan siswa di implementasikan dalam
bentuk pertanyaan itu terpuaskan, berarti proses belajar siswa telah dilalui, maka kegiatan belajar mengajar yang efektif telah tercipta. Keefektifan
pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah menyerap materi yang disajikan guru, sehingga hasil belajarnya akan menjadi lebih baik. Jadi, jika
Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student TeamAchievement Divisions STAD diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, maka diharapkan dapat
terjadi peningkatan hasil belajar siswa.
24
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Siswa kesulitan dalam memahami
pelajaran Fiqih
PTK
Model Student Team Achievement DivisionsSTAD
Siswa memahami materi
Terjadinya Peningkatan Hasil Belajar Fiqih siswa