Pengertian Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

19

e. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

1 Faktor intern, dari dalam meliputi kecerdasan, motivasi, dan factor kepribadian lainnya termasuk kemampuan untuk mengelola emosi. 2 Faktor ekstern, berasal dari luar diri siswa sangat terkait dengan bagaimana lingkungan memberikan dukungan ketika proses belajar berlangsung dan ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar.

4. Pembelajaran Fiqih

a. Konsep Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Mohammad Surya menjelaskan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan prilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar UU SPN No. 20. 2003. Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Pembelajaran merupakan subyek dari pendidikan. corey, 1986. Mencermati beberapa konsep pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan di atas, dapat dimaknai bahwa didalam pembelajaran terdapat interaksi antara peserta didik dan pendidik, melibatkan unsur - unsur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran menggambarkan kegiatan guru mengajar dan siswa sebagai pelajar dan unsur - unsur lain yang saling mempengaruhi. Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem, karena didalamnya terdapat beberapa komponen pembelajaran yang saling terkait antara 20 komponen yang satu dengan komponen yang lain dan saling ketergantungan. Komponen -komponen pembelajaran sebagai berikut: 1. Tujuan, 2. Bahan, 3. Metode, 4. Media, 5. Evaluasi. 24

b. Istilah Fiqih

Dalam literatur bahasa Arab adalah “Fiqih” yang artinya ilmu Fiqhi, ilmu hukum Islam, syariat Islam, mengerti, paham, dan pintar. 25 “Kata Fiqih secara bahasa adalah al-fahm pemahaman, sedangkan Fiqih menurut istilah adalah seperangkat pengetahuan tentang hukum- hukum syari’ah agama tentang perbuatan manusia yang digali atau ditemukan dari dalil- dalil terperinci”. 26 Sedangkan pengertian Fiqih menurut terminology para fuqaha ahli fiqih adalah “pengetahuan tentang hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan manusia, yang diambil dari dalil- dalil yang terinci mendetail”. Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa pembahasan ilmu fiqih ada 2 macam, yaitu: 1. Pengetahuan tentang hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan manusia yang praktis. 2. Pengetahuan tentang dalil-dalil yang terinci mendetail pada setiap permasalahan. Dari sini dapat diketahui, bahwa pembahasan ilmu fiqih adalah hukum yang terinci pada setiap perbuatan manusia, baik halal, haram, makruh atau wajib beserta daililnya masing-masing. 27

c. Sumber Fiqih dan Sifatnya

Sumber dari Fiqih atau hukum-hukum tersebut adalah al- Qur’an dan Sunnah Nabi, khususnya ayat-ayat al- Qur’an dan hadis-hadis tertentu yang 24 Masitoh, Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, cet. 1, h. 7-8. 25 Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, Jakarta: AMZAH, 2006. 26 Lukman Zain, Pembelajaran Fiqih. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, cet. 1, h. 3. 27 Muhammad Abu Zahra, Ushul Fiqih, Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 2011, cet. 15, h. 2-3.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30