28
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan
pertama dalamsiklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan analisis serta evaluasi dan refleksi. Setelah
melakukan analisis, evaluasi, dan refleksi pada siklus I, apabila terdapat indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan
dengan siklus II. Jika masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada siklus III, dan seterusnya. Adapun uraian dari tahap-tahap
penelitian di atas adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Pendahuluan
a. Observasi kegiatan belajar mengajar Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap
proses pembelajaran Fiqih pada kelas VIII MTs Nurul Hikmah Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses
pembelajaran dan aktivitas di dalam kelas pada mata pelajaran Fiqih. b. Wawancara dengan siswa
Wawancara dilaksanakan terhadap siswa untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran Fiqih, aktivitas belajar siswa, dan permasalahan
yang dihadapi guru dalam pembelajaran Fiqih di kelas VIII. Prosedur utama dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
2. Perencanaan Tindakan
Dalam merencanakan tindakan, peneliti dan guru mata pelajaran berkomunikasi dalam merancangnya. Adapun yang hendak dirancang secara
bersama adalah perangkat pembelajaran, meliputi: a. Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP
b. Instrumen penilaianevaluasi, dan c. Instrumen observasi tindakan
d. Membuat media alat pembelajaran.
29
3. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilakukan minimal dalam dua siklus kegiatan. Masing- masing siklus terdiri dari 2 x tatap muka, dapat diuraikan sebagai berikut:
Siklus I Pertemuan I
a. Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pembelajaran b. Guru mengabsensi kehadiran siswa
c. Guru menanyakan kesiapan belajar siswa d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan
e. Guru menjelaskan pembelajaranStudent Teams Achievement Division STAD, sehingga siswa memahami apa yang harus dilakukan setelah
proses belajar berakhir. f. Melakukan tes awal pretes, tujuannya untuk mengukur seberapa jauh
siswa telah memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan di pelajari. g. Guru menjelaskan menguraikan materi pelajaran Fiqih
h. Guru memberikan contoh-contoh terkait dengan pelajaran yang diajarkan i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan
jika materi yang dijelaskan belum dipahami j. Guru melakukan umpan balik materi pelajaran kepada siswa
k. Guru memberikan penguatan kepada siswa l. Guru mempersiapkan kelas dansiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok,
siswa mencari pasangan kelompoknya untuk bersiap-siap memulai pembelajaran dengan teknik STAD
m. Guru memberikan bolpoint kepada murid yang duduk paling kanan, atau dapat dikondisikan sendiri oleh guru
n. Guru menjelaskan bahwa akan dilaksanakandiskusi kelompok dengan teknikStudent Teams Achievement Division STAD, padapertemuan
berikutnya. o. Guru menutup pelajaran.