Pertemuan kedua Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan pertama

52 d. Terjadinya peningkatan hasil belajar dapat dilihat nilai rata-rata N-gain hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 42 menjadi 70 pada siklus II.

4. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data pada siklus II, diperoleh deskripsi bahwa Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student Teams Achievement Division STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hasil belajar yang dicapai siswa telah mencapai indikator yang telah ditetapkan pada awal penelitian, dan hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus I sudah terjadi penyempurnaan pada siklus II. Dengan demikian, indikator pada penelitian ini sudah tercapai sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Pemeriksaan Keabsahan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Hasil lembar observasi didiskusikan dengan guru kolaborator. Pengecekan terhadap hasil observasi dilakukan secara berulang oleh peneliti. Selain itu peneliti membandingkan hasil lembar observasi dengan hasil catatan lapangan peneliti. Setiap akhir siklus I dan II dilakukan akumulasi hasil lembar observasi, peneliti membandingkan dan menganalisis hasil lembar observasi siklus I dan siklus II .Hasil wawancara ditulis secara rinci sehingga memudahkan peneliti dalam menganalisis hasil wawancara. Hasil wawancara dibaca secara berulang oleh peneliti untuk menghindari kesalahan dalam menganalisis hasil wawancara. Hasil wawancara dibandingkan dengan hasil observasi dan catatan lapangan peneliti untuk memperkuat data. Peneliti mendiskusikan hasil wawancara dengan guru kolaborator. Tes hasil belajar yang digunakan peneliti sudah diuji validitas dan realibitasnya, dimana tes hasil belajar digunakan peneliti untuk pre-test dan post-test terhadap siswa untuk melihat perkembangan yang 53 terjadi antara sebelum dan sesudah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Student Teams Achievement Division STAD digunakan.

D. Analisis Data

Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber. Diantaranya yaitu lembar observasi,lembar observasi digunakan untuk menganalisis dan merefleksi setiap siklus.

E. Pembahasan Temuan Penelitian

Proses Pembelajaran yang dilakukan penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Hikmah Jakarta adalah menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student Teams Achievement Division STAD. Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD, proses pembelajaran Fiqih lebih didominasi oleh guru. Sehingga siswa kurangaktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang kreatifnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang variatif. Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student Teams Achievement Division STAD adalah penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan hasil proses pembelajaran. Model Pembelajaran Koopeatif dengan Teknik Student Teams Achievement Division STAD terdiri dari beberapa tahap yaitu: Perencanaan Planning, Tindakan Acting, Pengamatan Observing, dan Refleksi Reflecting. Hasil pengamatan melalui lembar observasi dan hasil wawancara dengan guru dan siswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa senang pada proses pembelajaran Fiqih yang menggunakan pembelajaran Kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division STAD.Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student Teams Achievement Division STADdapat meningkatkan keaktifan siswa.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30